Home / Romansa / Suami Wasiat dari Suamiku / BAB 41: Menunggu Evelyn

Share

BAB 41: Menunggu Evelyn

Author: Asayake
last update Last Updated: 2024-11-20 14:55:45

Suara deringan telepon terdengar dikesunyian, membangunkan Evelyn dari tidur lelapnya diranjang apartementnya berada. Beberapa hari kekurangan tidur waktu beristirahat membuat Evelyn sangat lelah sampai dia tidak sadar waktu telah berlalu dengan cepat.

Dilihatnya layar handpone, tertera nama Matteo.

Evelyn menguap melihat jendela yang kini mulai gelap menandakan malam akan segara tiba, sepertinya dia akan terlambat pulang dan mengingkari janjinya kepada Noah tadi pagi.

Telepon kedua dari Mattep kembali terdengar memaksa Evelyn untuk mengangkatnya.

“Kenapa kau belum pulang dan meninggalkan Noah sendirian yang sedang sakit? Dia menunggumu sejak tadi,” tegur Matteo begitu pangilan diterima.

Evelyn memutar bola matanya seketika tidak menutupi ketidak sukaannya. Setiap kali berbicara dengan Matteo, entah mengapa Evelyn selalu saja harus mendengarkan sederet perintah seakan hidup Evelyn saat ini berada dibawah kendali Matteo Sylvester.

Apa Noah mengadu pada kakeknya hanya karena Evelyn be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 42: Kawin Lari?

    “Menurutmu, mengapa aku bersedia menikah dengamu, meski status pernikahan kita disembunyikan Noah?” Noah mengerjap beberapa kali, mencerna pertanyaan Evelyn sampai akhirnya dia mendapatkan sebuah kesimpulan yang paling tepat untuk menjadi jawaban. “Apa kita kawin lari?” tebaknya dengan tatapan polos tanpa dosa.Kesedihan dimata Evelyn menghilang dalam sekejap begitu mendengar jawaban tidak masuk akal Noah Sylvester. Dalam gerakan cepat Evelyn meraih wajah Noah dan mencengkram pipinya sampai membuat bibir lelaki itu terbuka seperti seekor ikan yang terlempar ke daratan.“Apa katamu?” tanya Evelyn penuh tekanan, mengharapkan jawaban yang sedikit lebih baik dari sebelumnya.“Karena kita saling mencintai namun tidak mendapatkan restu karena perbedaan kelas social, kita kawin lari Eve, karena itu aku merahasiakanmu dari keluargaku dan semua orang,” jelas Noah semakin yakin dengan apa yang dia pikirkan.Evelyn mendengus jengkel, daya pikir Noah yang cetek ternyata tidak dapat Evelyn ajak b

    Last Updated : 2024-11-21
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 43: Ingatan Noah

    Alis Moza sedikit bergerak, wanita itu tersenyum tanpa menghina ataupun tatapan merendahkan kepercayaan diri Milia. “Jadi, Anda yang bernama Milia. Ternyata lebih cantik dan muda dari apa yang Alex ceritakan.Senyuman Milia sedikit memudar, terjebak dalam perasaan canggung karena reaksi tidak terduga Moza yang kian tenang dan justru memujinya. “Saya juga sudah sering mendengar tentang Anda dari Alex, dia begitu terbuka bercerita tentang isteri tuanya.”“Anda sudah bertemua keluarga Alex?” tanya Moza tidak mempedulikan hinaan Milia.Milia menyampirkan helaian rambutnya dibelakang telinga, dengan anggukan samar dia menjawab, “Ya, hari ini saya menemui orang tua Alex dan memeriksa gaun pernikahan, Alex sangat bersemangat meski saya meminta dia melakukannya setelah sidang perceraian Anda dengannya selesai,” jawab Milia begitu lancang dan bangga dengan tindakan memalukannya.“Benarkah? Jadi, kapan tanggal pernikahan Anda dan Alex akan diselenggarakan? Saya juga harus mempersiapkan gaun unt

    Last Updated : 2024-11-21
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 44: Kepercayaan

    Masalah yang telah mengganggu akhirnya terselesaikan. Evelyn tidak peduli jika keputusannya membuang kamera akan membuat Matteo marah besar. Matteo telah salah mengartikan kepatuhan Evelyn selama beberapa hari ini, jika Matteo semakin semena-mena dan memperlakukan Evelyn seperti hewan yang dikekang lehernya. Ada saatnya Evelyn balas menggigit Matteo. Kesabaran Evelyn ada batasnya.. Mudah bagi Evelyn melanjutkan kasus Noah dan menjeblosknanya kedalam penjara karena semua barang bukti berada di kantor polisi. Tidak lagi mempedulikan ancaman Matteo yang akan menghancurkan kehidupannya. Sebelum Matteo menghancurkan hidupnya dan membunuhnya, Evelyn akan menghancurkan masa depan Noah dan mencoreng nama besar keluarga Sylvester sampai membuat mereka malu untuk menyandang nama itu lagi. Dengan begitu Evelyn maupun Matteo, mereka sama-sama hancur tanpa ada satupun yang benar-benar menang. Menang menjadi arang, kalah menjadi abu. Lampu-lampu ruangan kembali menyala meneranginya, Evel

    Last Updated : 2024-11-22
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 45: Simpati yang Membesar

    “Noah, lelaki yang telah kau tabrak, dia sudah meninggal,” jawab Evelyn meratap.‘Lelaki itu suamiku, lelaki yang aku cintai’ batin Evelyn berteriak.Wajah Noah kian pucat, kulitnya meremang memperparah sakit yang kini bersarang didalam dada. Noah menggeleng dengan berat, “Tidak mungkin Eve, aku tidak mungkin telah membunuhnya! Itu tidak mungkin,” sangkalnya tidak percaya.“Tidak Noah, korban yang telah kau tabrak benar-benar telah meninggal dimalam itu juga,” jawab Evelyn meyakinkan.Noah menekan kuat keningnya yang mulai berdenyut sakit, dia kesulitan mengatur perasaannya yang semakin campur aduk menghadapi fakta yang jauh lebih mengerikan dari apa yang dia lihat didalam mimpi.“Kenapa kau tidak menceritakan hal ini kepadaku sejak kemarin Eve!” teriak Noah marah.“Kau pikir ini mudah? Aku juga mau bercerita jika saja kakek dan ibumu tidak mengancamku! Mereka melakukan berbagai cara agar kau tidak dipenjara!” balas Evelyn meluapkan amarah yang telah dipendamnya. “Ini tidak mungkin,

    Last Updated : 2024-11-22
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 46: Siapa Daniel?

    Ada sebuah deklarasi perdamaian yang tidak sengaja terjadi hasil dari percakapan semalam. Evelyn menemukan setitik ketenangan setelah menyadarkan Noah tentang seberapa pentingnya ingatan dia yang telah hilang. Evelyn melunakan hatinya untuk belajar lebih ikhlas, dan Noah, dia menyerahkan seluruh kepercayaannya kepada Evelyn seorang, menjadikannya seseorang yang akan mendampingi penyembuhannya dari semua beban penyesalan dan rasa bersalah yang telah terjadi.Keduanya mulai menemukan sebuah jalan yang sama, namun berbeda tujuan.Dua tujuan yang mungkin akan menjadi puncak masalah dalam rumah tangga mereka dimasa depan, sekaligus titik akhir dari masalah yang saat ini sedang berlangsung.“Selamat pagi Eve,” sapa Noah keluar dari lift, pria itu tersenyum lepas dalam keadaan sudah rapi dan sangat bersemangat.Sepanjang malam Noah berdiskusi panjang dengan Evelyn, mereka berdua mulai membuat planning kegitan untuk satu bulan kedepan sampai musim liburan natal berakhir.Dimulai dari jadwal

    Last Updated : 2024-11-24
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 47: Aku Mencintaimu

    “Daniel, dia siapa kamu Eve?”Deg!Napas Evelyn tertahan didada, lidahnya berubah kelu kesulitan untuk berbicara. Evelyn terkejut, terjebak dalam diam rasa penasaran Noah yang terlihat begitu jelas di irish matanya yang biru jernih.Rasa penasaran semakin tidak terbendung melihat keterdiaman Evelyn dengan wajah pucat pasi seperti seseorang yang tertangkap basah telah ketahuan menyembunyikan sebuah rahasia penting.‘Memangnya siapa Daniel? Mengapa Evelyn bereaksi aneh saat aku bertanya?’ batin Noah.“Eve, kenapa diam?” Noah mendekat. “Kenapa ada lelaki yang pulang ke apartementmu?” tanya Noah lagi, menyadarkan Evelyn bahwa Noah telah mendengar percakapan Evelyn di telepon sejak awal.Tangan Evelyn berkeringat dingin, detak jantungnya berdebar kencang mencoba merangkai kata yang pantas untuk dijadikan alasan. “Daniel, Daniel teman lamaku yang tinggal di apartement, aku membiarkan dia tinggal sementara waktu karena aku tidak tinggal disana lagi, sekarang dia sudah pindah lagi,” jawab Ev

    Last Updated : 2024-11-24
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 48: Dukungan Sarah

    Tiga hari melakukan persiapan dan giat belajar berjalan, keadaan Noah semakin membaik. Dia mulai bisa berdiri dan berjalan dengan bantuan kruk meski harus tertatih, perkembangan yang mengesankan itu tidak lagi merepotkan Evelyn yang tengah hamil muda.Noah senang, selama tiga hari berturut-turut Evelyn tidak meninggalkan rumah dan terus berada disampingnya, meski dalam beberapa moment sikapnya masih mengandung teka-teki.Noah tidak kekurangan perhatian Evelyn, Evelyn adalah sosok isteri yang sempurna dimatanya, dan Noah tidak pernah berhenti bersyukur karena dia bisa mendapatkan perempuan yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya.Namun jauh didalam lubuk hati Noah, dia masih merasakan sesuatu yang sangat mengganjal. Entah mengapa Noah tidak menemukan sedikitpun kasih sayang Evelyn, dia bertindak seperti perawat professional yang melakukan tugasnya dengan sempurna tanpa melihbatkan perasaan apapun.Jantung Noah masih bisa berdebar kencang setiap kali teringat kata-kata Evelyn beber

    Last Updated : 2024-11-24
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 49: Noah, Berubah

    [Eve, aku sudah menghiasnya dengan suamiku semalam, kuharap kau suka. Selamat natal Evelyn, semoga Tuhan menyertaimu]Sebuah pesan singkat dari Indila bersama beberapa photo natal yang terpasang lampu-lampu. Pohon natal yang dibeli Daniel kini sudah menghiasi sudut apartementnya yang kecil, menerangi ruangan yang kosong dan sepi karena harus ditinggalkan.Sudut bibir Evelyn sedikit terangkat, tersenyum sendu dengan mata berkaca-kaca melihat photo-photonya bersama Daniel bergelantungan menghiasi pohon, tidak lupa dihiasi oleh pakaian anak kecil yang menandakan sebentar lagi akan ada bayi di apartement itu.Ini adalah natal pertamanya tanpa Daniel.Wajah Evelyn terangkat menengadah, menahan air matanya agar tidak terjatuh.Kali ini Evelyn tidak boleh menangis, dia harus bahagia karena pohon natal yang telah Daniel beli telah terpasang menjadi penghangat rumah mereka.Evelyn sangat bersyukur dia memiliki teman seperti Indila yang selalu menguatkannya, ditengah kesibukannya, Indila ber

    Last Updated : 2024-11-24

Latest chapter

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 11

    Evelyn dan Noah pergi menyebrangi jalanan, menghampiri Alfred dan Frederick yang telah lama menunggu mereka berdua.Evelyn tersenyum kaku, sungkan untuk membawa Noah pulang bersama Frederick yang kini babak belur karena ulah Noah, namun apa yang bisa dilakukan? Mengusir Noah untuk pergi akan sangat sulit dilakukan, bahkan kini genggaman tangan Noah sangat kuat tidak mau lepas seperti sudah terpasang lem.Sepertinya, permulaan hubungan Evelyn dan Noah tidaklah begitu buruk, namun akan sulit karena Noah sudah lebih dulu membuat kesan buruk pada keluarganya.Alfred melirik jam ditangannya yang sudah menunjukan pukul tujuh malam. “Kita harus segera pergi, jam terbang pulang setengah jam lagi,” peringat Alfred.“Kau akan pulang malam ini?” tanya Evelyn, seketika Noah menggeleng tidak membenarkan.“Dia datang ke sini dengan jet pribadi. Sudah waktunya harus pulang,” jelas Alfred.“Aku tdak akan pulang,” jawab Noah mempertegas penolakannya.Alfred terperangah, tidak percaya Noah akan kembali

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 10

    Evelyn termangu mendengar sebuah tuntutan yang dulu pernah dia janjikan kepada Noah. Sebuah janji yang sempat Evelyn duga telah selesai ditunaikan.Sejujurnya Evelyn masih terkejut dan setengah tidak percaya bahwa disini, sekarang dia kembali bertemu dengan Noah untuk membahas masa depan pernikahan mereka berdua setelah terpisah sekian lama.Evelyn sadar, cintanya kepada Daniel tidak akan pernah tergantikan sejauh kemanapun dia melangkah, dengan banyak pria manapun dia memulai kehidupan barunya lagi.Namun kini, cinta itu harus Evelyn simpan dalam sejarah yang menjadi kisah indahnya, serangakaian perjalanan luar biasa yang akan selalu dia simpan ditempat tertentu, dan cukup Eveyn bersama Daniel yang tahu kisah itu.Tapi bagaimana dengan pernikahannya bersama Noah sekarang?Penantian Noah selama ini bukanlah sesuatu yang sederhana, apakah pantas penantian itu harus Evelyn kecewakan dengan penolakan?Masalahnya, Evelyn telah menyingkirkan sepenuhnya setiap harapan dan butiran perasaanny

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 9

    Siapa sebenaranya orang yang telah menerima surat Evelyn? Sudah pasti orang itu membenci hubungan Evelyn dan Noah.Namun, siapa orang yang dapat memiliki akses menggunakan email pribadi Noah untuk mengirim pesan kepada Evelyn?Evelyn sama sekali tidak berbohong, dia tidak pernah melupakan janjinya, sama sekali tidak pernah. Bahkan ketika dia jauh dengan Noah, sesekali dia memikirkan pria itu dengan berbagai alasan.Satu bulan setelah menghabiskan waktu bersama keluarganya dan ditinggal meninggal oleh ayahnya, Evelyn kembali merasa sangat patah hati, terpuruk dalam kesedihan yang begitu dalam.Kebahagiaan yang dia dapat hanya datang sekilas, kembali terenggut oleh kematian.Evelyn memutuskan melanjutkan rencananya pergi ke negara berkonflik untuk menjadi relawan medis.Kehidupan ditengah medan perang sangat berat, namun setiap moment kecil dalam tugas itu, Evelyn selalu menemukan rasa syukur yang kembali menumbuhkan semangatnya untuk tidak terpuruk dan menghabiskan sisa hidupnya dengan

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 8

    Evelyn tersentak, refleks dia mundur melihat Noah yang bertindak kasar secara spontan. Wajah Evelyn berubah pucat, diam mematung, kesulitan mencerna keadaan apa yang sebenarnya kini terjadi? Apa dia sedang berkhayal karena mabuk? Suara pukulan kembali terdengar, menyadarkan Evelyn untuk segera mendorong Noah menjauh sebelum kerumunan datang dan menyaksikan tindakan memalukan yang telah dia perbuat. Alfred berlari kencang, menarik Noah untuk menjauh dan menghentikan tindakannya yang diluar nalar. “Cukup Noah! hentikan!” bentak Evelyn marah, menunjuk wajah Noah.Suara napas menderu tidak beraturan, Noah mundur terhuyung, matanya melebar melihat Evelyn sorot mata Evelyn yang menghakimi tindakannya.Noah juga tidak mengerti mengapa dia harus memulai semuanya dengan tangan dibandingkan mulut.Dua hari ini dia berkeliaran ke penjuru kota dengan penuh perjuangan, mencari keberadaan Evelyn, menyingkirkan berbagai kerisauan yang mengganggu hatinya dari berbagai kemungkinan terburuk hubungan

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 7

    Alfred memutar meja, mengambil beberapa makanan yang dihidangkan untuk mengisi perutnya yang kosong.Pagi-pagi sekali Alfred dan Noah telah pergi, sedikitpun tidak menyia-nyiakan waktu untuk melakukan pencarian. Menghabiskan waktu untuk menyusuri hampir sebagian kota Macau dengan penuh perjuangan yang cukup melelahkan, sayangnya hasilnya tetap sama, tidak ditemukan jejak Evelyn.Bukan hanya mereka berdua yang mencari, namun ada lebih dari sepuluh orang-orang terlatih yang ikut membantu, neberadaan wanita itu tidak ditemukan disudut tempat manapun, sedikitpun tidak ada jejaknya. Alfred merasa miris karena mencari keberadaan Evelyn di kota kecil dan penuh sesak ini ternyata jauh lebih sulit dari apa yang dipikirkan. Menyedihkannya, besarnya harapan Noah masih tidak sedikitpun berkurang untuk menemukan keberadaan isterinya.Alfred sedikit curiga, jika kemungkinan Evelyn tinggal di sebuah apartement atau rumah pribadi seseorang, dan kemungkinan berbagusnya dia tidak mempersiapkan pernika

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 6

    Masih mengenakan gaun tidurnya, Milia berdiri di depan wastafel dengan segelas air seni dan tespek kehamilan di dalamnya. Wanita itu bergerak mundar-mandir terlihat sangat gelisah menantikan hasilnya.Milia telah telat datang bulan, dan akhir-akhir ini dia mulai sering mulai setiap kali bangun tidur, dia sensitif dengan aroma parfume. Milia khawatir jika dia hamil dan mengandung anak Alex, itu benar-benar sangat memalukan.Milia telah berusaha keras, sampai kapanpun dia tidak boleh mengandung, apalagi jika anak dalam kandungannya anak Alex. Jika Milia hamil, berat badan yang bertambah, dan perut yang membesar tidak bisa disembunyikan dari Alex, termasuk orang-orang disekitarnya yang selama ini tidak mengetahui bahwa Milia telah menikah dengan seorang lelaki yang sebentar lagi akan berulang tahun yang ke 60.Beberapa menit setelah terjebak menunggu, dengan jantung berdebar kencang Milia memberanikan diri untuk melihat hasil tespek yang dia gunakan. Napas Milia tertahan didada, meliha

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 5

    Perjalanan ke Macau akhirnya dilakukan tanpa ada yang bisa menghentikan. Butuh waktu satu 12 jam untuk bisa segera mendapatkan perjalanan pribadi ke Macau. Kenekatan Noah membawanya pergi melintasi beberapa negara dan pulau.Noah tahu, apa yang dia lakukan saat ini mungkin dipandang sangat bodoh dan tergesa, dia tidak menggunakan akal sehatnya lagi dalam mengambil keputusan.Andai orang tahu apa yang dia lakukan, mungkin Noah akan diolok-olok dalam waktu yang berkepanjangan karena sudah tidak memiliki harga diri lagi setelah diperbudak oleh yang namanya cinta.Noah telah kehilangan akal sehatnya, cintanya pada pekerjaan mulai tersingkirkan semenjak satu setengah tahun yang lalu.Apa artinya uang setelah dia tahu kebahagiaan? Kebahagiaan yang sesungguhnya sederhana dan setiap insane berhak mendapatkannya. Kebahagiaan yang seharusnya tidak retak andai tidak ada scenario kebohongan apapun.Enam belas bulan menanti bukanlah waktu yang mudah bagi Noah, dia telah berhasil menepati janjinya

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 4

    “Katakan saja, aku harus membayar berapa untuk tahu keberadaan Eve.” Mante meminta sekadar hanya untuk menguji keseriusan Noah, dia tidak mungkin menukarkan informasi keluarga orang-orangnya dengan uang yang tidak seberapa. Mante cukup banyak tahu hal-hal yang berhubungan dengan Evelyn karena kini mereka sudah cukup dekat, Evelyn sudah mulai menikmati kehidupannya yang sekarang setelah jatuh dalam keterpurukan. Lantas apa layak lelaki di hadapannya mengetahui keberadaan Evelyn? “Kenapa kau diam saja?” tanya Noah tidak sabaran. “Berikan kartu identitasmu,” pinta Mante. Tanpa ragu-ragu Noah mengeluarkan dompetnya dan membiarkan Mante memotret kartu identitasnya. Biasanya, orang-orang kelas atas selalu menyamarkan nama asli mereka dari public dan identitas penting mereka untuk menjaga keamanan, karena itu Mante membutuhkannya sebagai jaminan. “Eve ada di Macau, dia sedang sibuk mempersiapkan pernikahan.” “Apa!” Noah yang berteriak menyelak marah, matanya melotot dan dengan kasar di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 3

    “Kenapa kau membawaku ke tempat sialan seperti ini?” omel Alfred mengikuti langkah Noah.“Memangnya aku harus membawamu kemana? Apa harus ke tempat perang agar kau melihat banyak pesawat tempur yang lewat?” tanya balik Noah dengan sinis.Alfred bersedekap kesal, mengikuti langkah Noah melewati antrian menuju tempat pacuan kuda. Mereka pergi ke salah satu kursi vip dan duduk di sana.Alfred tidak begitu suka dengan kebisingan yang tidak menenangkan, namun dia tahu saat ini Noah sedang membutuhkan sedikit hiburan. Entah mau sampai kapan Noah murung seperti ini terus, bergulat dengan pikirannya sendiri dan pertanyaan-pertanyaan tidak ada gunanya karena Evelyn belum kembali tidak memberinya kabar.Noah tidak belajar pada pada apa yang terjadi pada Alfred, jika menghabiskan seluruh cinta hanya pada satu orang wanita, mereka akan runtuh ketika ditinggalkan.Saat acara pacuan kuda dimulai, kursi-kursi kosong mulai diisi oleh tamu undangan, menariknya disalah satu kursi didekat Noah, dia me

DMCA.com Protection Status