Share

Bab 142 -

Aditama menghentikan serangan sejenak, melemaskan tinju, lalu terbit senyum tipis menghiasi bibirnya.

Melihat hal itu, ekspresi wajah Kevin menjadi buruk. Begitu pula dengan para pendukungnya.

Sementara itu, keempat bodyguard tersisa menjadi semakin marah.

Akan tetapi, mereka masih sangat yakin jika akan tetap bisa menang.

Mereka menganggap Aditama hanya beruntung saja bisa menjatuhkan salah satu diantara mereka.

Tanpa berlama-lama lagi, keempat bodyguard itu kembali merangsek maju dan menyerang Aditama secara bersamaan—kali ini lebih brutal dari yang sebelumnya.

Mendapati hal itu, Aditama segera bersiap.

Keempat bodyguard itu sudah tidak peduli lagi, mereka mengerahkan seluruh kemampuan kali ini untuk dapat meringkus Aditama secepat mungkin.

Jual beli pukulan dan tendangan dalam jarak dekat pun terjadi lagi.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Sesekali mereka saling mengelak, menangkis dan menghindar.

PLAK!

PLAK!

PLAK!

Atas, bawah, depan, belakang, kanan, kiri yang dilakuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status