Share

Bab 118. Exel, Jangan Salah Paham

Setelah kemarin Evan melihat Exel yang dipeluk erat oleh Elize, ia merasakan perubahan pada Exel.

Anak itu kini bermain di ruang tengah rumahnya ditemani James yang duduk di sampingnya.

Evan kini memperhatikan putranya dari kejauhan.

'Exel pasti merasa senang bisa bertemu dan dipeluk oleh Elize,' batin laki-laki itu. 'Dia langsung ceria dan menceritakan tentang Elize dan Pauline pada James dan Jericho.'

Sesuatu tiba-tiba terlintas dalam benak Evan. Laki-laki itu diam dan nampak berpikir.

"Exel dan Pauline ... aku bisa menjadikan mereka berdua sarana untuk mendekati Elize," gumam lirih Evan berencana. "Dengan begitu, aku bisa mencari tahu siapa wanita itu sesungguhnya."

"Papa ..."

Suara Exel membuyarkan lamunan Evan seketika. Anak laki-lakinya itu berjalan mendekat dan membawa beberapa sebuah box puzzle di tangannya.

"Ada apa, Sayang?" Evan langsung menarik pelan lengan Exel hingga putranya langsung duduk di pangkuannya.

"Papa, Exel mau main lagi sama anak nakal kemarin," ujar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Moga Exel gak hilang yah. Wah kalo Evan tahu, mungkin dia bakal berpikir Elize bukan Elizabeth, karena Elizabeth gak mungkin nyakitin Exel, intinya dia pasti kecewa..
goodnovel comment avatar
Runi Yusuf Ghazalie
bgus makin kreen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status