Share

Merawat Rumah

'Argh! Macet lagi!' gerutu Roy sambil membanting gagang kemudi. Ia hanya punya waktu istrihat satu jam, ke rumah bertemu Lala, makan siang dan harus kembali ke kantor.

"Jam 13.00 harus sudah di kantor, ya, Roy"

Melissa mewanti-wanti agar tidak terlambat kembali ke kantor. Ada jadwal pertemuan dengan calon klien di kantor. Jangan sampai calon klien menunggunya karena urusan pribadi.

Kemacetan lalu lintas pada jam makan siang sebenarnya hal biasa. Roy pun hapal akan hal itu. Namun demi mengejar waktu, ia menjadi lebih pemarah. Belum lagi jam biologis perutnya tidak bisa diajak kompromi.

"Ah, sebaiknya Lala sudah datang lebih dahulu. Kalo gue harus menunggu lagi, gue kasih pelajaran tuh bocah!"

Roy akhirnya lega setelah melewati seluruh lampu merah yang harus dilalui dalam perjalanan menuju rumah. Menaikkan kecepatan agar tiba lebih cepat dan mulai merancang menu makan siang di otaknya.

'Apa si Lala gue suruh masakin mie instan aja kali, ya. Na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Dih manusia narsis ndak tau malu cuih. Lu turun gaji selena naik jabatan. Yah lha gampang bkn lu yg bersihin rmhnya. Boros aj terus ntar lama2 seminggu 2 minggu sblm gajian bs ludes. Heh itu uang buat cheryl anak yg udah li telantarin yah wajar lha klo selena ngambil
goodnovel comment avatar
arunika ekalibb
author ter-nggak-niat nih
goodnovel comment avatar
Devi
kok ga up sih kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status