Share

Bab 149 Menelepon Suamimu

Kesadaran Sienna menurun, tetapi dia bisa merasakan sakit dan tahu bahwa mobil terus melaju. Bau bensin di mobil ini membuatnya mual.

Suara pria terus terngiang di telinganya. Sienna bahkan bisa merasakan tangan si pria tengah meraba tubuhnya. Lantaran mobil belum berhenti, pria ini tidak berani bertindak macam-macam.

Mobil akhirnya berhenti di sebuah pabrik terbengkalai yang terletak tidak jauh dari kota. Akan tetapi, pabrik ini dibongkar belum lama ini sehingga tidak ada siapa pun. Hanya ada mesin yang diletakkan di pinggir jalan.

Sienna dilempar ke tanah. Ketika dia membuka matanya dengan linglung, terlihat seorang pria gendut dan pria kurus di hadapannya. Tatapan mereka terpaku pada tubuh Sienna.

"Wanita ini cantik sekali. Aku nggak pernah melihat wanita secantik ini!" seru pria gendut itu.

"Kak, kamu duluan saja. Setelah kamu puas, aku baru akan mencicipinya," sahut pria kurus itu.

Pria gendut itu pun membusungkan perut buncitnya dengan gembira. Dia buru-buru maju, lalu meraih sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status