Home / Romansa / Suami Wasiat dari Suamiku / BAB 49: Noah, Berubah

Share

BAB 49: Noah, Berubah

Author: Asayake
last update Huling Na-update: 2024-11-24 21:43:27

[Eve, aku sudah menghiasnya dengan suamiku semalam, kuharap kau suka. Selamat natal Evelyn, semoga Tuhan menyertaimu]

Sebuah pesan singkat dari Indila bersama beberapa photo natal yang terpasang lampu-lampu. Pohon natal yang dibeli Daniel kini sudah menghiasi sudut apartementnya yang kecil, menerangi ruangan yang kosong dan sepi karena harus ditinggalkan.

Sudut bibir Evelyn sedikit terangkat, tersenyum sendu dengan mata berkaca-kaca melihat photo-photonya bersama Daniel bergelantungan menghiasi pohon, tidak lupa dihiasi oleh pakaian anak kecil yang menandakan sebentar lagi akan ada bayi di apartement itu.

Ini adalah natal pertamanya tanpa Daniel.

Wajah Evelyn terangkat menengadah, menahan air matanya agar tidak terjatuh.

Kali ini Evelyn tidak boleh menangis, dia harus bahagia karena pohon natal yang telah Daniel beli telah terpasang menjadi penghangat rumah mereka.

Evelyn sangat bersyukur dia memiliki teman seperti Indila yang selalu menguatkannya, ditengah kesibukannya, Indila ber
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
Xue Zing
noah nano nano sekali sifatnya
goodnovel comment avatar
Rara Athena
syukurlah evelyn semakin melunak dan hubungan mereka semakin dekat
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Noah 17tahun ngegemesin loh, haha. Eve takut jatuh cinta ya .. Boat cepetan pulih. Syukurlah Eve sudah sedikit mengikhlaskan. Jadi nanti kalo Noah gak mau pisah bisa berjuang. Kalo Noah ketemu sama Milia, mungkin ingatannya bisa cepet balik, tapi bisa terjadi hal buruk juga .
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 50: Berbeda

    Evelyn mengusapkan tangannya yang berkeringat dingin dipermukaan pakaian, rasa mual naik ke tenggorokan, perasaan gugupnya meningkat setelah mereka sampai di kantor tempat biasa Noah bekerja.Tempat yang sangat asing dan tidak nyaman, terutama banyaknya mata yang menatap.Sepanjang perjalanan menuju kantor Evelyn terlalu banyak diam dan sibuk dengan pikiran yang tidak berguna, sampai dia lupa untuk memberitahu Noah agar merahasiakan pernikahan mereka dan melepas cincin pernikahan.Mendampingi Noah hanya untuk menutupi kondisinya yang lupa ingatan sangatlah mudah, tapi bagaimana jika nanti ada orang yang bertanya siapa Evelyn?Evelyn akan sangat berterima kasih, jika Noah mengatakan Evelyn adalah dokter pribadinya. Evelyn masih belum siap jika Noah memperkenalkan siapa dirinya kepada banyak orang, ini akan sangat menyesakkan dan menyulitkannya, dan Evelyn takut seseorang akan menyadari siapa Evelyn sebenarnya.Noah telah duduk dikursi rodanya, secara tidak terduga justru pria itu terl

    Huling Na-update : 2024-11-25
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 51: Terima kasih

    Tubuh Evelyn menegang, menelan salivanya dengan kesulitan, terjebak dalam ketegangan yang tidak menyenangkan dipelototi Simon yang langsung menatapnya dengan pandangan tidak bersahabat. “Tidak perlu berteriak sekencang itu. Selama ini aku merahasiakannya untuk memberikan kejutan kepada semua orang,” ucap Noah dengan bangga dan penuh percaya diri. “Jangan bicara sembarangan kau Noah! Aku masih sering melihatmu dengan wanita lain beberapa bulan terakhir ini!” geram Simon. Sudut bibir Noah sedikit terangkat, pria itu menyeringai tajam, dia tidak suka dengan ucapan Simon yang akan menimbulkan kesalah pahaman. Noah benci perselingkuhan, dan dia sangat yakin sepenuhnya bahwa dia tidak akan mungkin mengkhinati Evelyn. Memangnya apalagi yang Noah butuhkan? Semua yang dia inginkan sudah ada di Evelyn. “Jika aku bersama wanita lain, bukan berarti aku selingkuh kan? Aku tidak seperti paman, yang bisa memiliki beberapa anak diluar nikah meski sudah beristeri,” jawab Noah berhasil membuat waja

    Huling Na-update : 2024-11-25
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 52: Pertemuan Noah dan Milia

    Waktu terus berlalu, jam makan siang akhirnya telah tiba. Evelyn beranjak dari tempat duduknya, dia sudah tidak tahan lagi berada di ruangan Noah tanpa melakukan apapun dan hanya menjadi penonton.Evelyn bosan, jauh lebih baik jika dia pergi ke rumah sakit dan memeriksa kandungannya, lalu membersihkan makam Daniel yang telah dia tinggal beberapa hari.“Noah, aku akan pulang lebih dulu.”Noah terperanjat, menggerakan kursi rodanya mendekati Evelyn. “Kenapa pergi Eve? Setidaknya kita makan dulu,” bujuk Noah.“Aku bosan disini, sepertinya kau tidak membutuhkan apapun dariku. Bukankah kau juga memiki janji makan siang bersama ibumu?” jawab Evelyn mengingatkan. “Aku akan makan sedikit dengan ibu dan segera kembali agar kita makan siang bersama,” bujuk Noah meraih jari jelingking Evelyn dan menggenggamnya.Evelyn menggeleng dengan berat, memang benar Evelyn membenci Sarah, namun Evelyn bukan seseorang yang bisa tega merebut waktu kebersamaan Noah dan Sarah. Evelyn tidak suka membuat masala

    Huling Na-update : 2024-11-26
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 53: Aku Kekasihnya!

    “Aku masih kekasihmu kan Noah? Aku yakin kau masih mencintaiku!” ucap Milia dengan lantang meminta sebuah pengakuan.Rahang Noah mengeras, wajahnya berubah merah padam tersulut kemarahan dan rasa malu yang menjalar di nadinya mendengar kata-kata lancang perempuan gila dihadapannya. Dari mana keberanian wanita itu muncul hingga dia begitu percaya dirinya membicarakan cinta padanya?Noah tahu sekarang dia sedang lupa ingatan, namun akal sehat dan pikiran rasionalnya tidak akan pernah mungkin berubah dan lekang oleh waktu. Mana mungkin dia bermain api dengan perempuan lain, termasuk wanita gila yang tengah berdiri dihadapannya.Evelyn jauh jauh lebih cantik dan sempurna.Tangan Noah terkepal sampai buku jarinya memutih, “Tutup mulutmu sebelum aku merobeknya,” jawabnya dengan penuh tekanan, kilatan matanya yang berwarna biru itu terlihat tajam mengintimidasi Milia.Milia meringis dalam tangisan, hati Milia cukup sakit, mendengar lontaran kata-kata kasar dari lelaki yang selama ini beg

    Huling Na-update : 2024-11-27
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 54: Kesempatan Terakhir

    Noah menengadah, hati Noah terusik, melihat sorot mata Evelyn yang memancarkan kemarahan dan kekecewaan, namun dia diam seolah tidak ingin terlibat apapun dalam situasi yang kini sedang terjadi. “Itu tidak benar Eve, itu tidak mungkin!” Noah meraih tangan Evelyn dan menggenggamnya dengan erat. “Aku tidak mungkin menghianatimu, aku bukan orang seperti itu,” lirihnya menyangkal, mengharapkan kepercayaan Evelyn.Hati Milia memanas melihat bagaimana lunaknya lunak dan tunduknya Noah dihadapan Evelyn yang mendiamkannya. Tidak pernah sekalipun Milia diperlakukan seperti itu oleh Noah, tapi mengapa Evelyn bisa mendapatkan semua perhatian Noah dengan mudah?Sejak kapan sebenarnya Evelyn masuk dalam kehidupan Noah hingga berhasil mengancurkan hubungan Milia dan Noah dengan begitu mudah?“Aku tidak mengada-ngada Evelyn, aku dan Noah telah bersama selama satu tahun, dan kami saling mencintai,” ucap Milia berusaha keras agar keadaannya tetap diakui meski Noah tengah marah padnya. “Tutup mulutm

    Huling Na-update : 2024-11-27
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 55: Orang Tua Evelyn

    Noah memijat keningnya dengan tekanan, terbayang-bayang kata-kata Evelyn yang semakin meresahkan hatinya, suaranya yang gemetar menahan tangisan, tanganya yang terkepal dan sorot matanya yang begitu terluka mengucapkan kata-kata ambigu tanpa memberitahu secara langsung apa kesalahan yang telah Noah perbuat padanya.Saat Noah bertanya tentang kesalahannya, justru, Evelyn meminta Noah untuk mencaritahu kebenarannya sendiri tanpa melibatkan banyak orang.Noah tidak bisa berhenti bertanya kepada dirinya sendiri, kesalahan apa yang sebenarnya telah dia lakukan kepada Evelyn hingga Evelyn menganggap jika ini kesempatan terakhir untuk Noah memperbaiki diri?Apakah ini memang ada hubungannya dengan wanita asing yang mengaku sebagai kekasihnya? Apakah memang benar, kesalahan terbesarnya adalah telah mengkhianati isterinya?Ataukah justru adalah hal besar lainnnya yang jauh lebih fatal telah Noah lakukan?Noah tidak dapat menunggu lama, dia harus segera meminta bantuan Alfred agar menyelidiki

    Huling Na-update : 2024-11-28
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 56: Mencari Evelyn

    “Aku sama sekali tidak mengerti, bagaimana bisa Noah telah menikah tanpa diketahui keluarganya sendiri? Ini sangat tidak sopan dan memalukan! Bahkan dia memperkenalkan isterinya di kantor, bukan datang secara langsung ke rumah dan menunjukan prilaku terhormatnya,” protes Simon pada Matteo.Simon masih tidak percaya Noah yang selama ini selalu menutup rapat hubungan asmaranya dengan setiap wanita, kini secara tiba-tiba muncul membawa seorang isteri rahasia.Matteo menutup dokumentnya dan melihat Simon berdecak pinggang didepan jendela terlihat sangat kesal. Matteo sudah menduga jika pernikahan Noah dan Evelyn akan menimbulkan pro-kontra di keluarga.“Aku yang menikahkan mereka berdua dan aku yang meminta mereka untuk menyembunyikan pernikahan itu,” jawab Matteo dengan tenang.Seketika Simon menengok, menarik kursi dan duduk didepan Matteo. “Mengapa Ayah memberikan pengecualian yang sangat sacral pada anak itu hingga aku dan anggota keluarga yang lain tidak tahu jika ternyata Noah telah

    Huling Na-update : 2024-11-29
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 57: Sifat Aslinya

    Punggung Noah menegak, matanya bergerak panik merasakan sandaran lembut kepala Evelyn di ujung bahunya, memeluk lengannya seperti sedang mencari kehangatan.‘Aku sedang tidak berhayal kan?’ batin Noah tidak percaya.Noah menarik napasnya dalam-dalam, ragu-ragu dia melihat Evelyn melalui sudut matanya, merasakan aroma lembut rambutnya yang bersandar dan jari-jari rampingnya menelusup masuk ke ujung jaketnya untuk berlindung dari cuaca dingin.Sudut bibir Noah terangkat seketika, mengukir senyuman lebar yang tidak bisa dia tahan sampai membuat jantungnya berdebar. Dengan hati-hati Noah menarik tangan Evelyn, menautkannya diantara jarinya. Noah menarik tangan itu dan mengecup punggung tangannya beberapa kali.“Jangan sentuh sembarangan, aku hanya meminjam bahumu,” peringat Evelyn.“Kamu boleh meminjam bahuku sepuasnya Eve, pangkuanku juga luas jika kau mau,” tawar Noah tersenyum cerah.“Aku tidak butuh pangkuan orang sakit.”“Aku sudah sangat kuat sekarang, mau dicoba? Ayo duduk disini,

    Huling Na-update : 2024-11-30

Pinakabagong kabanata

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Selesai

    Sudah lebih dari lima belas menit Noah menunggu, tidak ada tanda-tanda Evelyn akan segera kembali. Noah tidak menduga jika percakapan antara Evelyn dan ibunya akan jauh lebih lama dari apa yang diperkirakan.Apakah mungkin, telah terjadi suatu hal buruk dan pembicaraan tidak berjalan sesuai dengan apa yang harapkan? Noah menurunkan jendela mobilnya, dia memutuskan untuk menunggu lima menit lagi dan jika Evelyn belum kembali, maka Noah akan masuk menyusul masuk untuk memastikan keadaan.Getaran handpone terdengar disaku, Noah melihatnya sekilas sekadar membaca pesan singkat dari Paul bahwa dia telah selesai menyiapkan semua yang Noah perintahkan.Tubuh Noah menegak seketika begitu melihat sosok ibunya keluar dari restaurant seorang diri sambil mengusut matanya dengan sapu tangan.Noah segera keluar dari mobil, namun belum sempat dia memanggil ibunya. Sarah telah dipersilahkan masuk oleh sopirnya, dan mobil yang ditumpangi Sarah bergerak cepat meninggalkan area parkiran restaurant.Dil

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 69

    Evelyn terpaku kaget mendengar permintaan maaf yang kembali terucap dari mulut Sarah. Seorang wanita yang selama ini begitu membencinya dan selalu merendahkan statusnya sebagai seorang janda yatim piatu.Satu tahun lebih Evelyn mengenal Noah, dan selama itu pula Sarah membencinya seakan tidak ada satu kebaikan pun yang pantas Evelyn miliki.Apakah kini Evelyn senang Sarah tiba-tiba meminta maaf padanya? Dibandingkan senang, justru Evelyn bingung, mengapa setelah sekian lama, kini tiba-tiba Sarah meminta maaf kepadanya? Apa karena pengaruh keluarga Evelyn yang mau tidak mau harus Sarah akui bahwa kini mereka sederajat.Ataukah mungkin Sarah melakukannya semata-mata hanya untuk menjaga keharmonisan hubungannya dengan NoahTangan Evelyn terkepal dibawah meja, memandangi wajah sendu Sarah yang banyak tertunduk tidak tidak seangkuh biasanya. Dapat Evelyn lihat kantung matanya yang membengkak menandakan bahwa dia tidak kurang beristirahat.“Apa yang membuat Anda bersedia meminta maaf kep

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 68

    Milia duduk meringkuk di sudut ruangan bersama puluhan wanita lainnya, terkurung dalam sel sempit dengan berbagai orang criminal lainnya yang terlibat dalam kasus hukum. Wajahya yang babak belur masih menyisakan bekas luka meski telah berlangsung berhari-hari. Ada cekungan yang dalam di wajahnya, rambutnya terlihat kusut terikat sembarangan tanpa disisir. Milia yang selalu tampil cantik sempurna, setiap saat merawat diri, kini keadaannya nyaris tidak kenali. Baru satu malam Milia dikurung di balik jeruji besi. Begitu keadaannya sedikit membaik, pulang dari rumah sakit kedua tangan dan kakinya diborgol dan langsung digelandang ke tempat penahanan. Tidak ada waktu untuk dirinya berisirahat dan mendapatkan sedikit ketenangan. Sejak kematian Alex, setiap malam Milia selalu menangis terbayang-bayang kenangan mengerikan yang telah terjadi. Setiap kali terbayang kejadian itu, Milia sering kali menangis histeris berpikir bahwa saat ini dia telah terjebak dalam dunia mimpi. Milia m

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 67

    Langit sore memantulkan cahaya yang cerah dan hangat. Edgar duduk diantara Noah dan Evelyn yang mengantarnya, anak itu memeluk erat lengan Evelyn menyalurkan kegelisahan yang kembali datang menjelang keberangkatannya yang akan pulang diantar oleh Agatha.Edgar tidak tahu apakah perpisahan ini harus dia tangisi atau justru harus dia rayakan dengan penuh rasa syukur.Edgar sedih karena harus berpisah dengan orang-orang terkasihnya, disisi lain dia begitu bahagia karena perpisahan ini akan menjadi mulai proses pengadopsiannya. Mimpinya, do’anya, Tuhan telah menjawabnya dan memberikan jauh-jauh lebih besar dari apa yang Edgar minta.Ditengah kegelisahan Edgar, Diam-diam Evelyn dan Noah saling memandang dan melempar senyuman hangat. Mungkin perpisahan sementara ini sedikit akan sedikit menyedihkan, namun mereka sangat yakin akan ada sesuatu yang luar biasa menanti.Noah mengusap bahu Edgar beberapa kali. “Nanti saat kau kembali, akan ada kamar baru untukmu. Kau mau kamar cat warna apa?” t

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 66

    Hari ini, hari keberangkatan Edgar setelah beberapa hari lamanya tinggal.Kebahagiaan yang sempat hadir harus kembali Evelyn lepas utuk sementara waktu, mengikhlaskan Edgar dibawa oleh yayasan yang akan melindunginya sebelum sebelum Evelyn dan Noah berhasil mendapatkan surat putusan pengadilan bahwa Edgar menjadi anak adopsinya.Cukup berat melepaskan Edgar pergi, kehadiran anak itu sudah mewarnai hari-hari rumah tangga Evelyn bersama Noah. Melukiskan banyak kenangan indah yang sempat Evelyn mimpikan di masa kecilnya.Evelyn bahagia, begitupun dengan Noah yang selama beberapa hari terakhir ini telah berperan baik sebagai seorang ayah untuk Edgar.Perpisahan sementara ini mungkin akan sedikit menyakitkanEvelyn yakin, saat ini Edgarpun merasakan kesedihan yang sama. Sepanjang pagi ini anak itu terlihat gelisah dan lebih banyak mengurung diri di kamar. Evelyn terbangun dari lamunan kecilnya begitu mendengar suara klakson, samar keningnya mengerut melihat mobil Noah yang sudah berada di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 65

    Noah terhenyak kaget mendengar permintaan maaf yang tidak pernah dia bayangkan akan tercetus dari mulut ibunya yang selama ini selalu merasa benar sendiri dengan segala pandangan hidupnya.Apa yang telah membuat Sarah akhirnya meminta maaf? Apa dia sudah mulai menyadari kesalahannya? Atau mungkin Sarah berpura-pura?Tapi Sarah bukanlah seseorang yang suka berpura-pura dihadapan Noah, dia selalu blak-blakan karena itu juga mereka sering kali berdebat.Melihat keraguan Noah, Sarah menggenggam tanganya dengan senyuman sedih bercampur malu. Sarah mengerti jika Noah tidak percaya dengan kesungguhannya yang meminta maaf, Sarah sudah terlalu sering membuat kesalahan dan mengecewakan Noah.Dengan suara bergetar Sarah berkata, “Ibu telah salah Noah, maaf atas semua kesalahan yang sudah ibu lakukan padamu dan Eve selama ini. Ibu berjanji, ibu tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi, tidak akan pernah lagi mengganggu ketentraman rumah tangggamu lagi, tidak akan pernah berbicara bur

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 64

    “Nyonya Sarah sudah tidak masuk kerja sejak empat hari yang lalu,” ucap sang assistant, menjawab pertanyaan Noah yang mempertanyakan keberadaan ibunya karena sudah lama tidak terlihat.Pantas saja, selama empat hari ini Noah tidak bertemu dengan ibunya, biasanya Sarah sering datang berkunjung ke ruangan kerja Noah meski itu hanya sekadar mengajak makan bersama dan meminta bantuan.“Apa Ibu pergi liburan?” tanya Noah lagi.“Sepertinya tidak Pak. Semua pekerjaan nyonya Sarah saya kirim ke rumah, dan pagi harinya, sopir nyonya Sarah datang mengantar, itu artinya nyonya Sarah ada di kediamannya.”"Terima kasih informasinya," ucap Noah sebelum pergi meninggalkan keberadaan ruangan Sarah.Sejak di malam pesta keluarga Evelyn, Noah tidak pernah mencoba menghubungi Sarah.Noah berpikir bahwa ibunya perlu waktu untuk merenungkan diri tanpa perlu lagi diingatkan akan setiap kekeliruannya.Pesta di malam itu mungkin secara tidak langsung telah mempermalukan Sarah. Namun, Noah tidak pernah mengkh

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 63

    Suara sirine ambulance dan mobil kepolisian terdengar dijalanan, beberapa pengendara memilih menepi memberikan ruang untuk mobil-mobil itu bergerak menuju rumah sakit.Dalam keadaan lemah dan babak belur hingga darah yang masih menodai pakaiannya, Milia duduk meratap diantara dua polisi yang menjaganya.Milia tidak dapat menjawab ketika ditanya pihak kepolisian yang meminta keterangan darinya. Milia terguncang dengan apa yang telah terjadi, tindakannya melukai Alex adalah sesuatu yang spontan sehingga Milia tidak pernah menyangka bahwa malam ini akan berakhir menjadi malam yang berdarah.Dalam keadaan kedua tangan yang terborgol, kini Milia akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubunya yang terluka yang terluka parah, sementara Alex harus dilakukan autopsy setelah dinyatakan meninggal.Milia menengok keluar jendela, air matanya berjatuh membasahi pipi.Semuanya masih terasa seperti mimpi bagi Milia, segalanya terjadi begitu cepat setelah satu jam dia

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 62

    "Dokter tinggal disini?" tanya Edgar sambil melangkah terpincang-pincang menggenggam tangan Evelyn yang menuntunnya masuk.Selepas pesta, Evelyn memutuskan untuk membawa Edgar agar bisa menginap sebelum anak itu kembali ke dibawa ke panti asuhan. "Aku berharap suatu hari nanti, kau juga akan tinggal disini," jawab Evelyn.Edgar tersenyum sungkan, sudah terlalu banyak kebaikan yang dia terima dari Evelyn, cukup dengan diberi kesempatan melihat dan bertemu Evelyn kembali, Edgar sudah sangat merasa bersyukur.Sempat Edgar berpikir, bahwa selamanya dia akan ada di tanah gersang, berselimut debu panas akibat peperangan, menanti giliran seperti anak-anak lainnya yang menyerah setelah melalui berbagai kejadian menyakitkan, atau pergi menjadi budak korban perjual belian anak.Tidak pernah sedikitpun Edgar akan membayangkan bahwa dia akan di tempat indah ini.Menyaksikan setitik surga yang dimimpikan semua anak-anak korban perang seperti dirinya, Sebuah kota yang damai tanpa ledakan artileri

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status