Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 41 Selera Baru Tuan Calvin

Share

Bab 41 Selera Baru Tuan Calvin

Penulis: Joe
Kepikiran hal ini, Calvin merasa semakin gembira saja. Dia mengangkat tangannya mencubit dagu Nanda. Saking takutnya, Nanda pun memejamkan matanya hingga bulu matanya pun terlihat gemetar.

“Bawa wanita cantik ini pergi. Mengenai kamu, ikut aku ke atas. Aku bawa kamu untuk bermain permainan yang seru.”

Sienna dapat menebak ada ide buruk di benak Calvin. Jika Calvin benar-benar melecehkannya, Sienna hanya perlu berteriak dan para sekuriti profesional akan datang. Namun tempat ini adalah tempat berkumpulnya anak-anak orang kaya. Sienna akan merasa malu jika dikerumuni oleh mereka.

Kelak Sienna masih akan berbisnis. Jika dia dimasukkan ke daftar hitam, Sienna pun akan sulit untuk mengembangkan kariernya di bidang ini lagi.

“Maksud permainan seru Tuan Calvin itu judi di lantai atas?”

Calvin mengerutkan keningnya, lalu berjalan ke atas tangga. “Iya, sepertinya kamu pernah bermain.”

Sienna tidak membalas. Melihat air mata Nanda sudah hampir menetes, dia pun berkata, “Kamu lepaskan dia dulu. B
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 42 Wanita Hanyalah Hiburan Belaka

    Calvin spontan melirik Jacob. Hanya saja, Jacob terlihat sangat tenang, seolah-olah sedang bertemu orang asing saja.Ternyata tebakan Calvin benar. Memangnya kenapa kalau Sienna berhasil tidur bersama Jacob? Di mata Jacob, wanita hanyalah hiburan belaka.“Iya, sudah ganti selera baru. Belakangan ini aku merasa Penny lumayan juga,” ucap Calvin sambil mengangkat tangannya untuk mencubit dagu Sienna. Dia ingin berlagak mesra di hadapan mereka semua.Namun, Sienna malah meraih pergelangan tangannya, lalu berkata dengan tersenyum, “Tuan Calvin, jangan lupa dengan peringatanku tadi. Aku sudah bersuami. Sepertinya aku nggak pantas untuk menemanimu.”Ada banyak orang yang duduk di depan meja ini. Boleh dikatakan dari semua meja di kasino, meja ini paling menarik perhatian banyak pengunjung di sekitar. Sebab, selain Jacob, ada juga Wiandro di sana. Mereka berdua adalah tokoh terkemuka di ibu kota, apalagi Jacob adalah pembawa rezeki mereka.Jacob tidak suka berjudi. Biasanya dia diajak oleh tem

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 43 Pemberani

    Yuliana sungguh tidak menyangka akan bertemu Sienna di sini. Dapat terlihat kobaran api dari kedua matanya.Sebelumnya gara-gara Sienna, Yuliana dipermalukan di depan Jacob. Belakangan ini, dia terus memikirkan cara untuk mengembalikan citranya di hati Jacob. Namun belum sempat dia menjalankan rencananya, dia malah bertemu dengan wanita jalang ini lagi.Sienna juga tidak meladeninya. Tatapannya beralih ke sisi Jacob. Sikapnya terlihat sangat sungkan.“Pak Jacob, bisa pinjamin aku sedikit chip-mu? Nanti aku akan kembalikan dua kali lipat.”Semua orang yang berkerumun merasa kaget. Malam ini, memang ada banyak wanita yang ingin mendekati Jacob. Hanya saja, sikap Jacob sangatlah dingin seakan-akan tidak tertarik dengan wanita.Sekarang Sienna malah menggodanya di hadapan banyak orang? Tujuannya juga sangat jelas, dia ingin mendapatkan Jacob. Namun, tadi Sienna mengatakan sendiri bahwa dirinya sudah bersuami. Seorang wanita yang sudah berkeluarga malah ingin meminjam chip dari Jacob? Apa i

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 44 Tidak Sedang Mengintip

    Senyuman sinis Jacob ditambah dengan suasana yang canggung, lagi-lagi Calvin merasa dipermalukan. Dia merasa sepertinya tidak seharusnya dia mencari masalah dengan Sienna. Jika tidak, sepertinya orang yang akan naik pitam itu adalah Calvin sendiri.Calvin menarik napas dalam-dalam, lalu melirik bandar. “Bagi kartunya.”Bandar memastikan semuanya sudah mempersiapkan diri mereka, lalu mulai membagikan kartu.Di sekitar Sienna, ada banyak orang yang sedang menunggu pertunjukan seru, ada juga yang kasihan dengannya. Saat Sienna tidak mengetahui dari nilai chip yang dimilikinya, dia malah mengatakan akan mengembalikannya sebanyak dua kali lipat. Bukankah dia harus mengembalikan empat triliun kepada Wiandro?Apalagi Sienna hanyalah seorang pemain amatir. Dia bahkan berani ikut serta dalam permainan no-limit hold’em. Tentu saja semua orang ingin menyaksikan pertunjukan seru ini dengan saksama.Sienna menegakkan punggungnya. Kemudian, dua orang di sebelah kanannya duluan mengeluarkan taruhan,

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 45 Sok Lugu

    Menghadapi sindiran itu, Sienna juga malas meladeninya. Dia mengangkat kepalanya menatap ke sisi Calvin dengan tersenyum. “Tuan Calvin, aku sudah bilang tadi. Aku sudah menikah. Masa gara-gara aku menolakmu, kamu malah terus memojokkanku?”Makna di balik ucapan ini adalah kenapa seorang lelaki dewasa memiliki hati yang begitu sempit?Ucapan Sienna sangatlah keras. Alhasil, orang-orang di sekitar pun tertawa menyindir.Raut wajah Calvin seketika berubah muram dan bahkan tangannya juga sudah dikepalkan. “Kamu bilang kamu menolakku?”Sienna mengangkat-angkat alisnya menunjukkan ekspresi tidak berdaya. Saat ini, tidak lagi terdengar suara dari sekitar. Semuanya juga tidak perlu berkata apa-apa lagi, mereka semua bisa menebaknya.Awalnya, Calvin-lah yang membawa Sienna ke kasino. Setelah mendengar kabar pernikahan Sienna, tiba-tiba sikapnya berubah 180 derajat. Hanya gara-gara Calvin tidak berhasil menggaet umpannya, dia pun ingin menghancurkannya?Sienna memang sangatlah kikir, tetapi sepe

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 46 Inilah Gaya Jacob

    Yuliana sungguh emosi ketika mendengar ucapan ini. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Pada akhirnya, dia melirik ke sisi Jacob mengisyaratkan dirinya sedang meminta bantuan.Sikap si lelaki sangatlah santai. Ibu jarinya terus meraba kartu di tangannya. Kebetulan sekarang sudah gilirannya. Seperti biasa, Jacob pun melempar beberapa chip di hadapannya. Dia bertaruh 40 miliar.Perhatian semua orang langsung tertuju pada diri Jacob. Yuliana pun terselamatkan.Yuliana menghela napas lega, dia sungguh takut tadi. Ketika menyadari tidak ada lagi yang memperhatikannya, dia baru memelototi Sienna dengan galaknya.Sejak Jacob menambah uang taruhan sebesar 40 miliar, sesuai dengan peraturan, nilai taruhan selanjutnya hanya boleh lebih besar atau seimbang dengan nilai yang dikatakan Jacob tadi.Sudah terdapat hampir 800 miliar di tengah meja sana. Si bandar kelihatan semakin antusias saja. Setelah ronde kali ini berakhir, akhirnya dia bisa membuka dua kartu komunitas.Kartu sekop merah A, kart

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 47 Kamu Mempermainkanku

    Calvin tidak kedengaran ucapan mereka, hanya kedengaran kata “royal flush”.Kemungkinan untuk mendapatkan kartu itu sangatlah kecil, apalagi Sienna hanyalah seorang amatir. Sepertinya dia juga tidak mungkin akan seberuntung ini. Namun seandainya bukan kartu royal flush, apa mungkin wanita yang begitu pelit berani mengeluarkan uang 1,6 triliun.Saat Sienna mengeluarkan uang 200 miliar, Calvin sudah mulai merasa ragu. Kali ini ketika mendengar tebakan orang-orang di sekitar, keningnya semakin berkerut lagi. Dia spontan melirik ke sisi Sienna.Namun, wanita ini terlihat sangatlah tenang, tidak bisa terlihat ekspresi apa-apa di wajahnya. Bahkan, ketika Sienna menyadari dirinya sedang ditatap Calvin, Sienna pun memalingkan kepalanya untuk meliriknya sekilas.“Tuan Calvin, sudah ronde terakhir, keluar nggak?”Seandainya Calvin menyerah pada saat ini, semua uang di tengah meja itu akan menjadi milik Sienna. Padahal Sienna hanya sedang bertanya saja, tetapi maknanya terdengar berbeda bagi Calv

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 48 Sienna Menyukaimu

    “Tuan?” panggil Sienna dengan kebingungan.Wiandro mengangkat matanya, lalu tersenyum padanya. “Kamu cukup mengembalikan uang yang kupinjamkan saja.”“Tuan simpan saja. Aku bukankah orang yang memungkiri janjiku.”Sebagai pemain amatir di kasino, seorang wanita malah bisa memenangkan 400 triliun. Sepertinya belum sempat Sienna keluar dari kasino, dia pun akan dihadapkan dengan kerepotan.Jadi, cara yang paling bagus saat ini adalah mengalihkan kerepotan itu. Lagi pula sebelumnya Sienna juga telah berjanji kepada Wiandro. Jadi, inilah alasan yang paling tepat.Raut wajah Wiandro semakin galau lagi. Wanita ini tidak menginginkan uang? Apa yang ingin dia lakukan? Meskipun Sienna telah menerima pekerjaan dari Jacob, sepertinya biaya desain yang diterimanya juga tidak sebanyak uang yang dimenangkan? Bisa jadi, Sienna juga tidak bisa menghasilkan uang sebanyak itu dalam seumur hidupnya. Apa … dia ingin meninggalkan kesan mendalam di hati para teman Jacob?Kali ini, Wiandro juga tidak menolak

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 49 Memenuhi Kelima Kriteria

    Setelah Sienna kembali ke tempat duduknya, Calvin yang duduk di sampingnya mulai berbicara dengan nada aneh, “Kamu kira dengan beri uang 400 triliun itu, Pak Jacob akan menyukaimu?”Sienna merasa ucapan Calvin sangatlah lucu. Sienna pun tidak menggubrisnya. Dia tahu suasana hati Calvin sedang tidak bagus karena dikelabuinya tadi. Jadi, semakin Sienna menggubrisnya, dia pun akan semakin menjadi-jadi.Saat Calvin tidak mendapat balasan dari Sienna, dia pun hanya bisa menahan amarah saja. Ini adalah pertama kalinya Calvin gagal di diri seorang wanita!Di sisi lain, Yuliana yang berdiri tak jauh dari Jacob juga sedang mengepal erat tangannya. Awalnya dia mengira Sienna akan dipermalukan dalam perjudian ini. Namun, tak disangka dia malah memenangkannya. Saat ini, semua orang di sekitar sedang membahas Sienna. Bahkan, ada juga yang ingin meminta Sienna untuk mendesain rumah mereka ….Sialan! Kenapa wanita sialan ini beruntung sekali?Yuliana menggertakkan giginya dengan erat dan menatap Sien

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1584 Bagaimana kalau Aku Berlutut?

    Saat ini, hujan masih sedang turun di kuar, tetapi mobil sudah berhenti dan tidak ada yang berbicara di dalam mobil.Willow tahu Dickcon masih belum puas dengan kata mohonnya. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, lalu tersenyum dan menatap Dickson. "Pak Dickson, bagaimana kalau aku berlutut padamu?"Dia hanya bercanda saat mengatakan itu, tetapi mata Dickson malah bergetar sebentar dan keduanya saling menatap. Selama sebulan ini, ini adalah pertama kalinya mereka saling menatap. Selama waktu itu, dia tidak pernah menatap Dickson."Boleh dicoba," jawab Dickson.Willow tidak mengatakan apa-apa karena dia sudah tahu jelas betapa mengerikannya taktik Dickson. Tanpa ragu-ragu, dia menekuk kakinya dan hendak berlutut.Namun, Dickson langsung menarik pergelangan tangan Willow dan berkata, "Willow, di mana harga dirimu?"Mendengar perkataan itu, Willow langsung tertawa sampai hampir meneteskan air mata. "Kata-kata Pak Dickson ini terdengar seolah-olah aku nggak pernah berlutut sebelumnya."D

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1583 Waktu Begitu Sulit Berlalu

    Ini adalah sebuah lereng kecil, tetapi Wanda berpikir mustahil untuk mendaki ke atas karena mungkin saja orang yang menabraknya masih berada di sana. Jika turun, dia juga harus melewati tanah yang berlubang dan berbatu-batu terlebih dahulu. Jalanan di sana juga makin berlumpur karena hujan.Namun, Wanda tidak peduli lagi karena dia harus bertahan hidup dan keinginannya ini begitu kuat. Kehidupannya akhirnya bisa mencapai titik ini, dia tidak bisa mengakhiri semuanya begitu saja. Meskipun seluruh tubuhnya terasa hampir hancur saat merangkak satu langkah, dia tetap terus merangkak begitu lama. Bahkan jejak darah karena menyeret tubuhnya pun sudah terhapus oleh hujan.Wanda belum pernah merasa waktu bisa begitu sulit berlalu. Pada akhirnya, dia bahkan tidak tahu waktu lagi, hanya berharap bisa merangkak sedikit lebih jauh lagi. Dia sepertinya sudah hampir sampai ke pinggir jalan saat melihat ada kendaraan yang lewat di depannya, tetapi dia tidak bisa berteriak.Saat ini, Wanda hanya berha

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1582 Dia Hanya Ingin Bertahan Hidup

    Tubuh Wanda terhempas karena didorong oleh seseorang, lalu jatuh ke lereng gunung di samping.Sopir mobil itu memukul setir dengan keras dan meludah. "Sialan! Kenapa dia bisa jatuh ke bawah? Kita harus pastikan dia sudah mati dulu.""Sudahlah. Kalau sudah jatuh begini, nggak mati pun pasti sudah cacat. Kita harus pergi dulu. Ada banyak kamera di sekitar sini, jangan sampai kita terlibat masalah hanya karena beberapa miliar saja.""Nggak mau turun dan memeriksanya?""Gila! Cepat pergi! Ada mobil datang."Kedua orang itu segera mengemudi mobilnya dan pergi dengan panik.Saat itu, langit masih sedang hujan dan jalanan berlumpur.Saat Wanda tersadar kembali, langit masih gelap dan seluruh tubuh terasa sakit. Saat berusaha untuk membalikkan badannya, dia merasa tulang-tulangnya sangat sakit. Wajahnya juga dipenuhi dengan air hujan yang dingin. Tempat ini sangat terpencil, sehingga tidak ada yang melihatnya dan melaporkan kejadian ini.Wanda mencoba untuk merangkak sedikit, tetapi rasa sakit

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1581 Ingin Mencincangnya Hidup-Hidup

    Wanda mengatakan kalimat terakhir dengan nada yang tegas. Setelah selesai berbicara, dia menghabiskan sisa anggur di gelasnya dan meletakkan kembali gelas kosong itu ke nampan di sampingnya dengan sopan. Dia menatap orang-orang di sekelilingnya sambil tersenyum. "Permisi."Setelah mengatakan itu, Wanda melangkah keluar.Kata-kata Wanda tadi terdengar sangat jelas, sehingga orang-orang di sekitar mulai berbisik. Mereka setuju dengan perkataan Wanda. Jika Hilda benar-benar mencintai putrinya, Hilda tidak akan menggunakan segala cara untuk datang ke acara yang begitu penting dan membuat keributan seperti ini. Kelihatan jelas, Hilda sengaja mempermalukan Wanda.Seorang wanita yang mengandalkan usahanya sendiri untuk mencapai posisinya saat ini adalah hal yang tidak mudah. Semua orang tahu Wanda terkenal sebagai pekerja keras di S.M. Namun, di balik semua itu, ternyata ibu kandung Wanda malah berusaha menggunakan segala cara untuk menghancurkan hidup putrinya ini. Jika orang lain yang berad

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1580 Mengincar Uang Orang Lain

    Melihat Rudy tidak menghiraukannya, Hilda tidak merasa sedih. Dia hanya menatap Benny sambil menggosok-gosok tangannya. "Pesta malam ini benar-benar megah ya. Aku belum pernah melihat pesta semewah ini seumur hidupku, calon menantu keluarga kami memang hebat. Haha. Sayang, cepat ke sini dan sapa dia."Pria di belakang Hilda yang masih mengenakan pakaian tidak merasa malu sedikit pun. Dia malah memperlihatkan sikapnya sebagai seorang senior dan mendekati Benny. "Aku adalah ayahnya Wanda. Kami sudah membesarkan Wanda selama bertahun-tahun. Kalau kamu ingin bersamanya, kamu harus mendapatkan restu dari kami dulu."Jelas sekali keduanya mengincar uang dari Benny.Ekspresi Benny terlihat sangat dingin, seolah-olah bisa membekukan semua orang yang berada di sana.Cristin yang berdiri di samping tersenyum makin lebar dan akhirnya menatap Wanda yang berdiri di tengah kerumunan. "Nona Wanda, lebih baik kamu sendiri yang jelaskan pada orang tuamu saja. Kamu dan Benny sebenarnya nggak ada hubunga

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1579 Lebih Menyedihkan dari Hati Mati Rasa

    Wanda mengikuti arah pandangan orang-orang itu dan akhirnya melihat ibunya.Hilda sedang berdiri di depan menara sampanye yang bernilai sangat mahal. Tubuhnya tidak terlalu gemuk dan terlihat cukup rapi, tetapi dia terlihat sangat mencolok jika dibandingkan dengan para pelayan muda di sekitarnya.Video tentang Hilda sempat masuk di daftar topik viral hari ini, sehingga siapa pun yang mengikuti topik viral pasti akan langsung mengenalinya. Namun, dia tidak merasa malu sedikit pun dan terus mengamati sekelilingnya, seolah-olah sedang mencari seseorang.Wanda yang secara refleks berpikir Hilda sedang mencarinya pun mengernyitkan alis dan mundur selangkah.Pada detik berikutnya, seorang pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan atasan tiba-tiba melompat keluar dari sudut ruangan. Para tamu di sekitarnya pun berteriak dengan ketakutan."Argh!""Cepat panggil petugas keamanan!"Pria yang berbau alkohol dan tidak mengenakan baju ini mulai membuat keributan di aula utama. Dia kadang-kadang

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1578 Seolah-Olah Tidak Pernah Jera

    Melihat opini publik di internet yang berbalik arah, Cristin sangat marah dan segera kembali menghubungi Titan.Titan sendiri juga merasa kesal. Dia yang awalnya menargetkan Wanda karena instruksi dari Cristin, tetapi sekarang malah mendapat peringatan keras dari atasannya. "Nona Cristin, aku nggak mau terlibat dengan hal ini lagi, aku sudah diperingati atasanku. Maaf, kamu cari orang lain saja."Saat teleponnya ditutup, Cristin tidak percaya seorang manajer kecil malah berani menutup teleponnya. Sebelumnya, dia berbicara dengan sopan untuk menghargai Titan karena dia memiliki tata krama yang baik, padahal Titan ini bukan siapa-siapa.Cristin segera menghubungi atasan perusahaan itu, tetapi mereka langsung menolaknya dengan halus setelah tahu hal itu berkaitan dengan Wanda. Setelah ditolak dua kali, ekspresinya langsung berubah. Melihat para netizen yang mulai mengecam Yuki dan berhenti menyerang Wanda, ekspresinya menjadi makin muram.Namun, tepat pada saat itu, anggota Keluarga Salim

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1577 Kamu Bilang Tidak Memiliki Perasaan padanya

    Meskipun tidak memiliki perasaan terhadap Wanda, Wiandro juga merasa komentar yang dibuat oleh orang yang bernama Yuki ini agak keterlaluan. Dia segera mengirimkan siaran langsung itu pada Benny.Saat ini, Benny yang masih berada di kanto mengernyitkan alis saat melihat kiriman dari Wiandro dan membuka siaran langsung itu.Wiandro yang senang membuat keributan baru saja ingin menanyakan pendapat Benny tentang komentar dari Yuki itu. Namun, saat dia hendak masuk ke siaran langsung itu kembali, dia mendapati ruangan siaran langsung Yuki sudah diblokir.Siaran langsung Yuki tadi memiliki tiga jutaan penonton dan banyak yang memberikan hadiah juga. Wiandro berpikir pihak platform tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menghasilkan uang dan popularitas seperti ini, kecuali ada seseorang yang memperingatkan mereka tentang siaran langsung itu.[ Ini ulahmu? Bukankah kamu bilang kamu nggak punya perasaan padanya? ]Benny hanya meminta seseorang untuk memblokir siaran langsung itu dengan san

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1576 Sulit Disingkirkan

    Berita ini makin heboh. Cristin sangat senang melihat komentar-komentar para netizen yang memarahi Wanda.Cristin menyuruh orang menghubungi wanita yang dimaki Hilda. Dia memberi wanita itu uang miliaran untuk mengekspos perbuatan Hilda di internet.Sekarang Wanda sedang dihujat. Para netizen mencari berita yang berkaitan dengan Wanda. Jika ada yang berinisiatif mengeksposnya, mereka pasti akan tertarik.Wanita itu langsung menyetujui tawaran Cristin. Dia mengekspos video saat Hilda memakinya di bar. Cristin yang meminta video ini dari pihak bar. Orang biasa tentu tidak bisa mendapatkan video ini.Semua orang mendengar makian Hilda yang kasar. Selain itu, ekspresi Hilda di video tampak bengis. Dia seperti wanita kasar yang tidak berpendidikan.Sementara itu, wanita yang dimaki Hilda terus menangis. Sekarang wanita itu yang mengunggah video, lalu mengekspos masalah ayah tiri Wanda yang berselingkuh dengan gadis muda dan dipenjara.Kabar ini sangat menggemparkan. Para netizen beramai-ram

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status