Share

Zea uring-uringan

Saat keluar toilet lagi- lagi dia masih merasa jengkel. Apalagi saat bertemu dengan Gior sang bos.

Karena bosnya itu dirinya menjadi bahan gunjingan karyawan-karyawan yang lain, rasanya benar-benar begitu sangat menyebalkan sekali.

Zea melewati saja saat Gior berhadapan dengannya. Tanpa tersenyum apalagi menyapa ia benar-benar merasa begitu sangat kesal.

"Zea tunggu mau ke mana?" tanya Gior dirinya merasa begitu sangat heran mengapa justru dia melewatinya begitu saja. Tidak menyapa atau hal lainnya.

Gior menarik lengan Zea hingga membuat netra Zea membulat.

"Pak Gior, lepas!" Zea berbicara cukup keras sekali. Ia benar-benar merasa begitu sangat emosi dengan apa yang dilakukan oleh sang atasan.

"Iya saya lepas. Kamu ke ruangan saya cepat sekarang!" Gior cukup terkejut karena Zea berani membentaknya seperti itu. Lalu ia pun langsung saja memberikan perintah.

"Mau apa?" tanya Zea.

"Kamu kenapa si uring-uringan? Bukannya kamu harusnya senang sudah bisa balas dendam dan ikut ke l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status