"Nona, tolong jangan sedih," ucap pengawal itu yang mengira Sienna tidak bersuara karena merasa sakit hati akan ucapan Jacob.Sienna menghela napas, lalu berpesan, "Kalau Ayah ingin pulang, bawa saja dia pulang setelah siuman nanti. Kalian jaga dia baik-baik, jangan sampai ada yang mengganggu, terutama kakek dan nenekku.""Kami mengerti," sahut pelayan itu dengan sopan. Sejak Susan tersingkirkan, seluruh Keluarga Winata diatur oleh Sienna. Kini, Sienna bahkan menguasai saham Keluarga Winata sehingga dia adalah pewaris yang layak.Sesudah berpesan beberapa hal, Sienna baru menyuruh sopir mengantarnya pulang. Sekarang sudah pukul 02.00. Setibanya di Kompleks Mawaria, dia becermin untuk mengamati diri sendiri.Terlihat wajah Sienna yang kotor, juga rambutnya yang penuh debu karena jerami yang terbakar. Selain itu, kemejanya juga tampak lusuh.Sienna mandi dengan santai. Setelah keluar dengan mengenakan piamanya, dia merasa sekujur tubuh sangat lelah sehingga langsung berbaring dan tertidu
"Sudah berapa lama kamu bekerja di sini?" tanya Sienna."Dua tahun," jawab Melanie.Dengan kata lain, jika dibandingkan dengan Sarah dan Ruslan, Melanie sejak awal sudah tahu bahwa Harris sekeluarga tinggal di vila dan memiliki perusahaan di ibu kota. Namun, dia memilih untuk diam selama ini.Kemarin malam, Melanie juga yang mengabari Harris tentang peristiwa tersebut. Saat ini, Sienna tiba-tiba mendapati ada memar di tangan wanita ini. Sepertinya, sampai sekarang Ruslan masih melakukan KDRT terhadap istrinya.Ketika melihat Sienna hanya terdiam, Melanie tiba-tiba berlutut untuk memohon, "Bu Sienna, tolong jangan pecat aku."Sienna terkesiap melihatnya. Dia buru-buru memapah Melanie untuk berdiri, lalu bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"Melanie menunduk sembari menyahut, "Aku tahu kamu kurang menyukai kami sekeluarga ...."Sienna tidak mengatakan apa pun karena kurang mengenal Melanie. Wanita ini terlihat kurus dan lesu, bahkan tubuhnya dipenuhi bekas pukulan. Dalam sekejap, Sienna mer
Sienna pun tertegun mendengarnya. Dia tidak mengerti apa maksud pria ini. Akan tetapi, dia tetap kembali ke Kompleks Mawaria untuk mengambil peralatan melukis yang paling disukainya, lalu pergi ke hotel.Sesampainya di kamar, Sienna langsung melihat sebuah lukisan di depan jendela besar. Begitu melihat, dia pun tahu itu adalah lukisan gurunya."Tuan Jacob?" panggil Sienna ketika mendengar suara air mengalir dari kamar mandi. Tidak berselang lama, Jacob membuka pintu dan keluar sambil mengelap rambutnya yang basah."Wiandro memberiku lukisan ini, dengar-dengar Rowen yang melukisnya sampai setengah. Apa kamu bisa menyelesaikannya?" tanya Jacob.Sienna menatap lukisan pemandangan itu. Dia hanya perlu meniru teknik melukis Rowen yang santai. Jadi, dia mengangguk dan mendongak, lalu bertanya dengan tenang, "Kamu mau membayar berapa?"Sikap dinginnya ini seakan-akan menyiratkan bahwa dirinya akan langsung meninggalkan kamar hotel jika Jacob tidak membayarnya. Mendengar ini, Jacob menatap Sie
Sienna memiliki lekukan mata yang indah, terutama saat matanya merah, dia akan tampak sangat kasihan.Sienna yang tampak begitu kesal pun menggertakkan gigi tanpa melontarkan sepatah kata pun. Raut wajah seperti ini membuat Jacob ingin sekali menciumnya.Namun, Sienna sudah lebih tenang sekarang karena teringat Jacob mentransfernya uang 80 miliar. Ini sudah cukup untuk meredakan kekesalan dalam hatinya.Sienna menurunkan pandangannya, lalu berucap, "Maafkan aku, Tuan Jacob." Dia sudah salah karena tidak seharusnya mengamuk kepada klien. Bagaimanapun, keduanya masih bekerja sama.Sementara itu, tidak ada yang berani bersikap seperti ini pada Jacob, kecuali Darwo. Akan tetapi, dia sama sekali tidak marah, melainkan merasa agak terkejut.Tatapan Sienna dipenuhi amarah saat menatap Jacob. Melihat ini, gairah Jacob seketika terbangkitkan. Bagian tubuh bawahnya sudah bereaksi.Jacob menelan ludahnya sembari memegang belakang kepala Sienna. Saat berikutnya, dia tidak bisa menahan diri untuk m
Jacob memiliki tubuh kekar. Dia langsung menggendong Sienna, lalu menekannya ke dinding yang dingin. Sienna menunduk dan tampak patuh saat berujar, "Tuan Jacob, ini yang keempat kali."Jacob sontak menciumnya. Di tengah-tengah air hangat yang mengalir, wajah pria ini terlihat sungguh menawan.Sienna mendesah dengan emosional. Harus diakui bahwa Jacob adalah pria tertampan dengan pesona terbesar yang pernah dijumpainya. Bibir tipisnya bahkan membuat orang tidak tahan untuk mencium dirinya.Sienna pun merasa cukup bangga karena bisa membuat pria semenawan ini memperlihatkan ekspresi seperti ini. Ini sudah merupakan sifat manusia. Pantas saja, Willow sering bilang bahwa dia tidak akan rugi jika tidur dengan pria seperti Jacob.Ketika merasakan Sienna mulai terbawa suasana, Jacob tidak lagi bersikap sungkan. Kabut memenuhi kamar mandi, sementara suara bercinta terus terdengar.Ketika Jacob menggendong Sienna keluar, tubuh wanita ini sudah lemas. Sienna yang telah berbaring di ranjang bisa
Ketika Jacob kembali ke ranjang, Sienna yang tertidur lelap tiba-tiba berguling ke arahnya, lalu satu tangannya merangkul pinggang Jacob. Melihat ini, Jacob pun menoleh untuk mengamati wajah Sienna.Wanita ini memiliki hidung yang mancung dan kulit yang mulus. Bulu matanya tidak termasuk panjang, tetapi tebal. Meskipun sudah menggunting rambutnya menjadi pendek, Sienna tetap terlihat penurut saat tidur.Jacob tidak bisa menahan diri untuk memeluknya. Dia menunduk sambil menarik napas dalam-dalam, seperti memeluk seekor kucing peliharaan. Sienna tiba-tiba terbangun karena sentuhan Jacob. Melihat wajah pria itu, dia sontak tertawa dan bergumam, "Pasti nggak nyata."Yang dimaksud oleh Sienna adalah surat waktu itu. Bagaimanapun, Jacob berbaring di sisinya. Sienna sedang bermimpi. Begitu melontarkan kalimat itu, dia tertidur kembali.Sementara itu, jantung Jacob malah berdetak kencang melihat senyuman Sienna. Dia merasa bingung saat mendengar ucapan Sienna barusan. "Apanya yang nggak nyata
Sienna sangat pintar menghipnotis diri sendiri. Setelah mencairkan uang itu, total uang di rekening seketika menjadi 140 miliar. Jadi, dia menjadi lebih bertenaga saat berjalan.Namun, Sienna mengernyit saat melihat bekas ciuman di lehernya. Dia pun berpikir, apakah dia harus memberi tahu Jacob untuk lebih berbelaskasihan pada lehernya? Kalau tidak, penampilannya terlihat aneh karena terus memakai syal.Begitu keluar dari hotel, polisi menelepon Sienna dan memberitahunya bahwa Terry mengakui Nanda sebagai dalang di balik peristiwa tersebut.Nanda sudah berada di luar negeri. Lantaran semua bukti sudah terpampang jelas, polisi menurunkan perintah penangkapan lintas negara. Asalkan Nanda memperlihatkan diri, dia akan dikirim kembali ke negaranya. Nanda tidak akan bisa lolos, kecuali dia terus menyembunyikan identitasnya.Sementara itu, Terry dan lainnya tentu tidak bisa kembali ke perusahaan lagi. Grup Winata pun menjadi kacau karena kepergian sekelompok orang ini. Namun, untung saja Sie
Hari ini, Mike masih berdandan seperti playboy. Dia mengendarai mobil sport yang paling mewah, lalu menghampiri Sienna sambil tersenyum dan berujar, "Penny, selamat karena sudah berhasil menjabat sebagai presdir. Kamu sudah bekerja sama dengan Perusahaan Zeneka, kenapa nggak menemuiku?"Sienna bukannya tidak ingin menemui Mike, tetapi setiap kali pergi menemuinya, Mike pasti akan membuat masalah. Mike membuka pintu mobilnya mempersilakan Sienna untuk duduk di dalam. Dia menambahkan, "Karena kamu nggak datang menemuiku, biar aku saja yang menemuimu untuk menawarkan kerja sama. Bagaimana menurutmu?"Kali ini, Sienna tidak menolak dan langsung masuk ke mobil. Mike memperhatikan rambut pendek Sienna, lalu menarik napas dalam-dalam karena terpesona. Sienna benar-benar cantik! Semua orang di kalangannya mengatakan bahwa istri Jacob sangat jelek. Jika mereka melihat paras Sienna, pasti tidak akan ada yang berani menyebut diri sendiri cantik lagi."Apa kamu mengorbankan percintaanmu demi peker