Share

Tak banyak bicara

"Mau sarapan apa?" tanya Gio.

Seperti biasa sikapnya begitu sangat hangat, ia ingin menjadi seorang suami idaman untuk istrinya. Apalagi dia sangat mengetahui bagaimana perlakuan keluarga dari Zea, mereka semua adalah orang-orang toxic yang selalu saja membuatnya merasa emosi.

"Aku sudah tidak lapar, mau pergi saja langsung ke kantor." Zea memilih untuk menjawab dengan begitu sangat singkat dan juga padat.

"Yakin kamu tidak sarapan dulu?" Gio kembali lagi bertanya kepada sang istri. Tidak seperti biasanya Zea menolak ajakannya untuk sarapan.

Gio bingung kenapa dengan istrinya, tidak biasanya Zea terlihat acuh dan mengabaikannya. Lalu, menolak apa yang ditawarkannya. Sebenarnya apa yang terjadi kepada sang istri, ini bukanlah sikap yang biasanya diperlihatkan Zea, Apakah ia membuat kesalahan sampai-sampai Zea mengacuhkannya seperti ini. Gio benar-benar merasa begitu sangat kesal, ia bingung kesalahan apa yang sudah dirinya perbuat.

"Aku sudah terlambat, aku tidak mau mencari masalah. N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status