Sienna tahu, jika dia memohon Daria untuk menelepon Darwo, wanita ini pasti tidak akan setuju. Hanya saja, jika menelepon Jacob dan menjelaskan seluk-beluknya, mungkin Jacob menginginkan anak ini, sekalipun harapannya sangat kecil.Daria mengerutkan alisnya dan mengangkat dagu. "Bawa dia masuk. Aku sudah membuat janji untuk operasi."Sienna pun memanggil, "Bu Daria …."Daria berkata dengan dingin, "Sienna, kenapa kamu kira Jacob akan menginginkan anak ini setelah kamu meneleponnya? Memangnya dia pernah bilang dia menyukaimu?"Seketika, Sienna terdiam. Dia juga tidak berdaya untuk membantah. Sekujur tubuhnya lemas, bahkan tidak kuat untuk berdiri.Mereka menggunakan jalur rahasia. Daria memanfaatkan kekuasaan Keluarga Yuwono dan langsung membawa Sienna ke dalam ruang operasi.Daria khawatir Sienna akan melawan, maka dia meminta dokter untuk membius seluruh badan. Dokter itu telah bekerja sama dengan Keluarga Yuwono selama bertahun-tahun. Saat ini, dia tentu menuruti semua perintah Daria
Entah bagaimana cara Sienna pulang ke Vila Cahwana. Begitu terbaring di ranjang, air matanya terus mengalir sehingga membasahi bantal yang digunakannya. Tubuhnya juga sedikit gemetar. Sembari memegang erat seprai, Sienna terus menggigit bibirnya agar tangisannya tidak meledak.Rina datang ke kamarnya, lalu mengetuk pintu sambil berkata, "Nona, aku masak sup untukmu. Minumlah sedikit." Rina tidak tahu apa yang telah terjadi. Dia hanya merasa bahwa kondisi Sienna tidak terlalu baik beberapa hari ini, seolah-olah kurang tidur.Sementara itu, Sienna masih berbaring di ranjang sambil menggertakkan gigi. Begitu mendengar suara Rina, dia buru-buru menenangkan emosinya sebelum berkata, "Bi Rina, aku nggak ingin minum sup."Rina mengira bahwa suasana hati Sienna sedang buruk, jadi dia menghela napas dan berucap, "Aku akan membiarkan sup ini tetap hangat. Kalau ingin meminumnya malam nanti, kamu bisa pergi ke dapur.""Oke," jawab Sienna. Dia hanya merasa tenggorokannya sangat sakit. Setelah berb
Sementara itu, setelah Willow mengakhiri panggilan telepon, dia melihat Dickson keluar dari kantor dokter. Dokter ini merupakan pakar terkenal di dunia internasional. Willow yang mengundang dokter ini dengan menggunakan koneksi Keluarga Hanaya.Malam ini, dokter juga sibuk sampai sekarang. Mereka semua belum tidur. Willow sudah mendengar dari dokter bahwa operasi Dena harus segera dilakukan.Selain itu, untung saja dokter ini yang mengoperasi Dena. Jika dokter lain yang melakukannya, tingkat keberhasilannya tidak lebih dari 30 persen. Namun, jika dokter ini yang mengoperasi Dena, tingkat keberhasilannya mencapai 70 persen. Hanya saja, Dena takut setelah mendengar bahwa tingkat keberhasilannya tidak mencapai 100 persen."Dickson," ujar Willow. Dia hendak memeluk Dickson.Namun, Dickson menyingkir dan memijat keningnya, lalu berucap, "Maaf, Willow. Aku lagi banyak pikiran, kamu tunggu di luar sebentar. Aku mau bujuk dia dulu, boleh, nggak? Seharusnya dia nggak ingin bertemu dengan orang
Di ruang rapat luar negeri, rapat yang awalnya ditetapkan selama beberapa jam akhirnya diperpanjang selama 3 jam lagi. Para petinggi yang hadir bisa merasakan hari ini suasana hati Jacob sangat buruk. Ekspresi Jacob sangat dingin sehingga membuat semua orang tidak berani bicara sembarangan.Jacob sendiri juga tidak tahu alasannya, dia tiba-tiba merasa gusar yang mengakibatkan dirinya kehilangan kendali. Namun, Jacob hanya terdiam beberapa saat sambil memandang PPT di depan, lalu berujar, "Rapat bubar, utus 2 orang untuk bernegosiasi dengan perusahaan di sana."Semua petinggi di tempat mengembuskan napas lega dan menyeka keringat di dahinya. Jacob berdiri, lalu berjalan keluar. Sony pun mengikuti Jacob.Sesampainya di luar negeri, Jacob bahkan belum beristirahat. Dia langsung menghadiri rapat sampai sekarang. Namun, masalah di luar negeri masih belum selesai. Jacob terlihat lelah, lalu mengambil ponsel yang diserahkan Sony dan mengaktifkannya.Sony bertanya, "Tuan Jacob mau makan apa?"
Sienna memang belum menyukai Jacob, dia hanya sedikit tergerak. Ketika Jacob menindih Sienna seraya menatap Sienna lekat-lekat, jantung Sienna memang berdegup kencang.Bagaimanapun, wanita adalah makhluk yang emosional, apalagi dalam urusan hubungan intim. Wanita hanya melakukan hal itu dengan pria yang disukainya, tetapi pria berbeda. Mereka hanya membutuhkan situasi yang tepat untuk melakukan hal itu. Setelah memahami poin ini, Sienna pun merasa tenang.Sienna keluar dari ruangan. Ketika kembali ke ruang tamu, dia melihat Daria. Tubuh Sienna menegang, dia sangat membenci Daria.Sementara itu, Daria tetap bersikap arogan. Dia mengamati Sienna seraya berkomentar, "Kondisimu cepat pulih juga. Aku menyiapkan peralatan dan obat bius yang paling bagus."Jadi, maksud Daria adalah Sienna harus berterima kasih kepada Daria. Namun, Daria tidak mengatakannya dengan jelas. Bagaimanapun, orang-orang yang ada di Vila Cahwana adalah bawahan Darwo. Jika ada yang melapor kepada Darwo, perbuatan Daria
Setiap wanita pasti akan terpana saat melihat gelang dengan desain seperti ini. Jacob memanggil, "Sony."Sony langsung menyerahkan cek. Jacob bertanya, "Berapa harganya?"Staf toko menjawab, "400 miliar."Jacob sama sekali tidak ragu-ragu saat menulis cek. Staf toko yang merasa gembira langsung membungkus gelang itu dengan kotak yang indah. Ini adalah pertama kalinya Jacob membeli hadiah sendiri. Dulu, Jacob selalu menyerahkan hal ini kepada Sony sehingga Sony yang mempersiapkan hadiah.Sony bertanya, "Tuan Jacob, apa ini hadiah untuk Nona Penny?" Sekali memberi hadiah, harganya setara dengan sebuah vila di ibu kota.Jacob menjadi tegang, lalu memalingkan wajah untuk menutupi kebenarannya dan menyahut, "Bukan."Sony diam-diam melirik Jacob sekilas, tetapi dia tidak mengungkapkan niat Jacob. Sony mengambil hadiahnya, lalu membereskan urusan pembayaran. Sementara itu, Jacob mengikuti para petinggi ke lantai 2. Petinggi-petinggi itu mengembuskan napas lega, lalu melanjutkan pembicaraan me
Sienna melihat pesan yang dikirim Jacob, lalu melirik dokumen yang harus dibereskan di atas meja. Dia membalas pesan Jacob.[ Mungkin aku akan datang agak malam. ]Jacob membalas lagi.[ Oke. ]Setelah melihat balasan Jacob, Sienna langsung meletakkan ponselnya di samping, lalu membereskan dokumen dengan serius.Saat pekerjaannya selesai, Sienna melihat langit yang sudah gelap. Sienna segera melihat ponselnya, waktu sudah berlalu 4 jam semenjak dia berbincang dengan Jacob. Sienna mengernyit, seharusnya Jacob tidak akan menunggunya, 'kan? Sienna mengirim pesan kepada Jacob.[ Tuan Jacob, kamu di mana? ]Jacob membalas Sienna.[ Grup Yuwono. ]Suasana di dalam kantor Grup Yuwono sangat suram. Ketika seorang petinggi masuk untuk melapor kepada Jacob, dia merasakan bahwa suasana hati Jacob sangat buruk. Saat keluar, kaki petinggi itu lemas saking takutnya. Dia segera berpesan kepada rekannya yang hendak masuk, "Hati-hati, suasana hati Tuan Jacob lagi nggak bagus."Alhasil, semua orang yang
Jacob sudah masuk ke Klub Melasti. Saat lewat di bawah cahaya lampu yang terang, Jacob sendiri heran kenapa dirinya bisa berbalapan mobil dengan orang seperti Mike. Jacob mengernyit, kebetulan Mike berjalan masuk dan dia sedang menelepon Sienna.Mike berkata, "Penny, aku sudah kirim alamatnya. Cepat datang."Mike sudah banyak membantu Sienna dalam masalah Grup Winata. Jadi, Sienna berjanji untuk melukis 2 gambar untuk Mike dan Mike yang menentukan lokasinya. Sienna benar-benar berterima kasih kepada Mike. Jika tidak ada Mike, perusahaan akan menjadi milik Elena.Sienna segera membawa peralatan lukisnya, lalu keluar setelah ditelepon Mike. Sementara itu, Mike menyadari bahwa Jacob masih berdiri diam di tempat sesudah dirinya mengakhiri panggilan telepon. Mike mengangkat alis seraya bertanya, "Apa malam ini Tuan Jacob juga menghadiri acara yang sama denganku?"Sering kali, mereka kebetulan menghadiri acara yang sama dalam perkumpulan di lingkaran sosial ibu kota. Hanya saja, Jacob agak b