Share

Beda Menantu Beda Perlakuan

Bara yang bingung dengan perubahan istrinya, langsung mengubah posisinya menjadi duduk. Dia tak tahu, harus membujuk dengan cara apa lagi agar Aisya berhenti merajuk.

"Bagaimana, kalau memang aku enggak bisa hamil?" tanya Aisya dengan suara menyayat hati. Aisya teringat percakapannya dengan umi, kalau salah satu tujuan pernikahannya adalah memperbanyak umat Rasul. Nyatanya, justru kakak madunya yang diberi amanah terlebih dahulu.

"Kita baru satu bulan menikah. Jangan takut berlebihan," hibur Bara. "sekarang tidurlah, sudah malam."

Bara mengecup kening Aisya. Dia sengaja menghindari perdebatan dengan istri mudanya.

"Aku takut Mas akan meninggalkanku," lirih Aisya.

"Kalian tadi mengobrol apa saja?" tanya Bara mengalihkan pembicaraan. Dia tahu, pasti terjadi sesuatu antara umi dan Aisya.

"Aku sakit hati, Mas." Aisya menutup wajahhnya dengan kedua telapak tangan. Tak lama, tubuhnya kembali terguncang.

Bara semakin tak tega melihat istri mudanya tersiksa. Entah apa yang dikatakan um
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
pelakor ngelunjak...
goodnovel comment avatar
Lina Wakmin
makanya jgn rebut suami org ! kayak gak ada prua lain aja kok hrs jadi pelakor
goodnovel comment avatar
Lina Wakmin
dasar pelokor gak ada malu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status