Share

Jangan Jatuh Cinta

Membawa sebuket bunga, Isabelle berajalan menuju makam Stephani. Dari kejauhan dia bisa melihat David berdiri menggunakan payung, sendirian di bawah terik matahari yang panas. Ketika dia sudah sangat dekat, David menoleh, membuka kaca mata Chanel hitamnya lalu berseru, “Belle, kamu di sini?”

Isabelle mengangguk, meletakkan buket bunga di makam Stephani dan mengusap batu nisannya. Dia berdiri, menatap David dengan wajah simpati dan melihat mata pria itu sedikit bengkak. Dia pasti habis menangis lagi, batin Isabelle.

“Aku pikir kamu sudah lupa.”

David mengajak Isabelle duduk beristirahat pada sebuah pondok kecil yang memang disediakan untuk keluarga pengunjung makam. Isabelle membuka kaca matanya, menyelipkannya ke kerah bajunya lalu duduk. Angin sepoi menerbangkan rambutnya yang berantakan dan tiba-tiba dia teringat dengan berkas yang baru saja dibacanya.

“Kamu ke sini bukan untuk bertemu Stephani, bukan?” tebak David.

Gadis itu menatap David, satu-satunya pria yang dipercayainya setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status