Share

Bab 64 Bertemu Nisa

"Dagingnya sekilo ya Bu," ucapku pada penjual Daging di pasar.

"Iya Bu, sebentar saya siapkan," jawab penjual ramah.

"Ahirnya bisa kebeli tu daging," ucap salah satu pembeli yang ternyata adalah Nisa.

Aku masih diam tak menghiroukannya.

“Setelah di tinggal suami jadi budeg sekarang,” ucap Nisa sambil menghalangi jalanku.

“Eh ada orang ternyata, aku pikir ada suara tanpa rupa, setelah berhasil menjebak orang sekarang tempat nongkrongnya bukan Mall lagi tapi pasar rupanya,” sindirku.

"Mbak Sari gak ngucapin trimakasih padaku," ucap Nisa padaku.

"Untuk apa?karna telah berhasil menunjukan sifat aslinya?" kataku cuek.

"Kalo aku gak buat mas Bagas nikah sama mbak Ani, mana kebeli itu daging mbak, jangankan sekilo daging, telor aja kadang ada kadang nggak," ejek Nisa sinis.

"Maaf ya Nisa, sayangnya aku beli daging ini bukan dari pemberiannya mas Bagas," jawabku tegas.

"Oh iya, apakah mbak Sari sudah dapat laki-laki kaya lagi, kasihan dia nasibnya akan sial seperti kakaku," ucap Nis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status