Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 677 Jacob Bukan Pendukungku

Share

Bab 677 Jacob Bukan Pendukungku

Author: Joe
last update Last Updated: 2024-02-10 18:00:01
Sienna dan Jack telah meninggalkan gedung mal. Mereka berdua sedang membahas tentang box office kali ini.

"Penny, perkiraan box office saat ini sudah mencapai 6 triliun. Setelah ini, kekayaanku akan bertambah." Wajah Jack sedikit merona. Dia melanjutkan, "Aku akan menghasilkan banyak uang untuk S.M."

Sienna menepuk-nepuk pintu mobil Jack sembari menimpali, "Pulanglah dan cepat istirahat. Dalam waktu dekat ini, aku akan mencari proyek lain untukmu."

Faktanya, saat ini latar belakang S.M masih belum cukup baik. Mungkin, S.M masih harus bergantung pada ketenaran Jack untuk tetap berjalan. Sekarang, Sienna hanya bisa mengandalkan beberapa naskah yang diberikan oleh Dinda.

Naskah dan sutradara sudah ada. Yang tersisa adalah mulai merencanakan syuting. Jika beberapa naskah ini menjadi populer, S.M akan bisa berkembang.

Sienna berencana untuk menjadikan Jack sebagai pemeran utama pria. Mengenai pemeran utama wanita, Sienna memutuskan untuk menggunakan pendatang baru yang akan menandatangani
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 678 Sangat Sakit

    Sienna mengangkat alis sembari menyahut dengan dingin, "Bagaimana kalau sekarang Bu Fiona menelepon Pak Darwo? Kebetulan aku tahu nomor teleponnya. Beberapa waktu yang lalu, Kakek Darwo baru berpesan kepadaku untuk memberitahunya kalau aku ada masalah. Sebenarnya, Jacob membenciku karena aku suka mengadu kepada Kakek Darwo."Sikap Sienna sangat tenang sehingga Fiona pun teperdaya. Fiona adalah orang yang pandai membaca situasi. Dia mengernyit dan mengancam, "Kalau kamu berani membohongiku, aku akan menangkapmu kapan saja."Sienna tidak berbicara lagi. Ucapannya tadi sudah cukup membuat Fiona takut. Tidak peduli benar atau tidak, Fiona yang waswas tidak mungkin langsung bertindak. Fiona pasti akan menyelidikinya, setidaknya Sienna tidak akan disiksa untuk sementara waktu.Sesuai dugaan, Fiona memerintahkan pengawalnya untuk mengurung Sienna terlebih dahulu, lalu menyuruh orang untuk melakukan penyelidikan. Namun, saat bawahan Fiona sedang menyelidiki, mereka bertemu dengan bawahan Cedri

    Last Updated : 2024-02-10
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 679 Terangsang

    Sudah jelas Penny berniat mengkhianati Jacob. Tindakan yang paling rasional adalah segera menyuruh orang untuk menyingkirkan Sienna. Namun, saat Jacob berbaring di tempat tidur, di benaknya muncul gambaran ambigu di kamar mandi. Jacob merasa terangsang.Jacob bangkit, satu tangannya memegang kepala dan alisnya berkerut. Jacob berusaha untuk melihat jelas orang yang ada di dalam gambaran itu, tetapi ada sesuatu yang terus menghalanginya. Ketika berbaring kembali, Jacob bermimpi dirinya memeluk seorang wanita di dalam mobil yang sempit sambil berkata, "Aku mencarimu untuk berselingkuh, seru, tidak?"Pada pukul 03.00 dini hari, Jacob terbangun. Dia merasakan sakit pada bagian tubuhnya itu, rasanya benar-benar menyiksa. Jacob menarik napas dalam-dalam, lalu dia mandi air dingin saat musim dingin seperti ini. Setelah keluar, hasratnya yang bergejolak akhirnya agak mereda.....Keesokan paginya, Sienna pergi ke perusahaan untuk menunjukkan beberapa skenario kepada Yoel dan meminta pendapatny

    Last Updated : 2024-02-10
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 680 Memberanikan Diri sebelum Meninggal

    Setelah 2 jam, Sienna baru bisa menerima kenyataan bahwa Dinda sudah meninggal. Jelas-jelas, Sienna baru berpisah dengan Dinda beberapa waktu yang lalu. Sienna sakit kepala, dia merasa marah dan juga tidak berdaya.Kemudian, Sienna teringat dengan surat yang dikirim Dinda kepadanya. Mungkin Dinda sudah membuat keputusan saat menulis surat itu. Jari-jari Sienna gemetaran. Saat emosional, semua orang akan mengalami kondisi seperti ini.Kala ini, Sienna tidak bisa berpikir jernih. Dia segera mengeluarkan rekaman suara yang ingin dihapus Dinda terakhir kali. Namun, sekarang Dinda sudah meninggal. Sienna masih tidak berani memutar rekaman itu.Ketika Sienna menyimpan ponselnya, Hendra menghampirinya dengan ekspresi sedih. Hendra memanggil, "Nona Penny." Dia mendesah, bahkan memegang dadanya.Sienna menyapa, "Pak Hendra."Hendra mengangguk, lalu mendesah lagi dan berujar, "Kita semua nggak menyangka masalah seperti ini bisa terjadi. Seharusnya Nona Penny datang ke sini untuk mencari Dinda, '

    Last Updated : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 681 Sudah Cukup Berbaik Hati

    Hendra sama sekali tidak merasa kasihan kepada murid-murid ini. Mereka tidak beruntung karena memiliki orang tua seperti itu. Setelah orang tua Dinda berselisih dengan Penny, Hendra akan mendapatkan skenario itu dan memanfaatkan Dinda untuk terakhir kali. Kemudian, Hendra menelepon Fabian lagi untuk mengingatkan pentingnya skenario tersebut.Sebelum jasad Dinda dikremasi, Fabian sudah menghubungi Sienna. Kala ini, Sienna masih memikirkan cara untuk menjatuhkan Hendra. Dinda sudah meninggal, jadi mengekspos rekaman suara ini kurang baik untuk Dinda. Reputasi Dinda pasti akan hancur.Fabian berucap, "Nona Penny, aku ini ayahnya Dinda. Kudengar, Dinda memberimu beberapa skenario. Tolong kembalikan skenario itu kepada kami karena semua itu barang peninggalan Dinda."Sienna menyahut, "Halo, ini transaksi aku dengan Dinda. Dia sudah memberikannya kepadaku."Fabian bertanya, "Berapa harga skenarionya?"Sienna menjawab, "Ini urusanku dengan Dinda."Fabian menimpali, "Apa maksudmu? Aku ini ayah

    Last Updated : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 682 Semua Wanita Menyukainya

    Jadi, tidak ada yang mengurus berita yang heboh itu. Alhasil, saat Fabian mengunggah keluhan di internet setiap 1 jam, netizen yang memperhatikan unggahannya makin banyak. Orang-orang yang memarahi Penny juga terus bertambah.Hendra melihat berita di internet dengan perasaan puas. Dia sudah memikirkan caranya untuk menjual skenario itu. Ada banyak investor yang ingin bekerja sama dengan Hendra, salah satunya adalah Fiona. Lagi pula, cepat atau lambat Hendra akan mendapatkan skenario itu, jadi dia menghubungi Fiona terlebih dahulu.Fiona sudah pernah bekerja sama dengan Hendra 2 kali. Perusahaan Kartika milik Fiona berinvestasi dan memproduksi 2 skenario. Rasio pendapatannya mencapai 30 kali lipat. Jadi, ketika Hendra meneleponnya, Fiona langsung menyetujui tawaran Hendra.Fiona berucap, "Pak Hendra, aku sangat percaya dengan kualitas skenariomu. Kali ini, hargaku tetap sama seperti sebelumnya, 60 miliar untuk membeli 1 skenario dan 200 miliar untuk syuting film. Semoga kerja sama kali

    Last Updated : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 683 Tidak Takut Mengotori

    Meskipun merasa antusias, Hendra tetap berpura-pura bersikap tenang. Dia bahkan tampak sedikit kecewa.Fabian merasa gugup, dia bertanya, "Pak Hendra, ada apa?"Hendra melirik foto mendiang Dinda sekilas, dia sama sekali tidak merasa kasihan. Hendra hanya merasa 1 keluarga ini sangat bodoh. Hendra menyahut, "Tuan Fabian, sebaiknya kita jangan membicarakan masalah skenario di pemakaman Dinda. Aku takut Dinda nggak bisa tenang, hari ini kita temani Dinda untuk dimakamkan.""Mengenai skenario, nanti aku akan menghubungi beberapa investor. Tapi, aku nggak jamin bisa terpilih atau nggak. Kalian tenang saja, aku pasti akan berusaha semampuku karena ini barang peninggalan Dinda," lanjut Hendra.Fabian mendesah dan Meira menangis. Fabian menimpali, "Pak Hendra, terima kasih. Kamu memang guru yang bertanggung jawab. Selama ini, Dinda selalu merepotkanmu. Yang penting masalah kali ini nggak membuatmu repot."Hendra menepuk bahu Fabian. Orang yang datang melayat tidak banyak. Bagaimanapun, sejak

    Last Updated : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 684 Orang Tidak Penting

    Sienna tidak mengatakan apa-apa lagi. Kalau orang tua Dinda merasa menyesal, itu urusan mereka berdua. Terdengar suara teriakan Meira yang histeris. Namun, Dinda sudah meninggal sehingga tidak ada gunanya lagi menangis sekarang.Meira memapah Fabian ke dalam rumah dengan susah payah, kondisi mereka berdua tampak menyedihkan. Meira menyiram Fabian dengan air dingin dan akhirnya Fabian baru sadar. Mereka berdua hanya terdiam.Keesokan harinya, Fabian dan Meira baru sedikit bertenaga. Namun, mereka malah berusaha menghibur diri sendiri. Fabian berucap, "Mungkin Penny bicara sembarangan."Meira menimpali, "Selama ini, Dinda sangat menghormati kita ... haha."Nada bicara mereka sangat datar. Mereka berdua tidak bersedia menanggung kesalahan karena telah mencelakai putri mereka sendiri. Kemudian, Hendra menelepon dan mengatakan bahwa ketiga skenario Dinda tidak terpilih.Hendra berkata, "Aku tahu kalian sangat sedih, aku minta maaf."Fabian menggenggam ponselnya dengan erat. Begitu teringat

    Last Updated : 2024-02-11
  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 685 Siapa Lagi yang Kamu Usik?

    Di tengah jalan, pintu lift terbuka sekali. Orang yang ingin masuk adalah sepasang kekasih. Namun, mereka malah mendapati ketiga pria di dalam lift yang memegang pisau dan memandang mereka dengan tatapan menyeramkan. Salah seorang pria mengusir, "Pergi kalian!"Lift ini akan menuju lantai 19 karena kamar di sana dapat disewa. Mereka berencana untuk bersenang-senang dengan wanita cantik ini di kamar tersebut.Beberapa pria itu dibayar oleh Hendra demi merekam video tidak senonohnya Sienna. Namun, mereka tidak menyangka bahwa Sienna begitu cantik, sampai-sampai mereka sulit untuk menahan diri di dalam lift.Ketiga pria itu memiliki tinggi rata-rata 180 sentimeter. Mereka berotot dan menakutkan bagi pria biasa. Melalui pantulan cahaya di dinding, Sienna mendapati ekspresinya yang terkejut. Dia menyadari bahwa situasinya tidak baik. Ketika celananya hampir ditarik turun, beberapa pria itu masih terus melontarkan kata-kata kasar."Buset, benar-benar menggoda! Cantik seperti ini, entah sudah

    Last Updated : 2024-02-12

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1546 Apa Penyesalanmu?

    Namun, orang baik yang mendanai yayasan ini memang menyediakan tempat tinggal untuk semua pengungsi ini. Jadi, tidak ada yang curiga.Apalagi, orang-orang yang dikabarkan bekerja di Jalan Wally memang mengirim uang kepada keluarga mereka. Itulah sebabnya ucapan pihak yayasan sangat meyakinkan.Jacob menyipitkan matanya. Dia mengamati lingkungan yang kacau di sekitar. Jacob tidak tahan tinggal di lingkungan seperti ini. Akan tetapi, lingkungan ini bagaikan surga bagi pengungsi yang terbiasa tinggal di tempat kotor.Bahkan, di bagian tengah terdapat patung orang baik itu. Kabarnya, banyak orang yang menyembah patung itu setiap hari.Jacob sudah memahami sistem di tempat ini secara garis besar. Saat langit masih gelap, Jacob berkeliling di lantai bawah lagi.Orang-orang di yayasan terlihat beraktivitas dengan bebas. Sebenarnya, banyak kamera pengawas dipasang di setiap sudut. Bahkan ada orang yang berpatroli.Banyak pengungsi tidak tidur. Mereka duduk di kursi panjang sambil mengobrol di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1545 Senjata Mematikan

    Ed mulai menyiapkan data yang diperlukan untuk mengajukan diri menjadi ketua. Saat menyerahkan dokumen, Ed mendengar suara yang keras dari aula. Kemudian, terdengar suara teriakan staf yang histeris.Ed buru-buru pergi ke aula. Dia melihat seseorang yang diikat dengan rantai besar. Sepertinya orang itu berusia sekitar 19 tahun. Matanya memerah, dia terlihat agresif.Salah satu staf menyuntikkan obat bius kepada orang itu, tetapi dia tidak tumbang. Orang itu malah menyeringai dan meraung pada staf yang mendekat.Ed mengernyit. Mae berjalan mendekatinya dan berujar, "Ini hasil penelitian terbaru. Dia akan menjadi senjata mematikan yang hebat. Dia memang kelihatan masih muda, tapi setidaknya dia sudah membunuh 1.000 orang."Ed terkejut. Mae tersenyum dan menjelaskan, "Ngeri, ya? Staf penelitian mengurung dia dan ribuan anak di kamar yang terletak di lantai paling bawah. Hanya orang yang melewati 7 rintangan bisa bertahan hidup."Mae meneruskan, "Hanya dia yang berhasil melewati 7 rintanga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1544 Memberinya Kesempatan Hidup

    Mae meletakkan stempel ubur-ubur di samping dan tidak melihatnya lagi. Suasana di kamar menjadi hening. Ed tidak tahu pemikiran Mae. Selama ini, Mae sangat misterius.Mae meminum teh, lalu tersenyum dan bertanya, "Bagaimana dengan putri Luna yang pernah kamu ceritakan sebelumnya?"Ed menyahut, "Dia masih hidup."Mae mengangkat alisnya. Jika Ed yang bertindak, seharusnya putri Luna sudah mati. Mae berkomentar, "Sepertinya kamu memberinya kesempatan untuk hidup.""Nggak menarik kalau langsung dibunuh," timpal Ed. Dia ingin memperlakukan mereka seperti bahan eksperimen di ruang observasi. Ini adalah tujuan akhir Ed membawa Sienna kembali ke Bloodkillers.Ed ingin Sienna merasakan kesenangan menjadi seorang pemimpin. Setelah mendapatkan kepercayaan Sienna, Ed akan membawanya ke markas penelitian. Saat itu, Sienna akan menjadi bahan eksperimen yang bisa dikendalikan oleh Ed.Namun, Ed tidak menyangka Sienna sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pemimpin. Sienna hanya ingin bersama Jacob

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1543 Belum Menemukan Dia

    Anak buah Jacob keluar pagi-pagi. Jacob berpesan kepada 00 lagi untuk jalan-jalan di luar, tetapi jangan terlalu mencolok. Kemudian, 00 memakai masker dan topi. Dia mulai jalan-jalan di kota.Sementara itu, Ed dan Hans sampai di Kango pada sore hari. Namun, mereka tidak pergi ke kota, melainkan pergi ke markas penelitian dengan menaiki helikopter.Markas penelitian terletak di paru-paru dunia dan lingkungannya sangat rumit. Markas ini ditutupi hutan yang lebat dan dikelilingi berbagai macam racun. Jadi, markas ini terletak di bawah tanah.Awalnya, investasi untuk proyek ini sebesar ratusan triliun. Setelah puluhan tahun berlalu, markas penelitian ini masih terlihat baru.Alat sensor pupil di depan pintu memeriksa identitas Ed dan Hans. Mereka harus menjalani pemeriksaan seperti ini setiap berjalan 10 meter. Tujuannya adalah mencegah orang luar masuk.Selain data pupil, masih ada alat perbandingan rekaman cara berjalan di pemeriksaan terakhir. Koridor sepanjang 20 meter ini dipenuhi den

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1542 Menikahi Putri Keluarga Shankar

    Namun, Jacob sudah pergi ke Afrikan. Sienna juga tidak berdaya. Dia menarik napas dalam-dalam, akhirnya dia hanya mengirim pesan singkat kepada Jacob.[ Hati-hati. ]Jacob membalas pesan Sienna.[ Nana, jangan khawatir. Aku akan segera kembali. Aku baru sampai, jadi aku belum memahami kondisi di sini. Aku takut ada yang melacak keberadaanku, makanya terkadang ponselku dimatikan. ][ Kalau kamu tidak bisa menghubungiku, jangan cemas. Aku akan melaporkan perkembangan situasi di sini 3 hari sekali. ]Jacob masih takut Sienna marah, jadi dia mengirim pesan kepada Sienna lagi.[ Oke? ]Jacob sudah telanjur pergi ke Afrikan. Sienna tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tentu saja Sienna tahu Jacob bertindak cepat karena kondisi Omar sudah sekarat.Ditambah dengan kondisi Luna, mereka harus segera menyelidiki markas penelitian. Sienna membalas pesan Jacob.[ Oke. ]Melihat pesan Sienna yang singkat, Jacob tahu Sienna pasti marah. Hatinya terasa sakit. Jacob jarang mengirim emotikon saat mengobrol.

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1541 Amarah Memuncak

    Sekarang Ed sudah menerima pesan dari markas penelitian. Jadi, dia dan Hans harus pergi ke sana. Hans tetap mengikuti Ed, bahkan dia tidak bisa mempunyai pemikiran sendiri. Hans akan melakukan apa pun yang diperintahkan Ed.Saat mereka berdua naik ke pesawat, Hans bertanya, "Apa kali ini kita akan membuat Jacob nggak bisa kembali selamanya?""Iya. Kita mau buat dia mati tragis," sahut Ed. Jacob pasti mati jika berani pergi ke Afrikan pada masa-masa seperti ini.....Setiap hari, media internasional terus memberitakan tentang wabah penyakit di Afrikan. Semua negara segera menyuruh penduduk mereka untuk kembali dari Kango saat wabah penyakit masih bisa dikendalikan. Jika wabah penyakit sudah menyebar ke tempat lain, dunia akan dilanda bencana.Jacob yang baru sampai di Kango langsung pergi ke hotel. Jacob dan 00 tinggal di hotel yang sama, 00 terus mengikuti Jacob ke mana pun dia pergi.Saat tengah malam, sekelompok orang juga menginap di hotel ini. Mereka semua adalah anak buah Jacob.J

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1540 Terlahir Jahat

    Hans dan Ed berbeda. Hans tumbuh besar di markas penelitian. Dia merupakan subjek penelitian.Sebelum menginjak usia 5 tahun, Hans hanya dikelilingi alat-alat. Dia melihat orang-orang yang memakai jas putih dari kaca. Hans mengira orang-orang itu adalah orang tuanya.Kala itu, Hans tidak memahami apa pun. Dia juga tidak pernah melihat langit dan tumbuh-tumbuhan. Ketika Hans diutus untuk mencari Ed, itu adalah pertama kalinya Hans keluar.Sejak kecil, mereka sudah disuntikkan hormon. Jadi, mereka memiliki kecerdasan di atas rata-rata meski baru berusia 5 tahun.Rasa simpati Ed timbul saat melihat ekspresi Hans yang terkejut dan rasa penasaran Hans terhadap dunia. Namun, saat itu Ed tidak langsung setuju untuk kembali ke markas penelitian. Ed berkata, "Aku mau tahu pendapat Bibi Luna."Ed tinggal di organisasi selama beberapa tahun. Dia menganggap Luna seperti ibunya. Sewaktu Ed mempertimbangkan untuk memberi tahu Luna tentang Hans, dia mendengar percakapan Luna dengan tetua pertama."Ke

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1539 Bukti Hubungan Darah

    Luna memandang ke arah kota di Armania, tetapi jarak kota itu dari tempat ini sangat jauh. Terjadi ledakan di kota itu, tepatnya di tempat tinggal Fredie.Saat alat di sekeliling merespons, Fredie sudah naik ke helikopter bersama K. Mereka pergi ke markas pusat.Jero dan Andro duduk di dalam mobil yang berjarak 700 meter dari tempat itu. Mereka melihat pergerakan titik merah di laptop. Ini adalah alamat IP di daerah sekitar sini yang berhasil dibobol dalam waktu singkat. Seharusnya semua ini adalah anggota Bloodkillers.Bloodkillers pernah muncul di Armania. Bahkan, beberapa orang pernah mendengar tentang organisasi ini. Bloodkillers tidak misterius seperti markas penelitian. Jadi, tidak sulit menemukan lokasi K dari jaringan informasi Bakti dan Andro.Bagaimanapun, K muncul di luar Pulau Sangkar. Dia sendiri yang mengungkap keberadaannya. Andro dan lainnya hanya perlu menyuruh orang mulai mengawasi pergerakan K begitu dia muncul di luar Pulau Sangkar.Namun, K sangat licik. Dia tidak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1538 Siapa Suruh Dia Tidak Mencintaiku

    Mainan kayu kecil itu diambil oleh seseorang, tetapi orang itu bukan anak buah Kevin. Orang-orang di dalam ruangan satu per satu meninggalkan tempat itu dan sekarang hanya ada Fredie yang berdiri di samping tempat tidur Kevin. Tidak ada yang tahu sejak kapan Fredie datang ke sana.Fredie mengambil mainan kayu kecil di tangan Kevin dan tersenyum. "Guru, selamat jalan."Mata Kevin membelalak dan mencoba untuk bangun. Namun, tubuhnya sudah tidak mampu bertahan lagi, hanya bisa mengenali suara Fredie yang merupakan murid yang dibimbingnya bersama dengan Peter. Selama bertahun-tahun ini, mereka fokus untuk mencari Luna sampai melupakan keberadaan murid ini.Fredie mengulurkan jarinya untuk menekan sakelar mainan itu, lalu memasukkan serangganya kembali dan menekan sakelarnya lagi. Dia tersenyum dan ekspresinya tetap lembut. "Guru, Tetua Kevin, aku datang mengucapkan selamat tinggal padamu."Kevin merasa ada yang tidak beres dengan nada suara Fredie. Dia ingin menggerakkan kepalanya, tetapi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status