Share

Bab 243. Sebuah Hasutan

Setelah beberapa hari, Exel dan Pauline pun masih sering bermain di bawah pengawasan Tania.

Dan siang ini, tanpa sepengetahuan orang rumah, Tania mengajak Exel dan Pauline pergi ke sebuah cafe bersamanya, Tania cukup membelikan es krim dan makanan untuk Pauline dan Exel.

"Tuan dan Nona kecil jangan nakal, ya ... Bibi mau berbincang dengan saudara Bibi dulu," ujar Tania menunjuk ke arah seorang laki-laki di sebuah tempat di dalam cafe teras.

Dengan polosnya, kedua anak-anak manis itu pun menganggukkan kepalanya.

"Iya Bibi."

Barulah Tania berjalan mendekati laki-laki yang sudah membuat janji dengannya sejak beberapa hari yang lalu tersebut.

Dan Pauline bersama Exel, keduanya saling berbincang sendiri.

"Kakak, Bibi sudah bilang Mama kalau kita pergi jalan-jalan?" tanya Pauline sembari menikmati es krimnya.

"Kenapa harus bilang Mama? Mama kan, sibuk terus. Kata Bibi Tania, Mama lupa waktu, lupa juga sama kita," jawab Exel dengan bibir cemberut.

Pauline pun ikut cemberut dibuatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jin92 bestboy
semoga cepat terungkaplah si tania itu sebenarnya, soalnya capek juga kalau terus bolak balik masalah si tania gak kelar²
goodnovel comment avatar
Riry waty
exel juga nanti pas eli kasih tinggal lagi baru nangis rindu mama semangat author
goodnovel comment avatar
Riry waty
Tania itu bermuka dua curiga selama ini dia jualan itu hanya sandiwara begini ni kalau masih dikasih kesempatan utk Tania
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status