K mengangkat tangan dan menggerakkan jarinya. Dia bertanya pada orang di samping, "Mana Timothy?"Orang di samping menjawab, "Sudah dipanggil ayah angkatnya. Sekarang situasi di Pulau Sangkar kacau balau. Tentu saja orang itu marah. Takutnya hukuman untuk tetua kesepuluh ...."Orang itu sangat kejam. Dia pasti tidak akan melepaskan Timothy. Kali ini, Timothy membantu Jacob dan Sienna. Dia juga membuat pulau menjadi kacau.K mengatupkan bibirnya, lalu berujar, "Cari tahu kondisi Timothy.""Oke," sahut orang di samping.K harus menyuruh Timothy menghentikan pertarungan. Kalau tidak, Jacob dan Sienna pasti berhasil kabur.Sekarang K tidak tahu lokasi Sienna dan Jacob. Dia sudah menyuruh orang menyelidiki keberadaan Deshton, tetapi Sienna tidak bersama Deshton.Awalnya, K berjanji untuk membantu Deshton mendapatkan Sienna. Namun, Timothy merusak rencananya dan kelompok berkuasa lain sudah datang. K juga kewalahan.Kecuali pria itu menghubunginya. Saat K baru memikirkan hal ini, ponselnya b
Terkadang, Luna kabur belasan kali dalam sehari. Namun, pria itu mempermainkan Luna. Dia hanya melihat Luna memberontak.Jadi, perlahan-lahan intensitas Luna kabur makin berkurang. Akhirnya, dia hanya mencoba kabur 2 kali dalam sehari.Sekarang, Luna sudah setahun tidak memikirkan untuk kabur dari tempat ini lagi. Ini sesuai dengan tujuan pria itu.Luna mengabaikan suara pria itu, lalu pria itu melanjutkan, "Bukannya kamu ingin tahu keberadaan putrimu?"Bulu mata Luna bergetar setelah mendengar ucapan pria itu. Tangannya bergerak dan dia mengarahkan pandangannya ke suatu tempat. Suara pria itu bergema di benaknya."Di ... mana?" tanya Luna.Belakangan ini, Luna hanya melontarkan satu kata, yaitu saat mengusir anggota Jacob. Suara Luna sangat serak.Pria itu menyahut, "Dia datang mencarimu dan mencoba membawamu pergi. Tapi, dia sendiri terancam bahaya."Luna menunduk. Setelah beberapa saat, dia baru berujar, "Kak, lepaskan dia."Setelah Luna melontarkan ucapannya, suasana di rubanah men
Jika Jacob bergerak lagi, dia akan ditembak. Jacob mengangkat alis dan melihat ke depan. Namun, dia tidak bisa melihat apa pun selain lautan yang luas.Jacob tidak tahu tempat persembunyian penembak. Sepertinya mereka adalah penembak runduk. Selain itu, jumlah mereka sangat banyak dan tembakan mereka sangat tepat.Terdengar suara helikopter. Mungkin mereka ingin bernegosiasi. Jacob terdiam di tempat, lalu terdengar suara K. "Tinggalkan Sienna."Ini bukan ide K. Dia membuat banyak masalah di Pulau Sangkar. K ingin membuat Sienna dan Jacob terjebak di pulau ini selamanya.Kali ini, banyak perubahan situasi yang terjadi. K tidak ingin mempermainkan mereka seperti sebelumnya lagi. Dia khawatir masalah yang tidak terduga terjadi.Namun, orang itu ingin Sienna hidup. Dia menginginkan Sienna. K sudah bekerja sama dengan orang itu, jadi dia harus menepati janjinya. Lagi pula, Sienna pasti akan menderita jika berada di tangan orang itu.Mengenai Jacob, malam ini dia harus mati di sini. Jika Jac
Saat masuk ke dalam laut, Sienna hendak memeluk Jacob. Namun, Jacob merangkul Sienna terlebih dahulu.Pulau Sangkar adalah pulau yang terisolasi. Tidak ada pulau lain di dekat Pulau Sangkar. Di tempat seperti ini sering muncul pusaran air. Begitu masuk ke air, Sienna merasa dirinya seperti tersedot.Jacob pandai berenang. Dia berusaha membawa Sienna ke tepi. Setelah berusaha selama 10 menit, Sienna bisa merasakan energi Jacob mulai terkuras.Malam ini, Jacob sangat kelelahan. Dia merencanakan semuanya di pulau bagian dalam dan kabur ke tempat ini. Jacob juga berhasil mengabari Arlo dan Andro.Sekarang kekuatan K sudah dibatasi. Asalkan Jacob dan Sienna bisa menyelamatkan diri, perjalanan di Pulau Sangkar kali ini pun berakhir.Sienna merasa dirinya diterpa ombak. Tubuhnya hanyut. Jacob tidak melepaskan Sienna. Dia berteriak, "Nana!"Sienna tiba-tiba ingin melepaskan Jacob. Namun, Jacob berusaha mengerahkan tenaganya untuk mendorong Sienna ke tepi.Ketika Sienna hendak menarik tangan Ja
Siapa pun yang memegang stempel ubur-ubur akan mendapatkan posisi pemimpin Bloodkillers. Selama ini, 10 tetua terus mencari stempel ini. Siapa sangka, Timothy yang mendapatkan stempel ubur-ubur.Stempelnya masih mulus dan terdapat ukiran yang unik. Stempel ini asli. Setelah menghilang selama bertahun-tahun, akhirnya stempel ini kembali.Pria itu mengambil stempel ubur-ubur, lalu berujar dengan ekspresi sinis, "Kalau dia mau menerima hukuman, turuti saja kemauannya."Dulu pria itu merasa Timothy sangat berbakat, makanya dia memungut Timothy. Kalau tidak, kemungkinan Timothy sudah mati karena pertarungan sekelompok anak yatim piatu.Selama ini, Timothy juga sangat patuh dan mengurus Pulau Sangkar dengan baik. Timothy yang masih kecil tidak berperasaan. Pria itu merasa Timothy sangat cocok menjadi penerusnya.Namun, penerus ini malah hampir menghancurkan Pulau Sangkar. Sekarang terjadi ledakan di berbagai tempat. Entah Pulau Sangkar masih bisa bertahan atau tidak setelah pertarungan malam
Hati Sienna seolah-olah berhenti sejenak. Dia duduk di bangku kapal dan memandang jauh ke depan dengan tatapan kosong.Saat naik ke kapal, Jero langsung melihat pemandangan Sienna yang sedang melamun. Dia segera mendekat dan menepuk bahu Sienna dengan lembut. "Air laut dingin dan sebentar lagi langit sudah terang. Sebaiknya kamu pergi ganti pakaianmu dulu."Saat baru saja hendak menggelengkan kepala, Sienna melihat ada cahaya samar yang muncul di ufuk timur dan ada seseorang yang berteriak dengan keras. "Di sini."Sienna langsung berdiri dan melangkah menuju ke arah suara itu. Namun, yang ditemukan bukan Jacob, melainkan pakaian Jacob yang mengapung di permukaan laut. Dari sudut pandangnya, masih bisa terlihat asap yang perlahan-lahan membubung ke langit di atas pulau. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya pertarungan sengit yang terjadi semalam.Dia segera mengalihkan pandangannya dan berniat melompat ke dalam laut, tetapi Jero segera menghentikannya."Ada banyak orang yang sedang men
Jero menatap Sienna dengan penuh rasa iba karena Sienna terlihat jauh lebih kurus setelah perjalanan ke Pulau Sangkar yang menderita.Sienna bersandar pada bantal. Setelah tahu Jacob baik-baik saja, dia pun merasa lega.Jero menghela napas. "Pulau itu awalnya terisolasi dari dunia luar, tapi sekarang pulau itu sudah menarik perhatian internasional karena ledakan yang terus-menerus selama dua hari ini. Beberapa negara sudah mengirim tim untuk menyelidiki pulau itu. Tempat itu sudah hancur lebur dan hanya beberapa orang yang selamat.""Selain itu, rumah sakit di pulau itu juga sudah terungkap dan memicu kehebohan besar. Sekarang, beberapa negara sudah mengajukan permohonan untuk menyelidiki siapa pemilik pulau itu dan apa dalang di baliknya adalah sebuah organisasi atau ...."Setelah mengatakan itu, Jero berhenti sejenak dan mulai tersenyum dingin. "Atau mungkin pemilik pulau itu yang sebenarnya adalah sebuah negara tertentu. Pokoknya, sekarang media terus melaporkan insiden ini setiap h
Jero yang tertinggal beberapa meter di belakang Sienna memberi tahu Arlo bahwa wanita yang dikurung di Pulau Sangkar itu adalah Luna.Arlo terlihat terkejut saat mendengar hal itu. Setelah tahu Jero dan Sienna akan pergi menemui Luna, dia berkata dengan suara serak, "Jaga dia baik-baik."Dia yang dimaksud Arlo adalah Sienna."Kak Arlo, tenang saja," kata Jero sambil melambaikan tangannya, lalu segera menyusul Sienna.Pria yang berdiri di samping Arlo menyilangkan tangan di dada dan mengernyitkan alisnya. "Dia benar-benar adikmu?"Dia merasa suasana di antara Arlo dan Sienna terasa aneh, sama sekali tidak terlihat seperti keluarga.Saat mengingat semua hal yang pernah dilakukannya, Arlo menghela napas. Saat ini, Sienna tidak memakinya pun dia merasa sudah termasuk keberuntungan besar baginya."Apa Pak Andro benar-benar nggak tertarik dengan apa yang ada di pulau itu?" tanya ArloPria yang berdiri di samping Arlo adalah Andro. Berkat kerja samanya kali ini dengan Keluarga Shankar, dia ju
Polisi memberi tahu semua informasi itu pada Benny.Benny tertegun saat mendengar informasi itu. Saat duduk di posisi ini dengan mengenakan setelan ini, dia mengira dia sudah cukup memahami kekejaman hati manusia. Namun, ini pertama kalinya dia melihat seorang ibu yang rela menghancurkan diri sendiri untuk menyeret putrinya dan caranya bahkan begitu ekstrem.Dia tiba-tiba menyadari dia memang tidak begitu memahami Wanda. Jika polisi tidak memberitahunya kebenaran ini, dia pasti akan menganggap semua itu ulah Wanda. Di matanya, Wanda memang adalah wanita yang seperti itu. Namun sekarang, pemahamannya tentang Wanda perlahan-lahan tergoyahkan.Benny ingin tahu betapa hancurnya hati Wanda saat Cristin datang dan harus melihat anjing kecilnya dicuri di depan mata. Apa yang dirasakan Wanda saat memberanikan diri untuk pergi ke rumah Keluarga Tanzel untuk bernegosiasi sampai kehilangan kendali dan memukul Cristin? Saat ditampar pria yang dicintainya dan harus pergi dengan menyedihkan, dia tah
Wanda bahkan malas untuk mengucapkan kata pergi lagi, hanya menoleh ke luar jendela dan menganggap Benny tidak ada di sana.Setelah kepala Benny disiram dengan sup, sekarang keningnya juga memerah karena dilempar gelas. Kepribadiannya biasanya memang buruk, tetapi kali ini dia malah tetap menahan diri. Dia ingin marah, tetapi semua amarahnya langsung mereda saat melihat Wanda yang sangat kurus dan teringat dengan tamparannya pada Wanda semalam. "Aku taruh anjingnya di sini."Begitu mendengar perkataan itu, Wanda kembali tertawa. "Bawa anjingmu juga, pergi.""Wanda!"Volume suara Benny menjadi keras dan mengernyitkan alis, tetapi kata-kata Wanda berikutnya berhasil membuatnya tercengang."Pak Benny ingin menamparku lagi?" kata Wanda.Benny berdiri di tempatnya dan tidak bergerak. Pada saat itu, seolah-olah ada sesuatu yang tiba-tiba menusuk jantungnya dan terasa sangat sakit.Dia yang masih memegang kandang anjing itu langsung tidak tahu harus bagaimana membalas Wanda. Di mata orang lai
Pada saat itu, pelayan di vila datang melapor pada Benny bahwa Cristin sedang berada di depan gerbang. "Tuan, apa kita harus membiarkannya masuk?"Benny tiba-tiba merasa jijik untuk bertemu dengan Cristin. Dia awalnya mengira Cristin adalah orang yang tenang, tetapi ternyata Cristin malah melakukan hal yang begitu keterlaluan."Nggak ingin bertemu," kata Benny dengan nada dingin, lalu mengambil mantel di sampingnya dan keluar melalui pintu belakang.Saat mobilnya berhenti di depan sebuah toko hewan peliharaan, Benny baru menyadari alasannya datang ke sini. Dia merasa dia juga bertanggung jawab atas kematian Wanwan, dia harus membelikan seekor anjing kecil sebagai ganti rugi untuk Wanda. Namun, saat masuk ke toko dan melihat berbagai jenis anjing langka, dia tiba-tiba merasa anjing kampung abu-abu itu lebih menarik dan cantik.Setelah ragu selama beberapa detik, Benny memilih seekor anjing putih. Dia membawa anjing itu dengan kandang dan mencari tahu sekarang Wanda berada di mana. Saat
Cristin menangis sampai matanya bengkak dan mulai menggila di rumah Keluarga Salim."Siapa yang mengunggah video-video ini ke internet? Apa Wanda punya keberanian untuk melakukan ini? Siapa lagi Sienna itu? Kalian cepat bantu aku tutup akunnya sekarang juga atau tuntut dia. Aku ingin hidupnya hancur," kata Cristin.Namun, setelah Cristin selesai berbicara, tetap tidak ada satu pun anggota Keluarga Salim yang menanggapinya. Mereka semua terlihat lesu dan muram.Melihat semua itu, seluruh tubuh Cristin menjadi kaku dan berkata dengan nada ragu, "Kenapa? Bukankah dia hanya orang biasa? Bukankah dia hanya kebetulan dekat dengan Jacob saja?""Cristin, masalah ini agak rumit. Kami baru tahu sekarang Sienna bukan hanya didukung oleh Jacob, tapi dia adalah putri Keluarga Shankar yang menghilang juga. Kamu juga tahu posisi keluarga itu di Armania. Saat ini Jero juga sudah mengungkapkan dukungannya pada adiknya ini di media sosial luar negeri."Mendengar perkataan itu, Cristin langsung tercengan
Demam Wanda sangat parah sampai mencapai 40 derajat, sehingga harus segera dilarikan ke rumah sakit pada saat itu juga. Dia terus mengigau dan menyebut nama Wanwan di mimpinya. Kadang-kadang bermimpi Wanwan dimasak menjadi daging bakar dan kadang-kadang bermimpi Cristin melempar Wanwan dari tempat yang tinggi.Dokter sudah menyuntikkan berbagai obat, tetapi semuanya tidak berguna. Wanwan sudah menjadi sebuah mimpi buruk bagi Wanda.Rebecca yang merasa sangat sedih akhirnya menelepon Sienna.Setelah mendengar semua kejadian itu, Sienna merasa sangat marah sampai kepalanya sakit. Setelah menutup telepon, dia segera menghubungi pihak keamanan apartemen. Saat itu, dia sendiri yang menandatangani kontrak dengan pihak keamanan, sehingga dia bisa mengakses rekaman kamera pengawas dari jarak jauh dengan mudah.Selain itu, Sienna juga meminta Jero untuk menyelidiki apakah Cristin pernah membuat masalah saat berada di luar negeri. Pada akhirnya, dia menemukan sifat Cristin selama di luar negeri
Cristin tahu bagaimana caranya memaksa seseorang sampai gila. Jika dia terus berpura-pura sedih, Wanda akan merasa makin marah sampai air mata mengalir dengan deras.Wanda maju dan ingin menampar Cristin. Dia memang terlihat seperti orang gila di mata semua orang, bahkan Rebecca pun tidak bisa menghentikannya. Saat seseorang kehilangan akal sehatnya, tindakannya akan menjadi sangat liar.Plak!Sebuah tamparan yang nyaring langsung membuat tubuh Wanda membeku di tempat, lalu memegang wajahnya dan menatap Benny yang tadi menamparnya.Ekspresinya Benny sangat dingin, tetapi nada bicaranya malah sangat tenang. "Sudah cukup membuat keributannya? Ini rumah Keluarga Tanzel."Saat itu, semua amarah Wanda seolah-olah tersedot habis oleh sesuatu. Dia hanya memegang wajahnya yang terasa mati rasa. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana bereaksi saat ada sesuatu yang dingin menetes ke telapak tangannya.Benny tertegun sejenak saat melihat tatapan Wanda. Dia sudah memikul tanggung jawab dan menjadi
Tepat pada saat semua orang masih tercengang, Wanda tiba-tiba mengambil teko teh dari meja dan langsung menuangkan teh yang masih panas ke kepala Cristin."Argh!" Cristin mulai berteriak dan kulitnya memerah karena panas dari teh itu.Anggota Keluarga Salim lainnya yang duduk di sana juga tidak langsung bereaksi. Beberapa detik kemudian, mereka baru perlahan-lahan bangkit dan mendekati Wanda."Kamu ini sudah gila ya?" kata anggota Keluarga Salim lainnya.Wanda yang masih bertumpu pada tongkat sama sekali bukan tandingan orang-orang itu. Saat dia hampir terjatuh ke lantai karena didorong mereka, Rebecca segera maju untuk menahan tubuhnya.Ronald juga segera berdiri di samping Rebecca dan menghalangi anggota Keluarga Salim yang hendak maju dengan tenang.Melihat tindakan itu, anggota Keluarga Salim itu pun tersenyum dengan kesal. "Pak Ronald, apa maksudmu ini?"Ronald menatap Wanda dan berkata dengan nada tenang, "Beri tahu mereka tujuanmu."Saat itu, mata Wanda memerah dan telapak tanga
Cristin marah-marah, "Binatang sialan ini masih bisa bersuara! Kelihatannya dia bukan ras anjing mahal! Wanda, siapa suruh kamu mengharapkan sesuatu yang bukan milikmu! Semalam kamu pasti sengaja muncul di depan Benny, 'kan?"Cristin melanjutkan, "Kamu berpura-pura kebetulan bertemu dengannya! Dasar wanita murahan! Aku bawa pergi anjing ini. Malam ini aku mau makan daging anjing.""Cristin!" teriak Wanda. Dia tidak pernah begitu marah. Tatapannya sangat dingin.Cristin tertawa sinis melihat kondisi Wanda yang menyedihkan. Beraninya Wanda langsung memanggil namanya! Cristin langsung membawa Wanwan pergi.Wanda ingin mengejar Cristin. Namun, tubuhnya sangat sakit. Dia tidak bisa berdiri, jadi dia terpaksa merangkak.Cristin yang sudah berjalan keluar tertawa terbahak-bahak saat melihat Wanda merangkak. Dia berkomentar, "Sekarang kamu kelihatan seperti seekor anjing."Wanda mengepalkan tangannya dengan erat. Dia tidak bisa melontarkan sepatah kata pun. Wanda juga tidak mampu mengejar Cris
Setelah mengembuskan asap rokok, Benny baru membuang rokok ke tong sampah. Dia langsung membuka pintu ruangan, lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangannya.Begitu kembali ke koridor, Cristin sudah menyelesaikan pemeriksaannya. Saat melihat Benny, mata Cristin berbinar-binar."Benny!" panggil Cristin. Dia berlari menghampiri Benny dan meraih lengannya. Cristin melanjutkan, "Dokter bilang ada 1 hasil pemeriksaan yang baru keluar besok. Nanti aku baru beri tahu kamu."Benny mengangguk dan berusaha menahan diri untuk menarik tangannya. Mereka berdua naik ke mobil. Ekspresi Cristin menjadi muram.Cristin menarik napas dalam-dalam. Dia terus memikirkan ekspresi Benny tadi. Sepertinya Benny pergi merokok karena merasa gelisah. Apa itu karena Wanda?Cristin tidak mengerti kenapa Wanda yang murahan itu bisa menarik perhatian Benny. Keluarga Wanda sangat hancur. Anak yang dilahirkan Wanda pasti mewarisi gen buruk.Cristin mengepalkan tangannya dengan erat. Dia mengeluarkan ponsel, lalu dia