Share

Bukan Aku!

Isabelle duduk dengan tegak di sisi tempat tidurnya. Walau menunggu sampai larut malam, atau hingga pagi menjelang, Isabelle akan melakukannya. Dia perlu bertanya pada Tristan kenapa dia mengambil tas milik Tony.

Dan begitu jarum jam menunjukkan angka sebelas malam, Tristan akhirnya pulang. Isabelle langsung berdiri. Dengan tatapan intens dan ekpresi mengintimidasi, dia mendekati Tristan.

“Kamu dari mana?”

Tristan meliriknya, dia mengernyit. “Apakah kamu lupa tentang...”

“Tidak!” tegas Isabelle. “Aku tidak lupa pada perjanjian kita yang mengatakan aku tidak boleh mencampuri urusanmu.”

“Lalu, kenapa menanyakan aku dari mana?”

“Kalau begitu biar ku ganti pertanyaannya. Dimana tas ayahku?”

Tristan mengangkat alis, lalu menggeleng. “Apa yang kamu bicarakan?”

“Kamu sungguh tidak tahu apa yang ku bicarakan?” Isabelle menatapnya tajam. “Tas ayahku. Tas kulit berwarna hitam yang ada bordiran namaku dan Tony di dalam. Hanya kamu yang kembali ke kamar, Tristan. Tak ada yang lain!”

“Aku tidak pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status