Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 35 Kamu Tidak Perlu Bekerja di Sini Lagi

Share

Bab 35 Kamu Tidak Perlu Bekerja di Sini Lagi

Penulis: Joe
Sienna masuk ke mobil dengan berat hati. Setibanya di vila, waktu sudah menunjukkan pukul 12.30.

Pelayan rumah membukakan pintu. Ketika melihat kedatangan Sienna, raut wajahnya langsung terlihat muram.

“Nona Sienna, kenapa kamu ke sini lagi? Nyonya lagi tidak ada di rumah.”

Sienna melirik ke belakang pelayan dan memang tidak ada siapa-siapa di dalam ruang tamu. Dia mengangkat kepalanya hendak bertanya apakah Jacob sempat kemari atau tidak, tetapi si pelayan malah sudah membalikkan tubuhnya dan pergi begitu saja.

Betul juga! Setiap kali Sienna ke sini, Daria pun akan bersikap kasar terhadapnya. Semua orang juga pintar, mereka tahu menantu yang satu ini akan segera diceraikan. Jadi, untuk apa bersikap sopan terhadap Sienna?

“Siapa yang datang?”

Pintu taman dibuka. Seorang wanita muda berdiri di depan pintu, lalu berkata dengan tersenyum, “Pelayan rumah baru, ya? Kelihatannya cukup cantik.” Si wanita tidak bermaksud untuk mengejek. Dia murni hanya sedang bertanya saja.

Si pelayan pun ters
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 36 Pahlawan Sudah Kembali

    Tania sangatlah lugu layaknya seorang anak kecil. Ketika berbicara, kedua matanya terlihat berkilauan.Sepertinya Tania sering berhubungan dengan orang yang sulit untuk diajak berbaur. Jadi, ketika berhubungan dengan Sienna, dia spontan merasa santai.Sienna melihat lukisan Tania dan tidak bersuara sama sekali. Tania memegang pensilnya sambil menghela napas. Awalnya dia tidak berharap Sienna bisa memberinya masukan yang membangun. Namun, Sienna malah mengambil pensil di samping, lalu memperbaikinya.Setelah lukisan itu diperbaiki oleh Sienna, lukisan jadi terlihat lebih hidup. Kedua mata Tania spontan terbelalak. Dia mengangkat tangannya terus mengucek kedua matanya.“Kamu … kamu hanya mewarnainya saja, ‘kan? Astaga, kenapa seperti lukisan baru saja? Kamu pernah belajar melukis, ya?”Dari cara melukis Sienna, dapat diketahui bahwa dia sangat mahir dalam dunia melukis.Sienna mengangguk sambil meletakkan pensil ke atas meja. “Sebenarnya teknik dasarmu lumayan bagus. Hanya saja, kamu mas

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 37 Sebuah Pertaruhan

    Sienna tahu Cherry sedang menyindirnya. Dia tidak berencana untuk membalasnya, melainkan berjalan ke meja kerjanya sendiri.Namun, Cherry masih tidak puas. Jika Herman menyerahkan kesempatan untuk berhubungan dengan Jacob kepadanya, Cherry pasti bisa mendapatkan orderan itu.Bagaimanapun, Jacob bisa menyetujui menyerahkan pekerjaan itu kepada Sienna juga karena dia adalah teman SMA Herman. Jadi, masalah ini bukan karena kehebatan dari Sienna. Dia hanya sedang beruntung saja. Namun, kenapa semua hal bagus malah jatuh ke tangannya? Cherry sungguh tidak bisa menerimanya. Dia merasa dirinya bisa meledak kapan saja. Sekarang Sienna malah tidak menggubrisnya, api di dalam hatinya pun semakin membara.“Jangan kira Jacob menyerahkan rumahnya untuk didesain seseorang, dia pun merasa dirinya sangat hebat dan sangat disukai Jacob. Semua orang di ibu kota juga tahu dia lagi sudah memiliki wanita idamannya. Rumahnya di Royal Estate juga adalah rumah yang akan ditempatinya setelah menikah nanti.”D

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 38 Kenapa Aku Mesti Membantumu?

    Seketika Cherry merasa gugup. Semua ini memang bermula dari dirinya. Namun, dia tidak ingin menyetujui pertaruhan ini.Jadi, tatapan Cherry tertuju pada rekan kerja di dalam studio. Hanya saja, ketika tatapan mereka bertemu dengan tatapan Cherry, semuanya malah mengelak. Sepertinya mereka tidak ingin terlibat dalam masalah ini.Cherry merasa serbasalah dan sangat emosi.Bukankah biasanya mereka semua sangat tidak menyukai Sienna? Kenapa pada kondisi genting, mereka semua malah tidak berani untuk menerima tantangannya?Jujur saja, Cherry juga sedang marah terhadap dirinya sendiri. Jelas-jelas dirinya tidak sehebat Sienna, kenapa dia malah buka suara untuk menantangnya.Cherry menunduk sambil mengepal erat kedua tangannya. Bahkan kukunya pun hampir menusuk ke dalam telapak tangannya.“Sienna, kamu sungguh nggak adil. Sekarang Jacob sudah memilihmu. Dia pasti akan lebih menyukai gaya desainmu! Sementara, kami nggak tahu apa-apa. Gimana caranya kami bertanding sama kamu?”Cherry mencari al

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 39 Sienna Lebih Ingin Bercerai daripada Jacob

    Di lantai tertinggi gedung Grup Yuwono.Setelah Jacob duduk di kursi kerjanya, ekspresinya masih terlihat sangat masam.Tadi siang, Jacob sengaja meluangkan waktunya untuk kembali ke vila. Tak disangka, wanita itu malah mengingkari janjinya. Wanita yang awalnya sudah meninggalkan kesan buruk di hatinya, sekarang malah semakin buruk lagi.Pintu ruangan dibuka, Sony mengambil dokumen memasuki ruangan.“Pak, dokter dari luar negeri telepon, katanya Pak Darwo sudah mengurus prosedur. Dia akan kembali dari luar negeri dalam satu minggu ini.”Cepat sekali!Jacob menekan-nekan keningnya. Beberapa saat kemudian, dia baru mengangkat kepalanya. “Suruh pengacara untuk menyusun surat perjanjian baru, Grup Yuwono bersedia membantu Grup Winata dalam perputaran dana kedua. Namun persyaratannya adalah ‘istriku’ itu harus berakting bersamamu.”Nada bicara Jacob terdengar sangat datar. Jacob bisa menyebutnya dengan panggilan itu juga karena Jacob bahkan tidak mengetahui nama wanita itu. Biasanya dia jug

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 40 Pernah Tidur Bersama Jacob

    Pengacara merasa dirinya telah mengorek fakta saja. Setelah kembali ke Grup Yuwono, dia langsung menyerahkan surat perjanjian kepada Jacob.“Tuan Jacob, perjanjian sudah ditandatangani.”Jacob menatap dokumen di hadapannya, lalu tatapannya tertuju pada nama di atas kertas. Sienna? Ternyata nama istrinya adalah Sienna.Kemudian, Jacob membalikkan dokumen, keningnya spontan berkerut. “Dia nggak minta permintaan apa-apa?”Pengacara menggeleng. Sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa Nona Sienna bukan hanya tidak mengajukan permintaan apa-apa, dia bahkan menyetujuinya dengan sangat cepat.Jacob mendengus dingin. Ketika Jacob menyetujui untuk menyelesaikan masalah perputaran dana kedua Grup Winata dan menunda perceraian mereka, Sienna malah menandatangani perjanjian dengan begitu cepat. Sepertinya tadi siang Sienna mengira Jacob akan membahas masalah perceraian, makanya dia sengaja tidak ke vila.Jacob meletakkan surat ke samping meja, tidak ingin mendalami pemikiran wanita itu lagi. “Aku men

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 41 Selera Baru Tuan Calvin

    Kepikiran hal ini, Calvin merasa semakin gembira saja. Dia mengangkat tangannya mencubit dagu Nanda. Saking takutnya, Nanda pun memejamkan matanya hingga bulu matanya pun terlihat gemetar.“Bawa wanita cantik ini pergi. Mengenai kamu, ikut aku ke atas. Aku bawa kamu untuk bermain permainan yang seru.”Sienna dapat menebak ada ide buruk di benak Calvin. Jika Calvin benar-benar melecehkannya, Sienna hanya perlu berteriak dan para sekuriti profesional akan datang. Namun tempat ini adalah tempat berkumpulnya anak-anak orang kaya. Sienna akan merasa malu jika dikerumuni oleh mereka.Kelak Sienna masih akan berbisnis. Jika dia dimasukkan ke daftar hitam, Sienna pun akan sulit untuk mengembangkan kariernya di bidang ini lagi.“Maksud permainan seru Tuan Calvin itu judi di lantai atas?”Calvin mengerutkan keningnya, lalu berjalan ke atas tangga. “Iya, sepertinya kamu pernah bermain.”Sienna tidak membalas. Melihat air mata Nanda sudah hampir menetes, dia pun berkata, “Kamu lepaskan dia dulu. B

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 42 Wanita Hanyalah Hiburan Belaka

    Calvin spontan melirik Jacob. Hanya saja, Jacob terlihat sangat tenang, seolah-olah sedang bertemu orang asing saja.Ternyata tebakan Calvin benar. Memangnya kenapa kalau Sienna berhasil tidur bersama Jacob? Di mata Jacob, wanita hanyalah hiburan belaka.“Iya, sudah ganti selera baru. Belakangan ini aku merasa Penny lumayan juga,” ucap Calvin sambil mengangkat tangannya untuk mencubit dagu Sienna. Dia ingin berlagak mesra di hadapan mereka semua.Namun, Sienna malah meraih pergelangan tangannya, lalu berkata dengan tersenyum, “Tuan Calvin, jangan lupa dengan peringatanku tadi. Aku sudah bersuami. Sepertinya aku nggak pantas untuk menemanimu.”Ada banyak orang yang duduk di depan meja ini. Boleh dikatakan dari semua meja di kasino, meja ini paling menarik perhatian banyak pengunjung di sekitar. Sebab, selain Jacob, ada juga Wiandro di sana. Mereka berdua adalah tokoh terkemuka di ibu kota, apalagi Jacob adalah pembawa rezeki mereka.Jacob tidak suka berjudi. Biasanya dia diajak oleh tem

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 43 Pemberani

    Yuliana sungguh tidak menyangka akan bertemu Sienna di sini. Dapat terlihat kobaran api dari kedua matanya.Sebelumnya gara-gara Sienna, Yuliana dipermalukan di depan Jacob. Belakangan ini, dia terus memikirkan cara untuk mengembalikan citranya di hati Jacob. Namun belum sempat dia menjalankan rencananya, dia malah bertemu dengan wanita jalang ini lagi.Sienna juga tidak meladeninya. Tatapannya beralih ke sisi Jacob. Sikapnya terlihat sangat sungkan.“Pak Jacob, bisa pinjamin aku sedikit chip-mu? Nanti aku akan kembalikan dua kali lipat.”Semua orang yang berkerumun merasa kaget. Malam ini, memang ada banyak wanita yang ingin mendekati Jacob. Hanya saja, sikap Jacob sangatlah dingin seakan-akan tidak tertarik dengan wanita.Sekarang Sienna malah menggodanya di hadapan banyak orang? Tujuannya juga sangat jelas, dia ingin mendapatkan Jacob. Namun, tadi Sienna mengatakan sendiri bahwa dirinya sudah bersuami. Seorang wanita yang sudah berkeluarga malah ingin meminjam chip dari Jacob? Apa i

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1601 Membenci Diri Sendiri

    Keesokan harinya, Wanda baru mendengar kabar Cristin pergi ke luar negeri. Rebecca mengira Wanda akan merasa senang, tetapi Wanda tetap terlihat tenang. Wanda terus memandang ke luar jendela. Setelah beberapa saat, dia baru mengangguk.Wanda makin kurus. Wajahnya tampak tirus. Saat bermimpi di malam hari, Wanda akan memanggil, "Wanwan."Wanda tidak berani membayangkan bagaimana Wanwan mati. Setiap mengingat hal ini, Wanda akan membenci dirinya yang tidak berguna.Rebecca mengkhawatirkan kondisi mental Wanda, jadi dia ingin mengundang psikolog. Wanda menolak, "Nggak usah, cuma tubuhku yang sakit. Aku cuma butuh istirahat yang cukup."Wanda diantar pulang. Makanan anjing dan air di mangkuk masih ada, tetapi Wanwan sudah pergi. Wanda takut dirinya menangis di depan Rebecca. Dia segera tersenyum dan berujar, "Rebecca, jadwalmu sudah terganggu. Sebaiknya kamu kembali syuting. Kamu tenang saja, aku pasti istirahat di rumah."Rebecca mengangguk, lalu berpesan setelah berpikir sejenak, "Aku s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1600 Dia Dicampakkan

    Cristin masih linglung ketika dibawa keluar dari kediaman Keluarga Salim. Dia sudah berlutut sambil memohon pada keluarganya, tetapi tidak ada yang membelanya. Bahkan, kakak Cristin juga menghindari adiknya. Semua orang tetap terdiam.Dulu, kehidupan Cristin sangat indah. Sekarang dia berakhir tragis. Sebelumnya, Cristin merasa Wanda sangat kasihan. Wanda dicampakkan orang tuanya dan semua orang, bahkan Benny juga tidak menginginkannya lagi. Biarpun Wanda memohon, Benny juga tidak memedulikannya. Namun, saat ini nasib Cristin sama seperti Wanda. Dia juga dicampakkan begitu saja.Cristin naik ke mobil, lalu dia dibawa ke sebuah vila. Sopir berkata, "Nona Cristin, cepat bereskan kopermu. Pesawat terbang 3 jam lagi. Ke depannya kamu nggak usah pulang."Ini adalah keputusan Keluarga Salim. Mereka juga telah mengumumkan keputusan ini di internet dan memberi keluarga siswa yang mati itu kompensasi sebesar 20 miliar.Namun, para netizen tetap menghujat Cristin dan Keluarga Salim. Semua masal

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1599 Mencari Masalah

    Tubuh Cristin lemas. Dia meremas ponselnya dan air matanya terus mengalir. Anggota Keluarga Salim masih mengetuk pintu kamar Cristin sambil berseru."Cristin, apa kamu sudah lihat berita di internet? Saham Keluarga Salim anjlok lagi. Sebaiknya kamu minta maaf. Tindakanmu memang keterlaluan.""Hujatan di internet terus bertambah. Para pemegang saham mulai marah-marah. Kalau kamu nggak bersuara, kemungkinan besar Keluarga Salim akan diperiksa petinggi."Cristin yang duduk di lantai memeluk kedua kakinya. Bahunya terus bergetar. Dia berteriak, "Aku nggak mau minta maaf pada wanita rendahan itu!"Anggota Keluarga Salim di luar berang setelah mendengar ucapan Cristin. Bisa-bisanya Cristin bersikap kekanak-kanakan pada saat-saat seperti ini!Salah satu anggota Keluarga Salim membalas, "Oke. Kalau kamu nggak mau minta maaf, Keluarga Salim akan segera mengumumkan bahwa kamu sudah diusir! Ke depannya semua tindakanmu nggak ada hubungannya dengan Keluarga Salim! Kamu pikirkan baik-baik!"Keluarg

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status