Share

Bab 117 Tetap Harus Menghadapi Amarahnya

Sienna perlahan-lahan masuk ke mobil sambil memegang pintu mobil. Walaupun lutut dan pergelangan kakinya sangat sakit hingga tak tertahankan, dia tetap bersikeras menahannya. Saat menghadapi Jacob, dia juga tetap sopan dan menjaga jarak.

"Maaf sudah merepotkan Tuan Jacob."

Bau amis darah menyebar di udara. Setelah mengatakan itu, Sienna khawatir akan mengganggu Jacob bekerja, jadi dia duduk di sudut dengan tenang dan tidak berbicara lagi.

Sejak Sienna masuk ke mobil, mata Jacob tertuju ke lututnya yang masih berdarah. Ada sebuah luka gores yang panjang, sedangkan pergelangan kakinya memerah dan bengkak. Jika wanita lain yang terluka seperti itu, mungkin sudah kesakitan hingga tidak bisa mengontrol ekspresinya.

Namun, Sienna hanya berkedut, lalu duduk melihat ke depan dengan tenang. Mobil dengan cepat melewati area di mana Tania berada. Snow sangat mencolok, jadi Jacob langsung melihat Tania yang sedang bermain-main dengan Snow.

Jacob tidak bisa menahan dirinya dan bertanya, "Kamu tadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status