Share

Kehamilan

Risa benar-benar tak bisa menjawab celotehan bocah kecil itu, mengingat bagaimana dekatnya ia dengan Ceila. Berat rasanya untuk pergi dari tempat itu, namun bagaimanapun ia harus punya harga diri. Ia sangat takut Dave hanyalah melecehkan dirinya saja.

"Mommy, apakah Mommy harus pergi?" tanya bocah itu dan memegangi tangan Risa. "Kalau mommy pergi, maka Ceila akan ikut Mommy," kata bocah itu kemudian.

Risa yang masih terpaku dalam kebingungannya, antara melanjutkan langkahnya atau meladeni ucapan bocah itu. Ia sungguh takut Ceila semakin memberatkan langkahnya untuk pergi.

"Mommy?" kini bocah itu mengguncang tubuh Risa, menuntut penjelasan dari Risa apakah dia bisa ikut kemanapun Risa pergi.

Risa menggigit bibirnya, ia merasa kelu mendengarkan rengekan Ceila kecil, ia sangat pilu mendengarnya.

"Ceila, Daddy pasti akan mendapatkan mommy yang lebih baik dalam merawat Ceila, jadi Ceila nggak perlu khawatir, ya. Ceila pasti akan senang dengan Mommy baru Ceila, hmm?" kata Risa mengelus punc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status