Share

Desahan di Telepon

"Jadi, malam ini pun Roy tidak mampir?" tanya Arman keheranan. Wajahnya memenuhi layar ponsel Melissa.

"Iya, dia itu gila, om. Bener-bener pria kere. Pokoknya aku illfeel banget ke Roy" sahut Melissa malas sambil memilin ujung rambutnya dengan jari telunjuk.

"Kenapa? Apa yang terjadi?" lanjut Arman semakin heran.

"Duh, om! Masa kita ngobrol tentang Roy, sih? Aku rindu, nih! Sudah dua seminggu om gak mampir. Aku haus" ujar Melissa manja dengan bibir maju hendak mencium layar ponsel.

"Berhenti menggodaku seperti itu, sayang. Aku juga ingin sekali ke sana, tapi kita sepakat untuk lebih hati-hati 'kan?" Arman mencoba mengingatkan. Ia tak ingin wanitanya cemberut dan mengakhiri panggilan video. Tubuh dan seluruh gerak gerik Melissa selalu bisa membuatnya lupa dengan tumpukan berkas rencana bisnis di mejanya. Baginya, Melissa selalu bisa membuat atraksi spesial dengan sikap manja yang khas.

"Iya, aku tahu, om. Aku ingin ini cepat berakhir. Aku beneran mu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
OotBaho
Wkwkwkk, ga bisa kerja si Om ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status