Menghadapi sindiran itu, Sienna juga malas meladeninya. Dia mengangkat kepalanya menatap ke sisi Calvin dengan tersenyum. “Tuan Calvin, aku sudah bilang tadi. Aku sudah menikah. Masa gara-gara aku menolakmu, kamu malah terus memojokkanku?”Makna di balik ucapan ini adalah kenapa seorang lelaki dewasa memiliki hati yang begitu sempit?Ucapan Sienna sangatlah keras. Alhasil, orang-orang di sekitar pun tertawa menyindir.Raut wajah Calvin seketika berubah muram dan bahkan tangannya juga sudah dikepalkan. “Kamu bilang kamu menolakku?”Sienna mengangkat-angkat alisnya menunjukkan ekspresi tidak berdaya. Saat ini, tidak lagi terdengar suara dari sekitar. Semuanya juga tidak perlu berkata apa-apa lagi, mereka semua bisa menebaknya.Awalnya, Calvin-lah yang membawa Sienna ke kasino. Setelah mendengar kabar pernikahan Sienna, tiba-tiba sikapnya berubah 180 derajat. Hanya gara-gara Calvin tidak berhasil menggaet umpannya, dia pun ingin menghancurkannya?Sienna memang sangatlah kikir, tetapi sepe
Yuliana sungguh emosi ketika mendengar ucapan ini. Dia tidak tahu harus berkata apa lagi. Pada akhirnya, dia melirik ke sisi Jacob mengisyaratkan dirinya sedang meminta bantuan.Sikap si lelaki sangatlah santai. Ibu jarinya terus meraba kartu di tangannya. Kebetulan sekarang sudah gilirannya. Seperti biasa, Jacob pun melempar beberapa chip di hadapannya. Dia bertaruh 40 miliar.Perhatian semua orang langsung tertuju pada diri Jacob. Yuliana pun terselamatkan.Yuliana menghela napas lega, dia sungguh takut tadi. Ketika menyadari tidak ada lagi yang memperhatikannya, dia baru memelototi Sienna dengan galaknya.Sejak Jacob menambah uang taruhan sebesar 40 miliar, sesuai dengan peraturan, nilai taruhan selanjutnya hanya boleh lebih besar atau seimbang dengan nilai yang dikatakan Jacob tadi.Sudah terdapat hampir 800 miliar di tengah meja sana. Si bandar kelihatan semakin antusias saja. Setelah ronde kali ini berakhir, akhirnya dia bisa membuka dua kartu komunitas.Kartu sekop merah A, kart
Calvin tidak kedengaran ucapan mereka, hanya kedengaran kata “royal flush”.Kemungkinan untuk mendapatkan kartu itu sangatlah kecil, apalagi Sienna hanyalah seorang amatir. Sepertinya dia juga tidak mungkin akan seberuntung ini. Namun seandainya bukan kartu royal flush, apa mungkin wanita yang begitu pelit berani mengeluarkan uang 1,6 triliun.Saat Sienna mengeluarkan uang 200 miliar, Calvin sudah mulai merasa ragu. Kali ini ketika mendengar tebakan orang-orang di sekitar, keningnya semakin berkerut lagi. Dia spontan melirik ke sisi Sienna.Namun, wanita ini terlihat sangatlah tenang, tidak bisa terlihat ekspresi apa-apa di wajahnya. Bahkan, ketika Sienna menyadari dirinya sedang ditatap Calvin, Sienna pun memalingkan kepalanya untuk meliriknya sekilas.“Tuan Calvin, sudah ronde terakhir, keluar nggak?”Seandainya Calvin menyerah pada saat ini, semua uang di tengah meja itu akan menjadi milik Sienna. Padahal Sienna hanya sedang bertanya saja, tetapi maknanya terdengar berbeda bagi Calv
“Tuan?” panggil Sienna dengan kebingungan.Wiandro mengangkat matanya, lalu tersenyum padanya. “Kamu cukup mengembalikan uang yang kupinjamkan saja.”“Tuan simpan saja. Aku bukankah orang yang memungkiri janjiku.”Sebagai pemain amatir di kasino, seorang wanita malah bisa memenangkan 400 triliun. Sepertinya belum sempat Sienna keluar dari kasino, dia pun akan dihadapkan dengan kerepotan.Jadi, cara yang paling bagus saat ini adalah mengalihkan kerepotan itu. Lagi pula sebelumnya Sienna juga telah berjanji kepada Wiandro. Jadi, inilah alasan yang paling tepat.Raut wajah Wiandro semakin galau lagi. Wanita ini tidak menginginkan uang? Apa yang ingin dia lakukan? Meskipun Sienna telah menerima pekerjaan dari Jacob, sepertinya biaya desain yang diterimanya juga tidak sebanyak uang yang dimenangkan? Bisa jadi, Sienna juga tidak bisa menghasilkan uang sebanyak itu dalam seumur hidupnya. Apa … dia ingin meninggalkan kesan mendalam di hati para teman Jacob?Kali ini, Wiandro juga tidak menolak
Setelah Sienna kembali ke tempat duduknya, Calvin yang duduk di sampingnya mulai berbicara dengan nada aneh, “Kamu kira dengan beri uang 400 triliun itu, Pak Jacob akan menyukaimu?”Sienna merasa ucapan Calvin sangatlah lucu. Sienna pun tidak menggubrisnya. Dia tahu suasana hati Calvin sedang tidak bagus karena dikelabuinya tadi. Jadi, semakin Sienna menggubrisnya, dia pun akan semakin menjadi-jadi.Saat Calvin tidak mendapat balasan dari Sienna, dia pun hanya bisa menahan amarah saja. Ini adalah pertama kalinya Calvin gagal di diri seorang wanita!Di sisi lain, Yuliana yang berdiri tak jauh dari Jacob juga sedang mengepal erat tangannya. Awalnya dia mengira Sienna akan dipermalukan dalam perjudian ini. Namun, tak disangka dia malah memenangkannya. Saat ini, semua orang di sekitar sedang membahas Sienna. Bahkan, ada juga yang ingin meminta Sienna untuk mendesain rumah mereka ….Sialan! Kenapa wanita sialan ini beruntung sekali?Yuliana menggertakkan giginya dengan erat dan menatap Sien
Tidak dipungkiri, Sienna memang menyukainya. Dalam sesaat, Jacob bahkan kebingungan bagaimana meresponsnya.Dulu bukannya tidak ada yang menyatakan perasaan kepada Jacob. Dia pun akan menolak dengan tegas, tetapi dia tidak bisa melakukannya terhadap wanita di sampingnya ini. Sebab mereka pernah tidur bersama.Meski Jacob tidak mencuri keperawanannya, setidaknya pernah terjadi hubungan intim di antara mereka berdua. Sepertinya akan sulit bagi Jacob untuk menganggap wanita ini sebagai wanita biasa.Seorang wanita yang pernah berhubungan badan dengannya malah sedang mengaguminya. Seandainya Jacob memperlakukannya seperti wanita lain, sepertinya Jacob terlalu tidak berperasaan.Jadi, Jacob sempat ragu beberapa detik sebelum berkata, “Apa kamu tahu aku sudah menikah?”Kening Sienna berkerut. Tentu saja dia tahu. Namun, kenapa Jacob membahas masalah ini pada saat ini?Jacob mengira Sienna tidak mengerti maksud ucapannya. Dia pun terdiam sejenak, lalu berkata, “Sebenarnya aku dan … istriku sa
“Pokoknya, kamu harus minta maaf sama bibimu. Dari tadi dia panik mencari Nanda ke mana-mana.” Ucapan yang dikatakan Harris sangatlah menyayat hati Sienna.Harris membujuk Susan sambil menepuk-nepuk pundak putrinya. “Sienna, bukannya Ayah tidak membelamu, tapi kamu tahu sendiri kondisi tubuh Nanda. Kata dokter … kalau dia tidak lebih berhati-hati, sepertinya dia hanya bisa bertahan sepuluh tahun saja.”Sienna menepis tangan Harris. Alhasil Harris pun terbengong dan terlukis kekecewaan di wajahnya. “Kali ini bibimu sudah bersikap gegabah. Wajahmu sudah membengkak, aku pergi belikan obat buat kamu.”Cukup! Sienna sudah muak dengan semua ini. Dihibur setelah ditampar!“Ayah, nggak usah.” Nada bicara Sienna sangatlah datar. Dia menurunkan tangan yang sedang memegang pipinya. “Aku pergi dulu. Kalau Nanda sudah bangun, kalian awasi dia dengan baik.”Ketika Sienna membalikkan tubuhnya hendak meninggalkan tempat, malah terdengar suara senyum sinis Susan. “Akhirnya kamu sudah menunjukkan wajah
Sienna sedang dioleskan obat oleh dokter. Ketika mendengar ucapan Yasmin, jantungnya terasa hampir copot. Saat dia hendak bersuara, dokter malah tidak sengaja menyenggol bagian cedera di pipinya. Sienna pun merintih kesakitan.Ketika mendengar suara itu, emosi Yasmin semakin membara lagi.“Jacob, dalam waktu sepuluh menit, suruh anak buahmu angkut bocah itu pulang ke rumah. Hari ini, aku pasti akan memberi hukuman kepada bocah tengik itu!”Jacob berdiri di dengan jendela hotel. Jimmy memukul Penny? Mana mungkin?“Bibi, apa ada salah paham?”“Wajah Penny sudah bengkak. Aku bisa melihat jelas ada bekas tangan di wajahnya. Apa semua ini salah paham? Aku sungguh kecewa dengan anak itu.”Jimmy yang sedang berada di klub sedang berjoget ria di bawah suara musik yang memekakkan telinga. Entah kenapa seluruh bulu kuduk Jimmy jadi berdiri.Tatapan Jacob terlihat datar. Ditampar lagi?Saat ini akhirnya Sienna memiliki kesempatan untuk bersuara. Dia pun segera menjelaskan, “Bu Yasmin, bukan Jimmy
Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un
Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil
Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu
Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida
Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan
Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek
Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s
Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal
Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg