Share

Awal Kehancuran

"Apa! Membakar rumah Farida?" tanya Adam dengan kedua mata membulat sempurna. Adam mulai berakting di depan Nadia seolah ia tak tahu akan rencananya itu.

Namun, tetap saja Adam tak menyangka jika Nadia bisa berbuat hingga sejauh itu hanya untuk membalas dendam pada Farida.

"T-tapi, Ma. Apa itu tidak berlebihan? Bagaimana kalau mereka mati?" tanya Adam.

"Justru itu yang aku mau. Kamu bilang mau bantu Mama." Nadia memasang wajah memelas.

Akhirnya Adam pun mengangguk menyetujui apa yang ingin Nadia lakukan. Dalam hati Adam merasa sangat lega karena sudah bisa memindahkan Farida dan juga Nani ke rumah yang baru sehingga mereka tidak akan kenapa-kenapa meski Nadia menyuruh seseorang untuk membakar rumah mereka.

Setelah percakapannya yang panjang dan lebar dengan Nadia, kini saatnya Adam masuk ke dalam kamar untuk berisitirahat. Tapi, ia mendapati Santi yang masih belum tidur padahal malam sudah cukup larut.

"Loh, Sayang? Kamu kenapa kok belum tidur?" tanya Adam pada Santi.

Dengan wajah cem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status