Share

BAB 22: Kecupan

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-07 18:44:07

“Aku sudah berbicara secara pribadi dengan peminpin rumah sakit untuk memberimu cuti panjang. Kau harus fokus menjaga Noah sebagai isteri sekaligus dokter pribadinya,” kata Matteo.

Pupil mata Evelyn melebar tidak dapat menutupi keterkejutannya. Rupanya ini alasan Terry secara tiba-tiba memberikan cuti panjang padanya.

Evelyn tidak dapat berkata-kata, dia menyerahkan segelas kopi buatannya kepada Matteo.

Matteo menyesap kopinya dengan perlahan, sepasng matanya yang tajam kembali tertuju pada Evelyn.

Jika diperhatikan dengan seksama, Evelyn jauh lebih cantik dari Milia, kepribadiannya yang dewasa dan tenang akan menyeimbangi sikap Noah yang selama ini selalu dimanja Sarah.

“Tampaknya, Noah langsung tertarik padamu dan menerima kehadiranmu lebih cepat dari apa yang dibayangkan. Aku harap kau bisa membuka hatimu juga untuknya, tidak ada salahnya jika kalian benar-benar menjadi suami isteri sesungguhnya.”

Tangan Evelyn terkepal kuat menahan sumpah serapah yang sudah diujung lidah. E
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (19)
goodnovel comment avatar
TérysRady
emang sulit ditebak bakal gimana, masih menduga-duga bakal gimana
goodnovel comment avatar
TérysRady
tapi celah yang bisa buat menghancurkan evelyn kedua kalinya ada di kandungannya
goodnovel comment avatar
TérysRady
evelyn kali ini lebih dominan dari noah, kecuali kalau nanti ingatan noah kembali. kemungkinan untuk tetap menikah selamanya bisa terjadi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 23: Kebohongan Matteo

    “Apa ada sesuatu yang telah mengganggu hatimu Noah?” tanya Matteo dengan serius, sejak tadi dia berbicara namun Noah tidak menggubris dan lebih sibuk dengan pikirannya sendiri. Noah memutar cincin yang terpasang di jari manisnya, pria itu termenung tidak dapat berhenti memikirkan kejadian di kamar saat mengecup bibir Evelyn. Noah terpesona oleh kecantikan Evelyn yang terus memikatnya, dia tidak berusaha menahan diri karena Evelyn adalah isterinya. Sebagai sepasang suami isteri, seharusnya sebuah kecupan dan hubungan intim adalah sebuah interaksi yang wajar. Mereka telah menikah selama satu tahun dan sekarang Evelyn tengah mengandung anaknya. Bukankah mereka menikah karena saling mencintai? Tapi mengapa reaksi Evelyn begitu marah dan terhina ketika Noah mengecup bibirnya? Masih bisa Noah ingat dengan jelas, tatapann Evelyn yang tajam menusuk begitu dalam sampai ke relung hati, hingga Noah merasakan kebenciannya yang tidak terhingga Evelyn terhadap dirinya. Meski Evelyn telah men

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 24: Janji Noah

    Suhu dingin semakin meningkat menjelang larut malam, suara angin terdengar kencang diluar dan membekukan pepohonan yang ada disekitarnya. Ini adalah malam pertama Evelyn tidur di rumah orang lain, meninggalkan apartementnya yang selama ini menjadi tempat ternyaman dalam hidupnya. Evelyn tidak nyaman dengan tempat asing ini.. Tempat yang penuh duri disetiap langkah yang akan Evelyn ambil. Evelyn ingin pulang.. Pulang ke rumahnya yang sesungguhnya, terbenam dalam kenangannya dengan Daniel, terbaring diantara jejak aromanya yang dapat menenangkan Evelyn dari malam yang mencekam karena mimpi buruk. Evelyn meringis dalam senyuman, tidak berani memejamkan matanya. Jika mimpi buruk itu kembali datang, dia akan menangis histeris dan Noah akan mengetahui kelemahannya. Evelyn tidak tahu, akan sampai kapan kesakitan seperti ini berakhir? Evelyn tidak bisa terpuruk seperti ini selamanya. Terjebak dalam kesedihan batin dan terjebak dalam penyiksaan keluarga Sylvester! Tapi Evelyn tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 25: Pengacau

    Derap langkah suara terdengar di kesunyian malam, Evelyn sedikit membuka matanya untuk melihat waktu yang telah menunjukan pukul empat pagi. Evelyn tersenyum samar menatap pintu kamar mandi yang terbuka, melihat kedatangan Daniel yang telah bertelanjang dada selesai mandi. Daniel memiliki pekerjaan sampingan sebagai petugas kebersihan, setiap pagi buta dia akan berkeliling mengambil setiap kantung sampah di penjuru toko-toko dan pulang menjelang pagi. Derap langkah suara terdengar mendekat, kehadiran Daniel yang duduk disisi ranjang menghalangi cahaya lampu kamar yang menyala. Senyuman Evelyn kian lebar begitu merasakan dingin tangan Daniel yang mengusap pipinya. “Aku pulang Eve, aku merindukanmu,” bisik Daniel berbisik lembut dipipi. Tubuh Evelyn tersentak kuat, terbangun dari tidurnya dengan wajah pucat berkeringat dingin dan degup jantung berdebar kencang. Evelyn mengedarkan pandangannya melihat kepenjuru arah, mencari-cari keberadaan Daniel yang begitu jelas dan nyata. Tapi,

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 26: Rencana Kotor

    “Buatkan makanan kesukaan Noah, siapkan juga untuk dia makannya siang nanti.”“Baik Nyonya.”“Sudah sampai dimana Daisy? Rumah ini harus segera dibersihkan, terlalu banyak jejak kuman yang akan mengganggu kesehatan Noah,” ucap Sarah lagi menaikan nada suaranya, sesekali melirik kearah Evelyn yang duduk tidak jauh darinya. “Dia terjebak badai salju, mungkin akan datang terlambat,” jawab Asina ditengah kesibukannya.“Nanti saat Daisy datang, minta dia untuk meletakan alat-alat makan Noah di tempat terpisah agar tidak dipakai gelandangan. Pisahkan semua makanannya agar tetap higenis.”“Baik Nyonya.”Sarah melipat tangannya didada, sekali lagi dia melihat kearah Evelyn yang tidak bereaksi apapun, wanita itu terlampaui tenang seakan tidak terpengaruh oleh ucapan Sarah yang dengan sengaja terus menyindirnya.Evelyn justru menikmati waktunya yang minum teh sambil membaca buku.Melihat ketenangan Evelyn yang tidak terpengaruh, entah mengapa kini justru membuat Sarah sangat kesal sendiri.“N

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 27: Termakan Jebakan

    Evelyn menopang dagunya sengaja untuk menutupi sisi wajahnya untuk menghindar, sejak dia duduk entah mengapa Noah terus menerus memandanginya dengan mata berbinar dan senyuman cerah yang sangat mengganggu. Postur tubuh Noah yang tinggi, kini tinggi mereka menjadi sejajar dengan Evelyn yang duduk dikursi meja makan. Entah apa yang terjadi pada lelaki itu, sikapnya sangat mengganggu dan mudah bereaksi berlebihan, bahkan hanya dengan sedikit senyuman yang Evelyn tunjukan, Evelyn bisa melihat satu kaki Noah mengetuk-ngetuk pijakan kursi roda. Noah menggeser kursi rodanya untuk mengikis jarak, dengan hati-hati dia mendekatkan ujung siku tangannya pada siku Evelyn. Noah mencongdongkan tubuhnya mendekati telinga Evelyn, lalu berbisik. “Eve, nanti kau tidak akan pergi lama kan?” Evelyn menurunkan tangannya dari meja, wanita itu sedikit menengok dan bertatapan dengan Noah jauh lebih dekat sampai membuat Evelyn tahu setiap garis warna di irish matanya. “Aku tidak tahu pasti Noah, mungkin a

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 28: Kekacauan di Pagi Hari

    Brak! Noah menggebrak meja dengan keras. “Jawab aku! Apa yang sudah kau masukan ke dalam makanan sialan ini?” teriak Noah menuntut jawaban Asina yang kini gemetar ketakutan tidak mampu membuka suara. Sarah beranjak dari tempat duduknya, mendekati Noah. “Noah, tenangkan dirimu Nak.” “Ibu melarangku memakan pancake sialan ini karena tahu ada racunnya kan? Ibu berencana mencelakai Evelyn?!” teriak Noah melempar piring makanan ke lantai dan menciptakan ketegangan yang mencekam. “I i-itu tidak benar Noah, ibu tidak tahu apapun, ibu sama sekali tidak mengerti apa yang saat ini sedang kau bicarakan,” jawab Sarah menyangkal tuduhan. “Ibu jangan berpura-pura bodoh! Pelayan rendahan itu tidak mungkin berani kurang ajar pada Evelyn secara terang-terangan jika tidak ada yang mendukungnya! Dan satu-satunya orang yang bisa mendukung prilaku tercela ini adalah Ibu!” Pupil mata Sarah gemetar, matanya berkaca-kaca menahan tangisan. Sarah kebingungan bagaimana cara memberi penjelasan yang mas

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 29: Sakit

    Sarah pergi, membawa Asina yang membutuhkan pertolongan medis. Setelah beberapa menit berguling di salju sambil menangis dan mengerang kesakitan, Asina tidak sadarkan diri hingga mengharuskan Sarah memanggil pengawal dan sopir pribadinya untuk memboyong pergi Asina ke mobil.Evelyn mengusap perutnya dengan gemetar, perlahan dia membuang napasnya dengan penuh kelegaan.Evelyn tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya, jika dia yang memakan pancake jebakan itu. Kondisi Evelyn sedang lemah akhir-akhir ini, usia kandungannya juga masih baru tiga minggu, akan sangat berbahaya jika makanan itu bersarang didalam perutnya dan menimbulkan kontraksi pada rahimnya.Jika terjadi sesuatu hal yang buruk pada kandungannya, maka Evelyn akan semakin hancur. Tidak ada lagi yang tersisa untuk dirinya bertahan.Beruntung saja kali ini Evelyn dapat menghindari kejahatan Sarah.Noah..Apa yang kini tengah terjadi pada lelaki itu setelah beberapa menit lalu meninggalkan ruangan makan? Ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 30: Sebuah Nilai

    Gumpalan awan terlihat dilangit, musim gugur tengah berlangsung.Suara kicauan burung yang bermigrasi lebih sering terdengar setiap kali hujan berhenti.Kicauan burung-burung itu tidak kalah berisiknya dengan sekelompok siswa yang kini berkumpul di kelas salah satu gedung sekolah, mereka tengah mendiskusikan hasil tugas akhir semester yang akan menentukan pembagian kelas selanjutnya berdasarkan apa yang telah mereka buat selama satu pekan terakhir ini.Diantara keramaian yang berlangsung, Noah duduk sendirian dipinggiran jendela kelas, pemuda itu lebih tertarik memperhatikan kelompok pelajar asing yang akhir-akhir ini sering berkeliaran di halaman sekolah, terutama perpustakaan.Setiap dua tahun sekali Giedon High School selalu mengadakan berbagai olimpiade bergengsi untuk menyaring siswa unggulan yang perlu mendapatkan dorongan pengembangan skill.Ada beberapa puluh siswa unggulan yang dikumpulkan dari berbagai sekolah untuk mendapatkan dorongan khusus.Beberapa perusahaan yang menja

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13

Bab terbaru

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 66

    Hari ini, hari keberangkatan Edgar setelah beberapa hari lamanya tinggal.Kebahagiaan yang sempat hadir harus kembali Evelyn lepas utuk sementara waktu, mengikhlaskan Edgar dibawa oleh yayasan yang akan melindunginya sebelum sebelum Evelyn dan Noah berhasil mendapatkan surat putusan pengadilan bahwa Edgar menjadi anak adopsinya.Cukup berat melepaskan Edgar pergi, kehadiran anak itu sudah mewarnai hari-hari rumah tangga Evelyn bersama Noah. Melukiskan banyak kenangan indah yang sempat Evelyn mimpikan di masa kecilnya.Evelyn bahagia, begitupun dengan Noah yang selama beberapa hari terakhir ini telah berperan baik sebagai seorang ayah untuk Edgar.Perpisahan sementara ini mungkin akan sedikit menyakitkanEvelyn yakin, saat ini Edgarpun merasakan kesedihan yang sama. Sepanjang pagi ini anak itu terlihat gelisah dan lebih banyak mengurung diri di kamar. Evelyn terbangun dari lamunan kecilnya begitu mendengar suara klakson, samar keningnya mengerut melihat mobil Noah yang sudah berada di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 65

    Noah terhenyak kaget mendengar permintaan maaf yang tidak pernah dia bayangkan akan tercetus dari mulut ibunya yang selama ini selalu merasa benar sendiri dengan segala pandangan hidupnya.Apa yang telah membuat Sarah akhirnya meminta maaf? Apa dia sudah mulai menyadari kesalahannya? Atau mungkin Sarah berpura-pura?Tapi Sarah bukanlah seseorang yang suka berpura-pura dihadapan Noah, dia selalu blak-blakan karena itu juga mereka sering kali berdebat.Melihat keraguan Noah, Sarah menggenggam tanganya dengan senyuman sedih bercampur malu. Sarah mengerti jika Noah tidak percaya dengan kesungguhannya yang meminta maaf, Sarah sudah terlalu sering membuat kesalahan dan mengecewakan Noah.Dengan suara bergetar Sarah berkata, “Ibu telah salah Noah, maaf atas semua kesalahan yang sudah ibu lakukan padamu dan Eve selama ini. Ibu berjanji, ibu tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama lagi, tidak akan pernah lagi mengganggu ketentraman rumah tangggamu lagi, tidak akan pernah berbicara bur

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 64

    “Nyonya Sarah sudah tidak masuk kerja sejak empat hari yang lalu,” ucap sang assistant, menjawab pertanyaan Noah yang mempertanyakan keberadaan ibunya karena sudah lama tidak terlihat.Pantas saja, selama empat hari ini Noah tidak bertemu dengan ibunya, biasanya Sarah sering datang berkunjung ke ruangan kerja Noah meski itu hanya sekadar mengajak makan bersama dan meminta bantuan.“Apa Ibu pergi liburan?” tanya Noah lagi.“Sepertinya tidak Pak. Semua pekerjaan nyonya Sarah saya kirim ke rumah, dan pagi harinya, sopir nyonya Sarah datang mengantar, itu artinya nyonya Sarah ada di kediamannya.”"Terima kasih informasinya," ucap Noah sebelum pergi meninggalkan keberadaan ruangan Sarah.Sejak di malam pesta keluarga Evelyn, Noah tidak pernah mencoba menghubungi Sarah.Noah berpikir bahwa ibunya perlu waktu untuk merenungkan diri tanpa perlu lagi diingatkan akan setiap kekeliruannya.Pesta di malam itu mungkin secara tidak langsung telah mempermalukan Sarah. Namun, Noah tidak pernah mengkh

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 63

    Suara sirine ambulance dan mobil kepolisian terdengar dijalanan, beberapa pengendara memilih menepi memberikan ruang untuk mobil-mobil itu bergerak menuju rumah sakit.Dalam keadaan lemah dan babak belur hingga darah yang masih menodai pakaiannya, Milia duduk meratap diantara dua polisi yang menjaganya.Milia tidak dapat menjawab ketika ditanya pihak kepolisian yang meminta keterangan darinya. Milia terguncang dengan apa yang telah terjadi, tindakannya melukai Alex adalah sesuatu yang spontan sehingga Milia tidak pernah menyangka bahwa malam ini akan berakhir menjadi malam yang berdarah.Dalam keadaan kedua tangan yang terborgol, kini Milia akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan di beberapa bagian tubunya yang terluka yang terluka parah, sementara Alex harus dilakukan autopsy setelah dinyatakan meninggal.Milia menengok keluar jendela, air matanya berjatuh membasahi pipi.Semuanya masih terasa seperti mimpi bagi Milia, segalanya terjadi begitu cepat setelah satu jam dia

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 62

    "Dokter tinggal disini?" tanya Edgar sambil melangkah terpincang-pincang menggenggam tangan Evelyn yang menuntunnya masuk.Selepas pesta, Evelyn memutuskan untuk membawa Edgar agar bisa menginap sebelum anak itu kembali ke dibawa ke panti asuhan. "Aku berharap suatu hari nanti, kau juga akan tinggal disini," jawab Evelyn.Edgar tersenyum sungkan, sudah terlalu banyak kebaikan yang dia terima dari Evelyn, cukup dengan diberi kesempatan melihat dan bertemu Evelyn kembali, Edgar sudah sangat merasa bersyukur.Sempat Edgar berpikir, bahwa selamanya dia akan ada di tanah gersang, berselimut debu panas akibat peperangan, menanti giliran seperti anak-anak lainnya yang menyerah setelah melalui berbagai kejadian menyakitkan, atau pergi menjadi budak korban perjual belian anak.Tidak pernah sedikitpun Edgar akan membayangkan bahwa dia akan di tempat indah ini.Menyaksikan setitik surga yang dimimpikan semua anak-anak korban perang seperti dirinya, Sebuah kota yang damai tanpa ledakan artileri

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 61

    Milia terisak menangis, tangannya tercengkram begitu kuat oleh Alex.Tanpa berbicara sepatah katapun, Alex menyeret Milia dengan kasar, membawanya pergi meninggalkan pesta yang belum usai.Diamnya Alex membuat Milia semakin takut akan terjadi sesuatu yang sangat besar malam ini. Sedikit saja kesalahan yang Milia buat, Alex akan melampiaskannya dengan kekerasan, tidak dapat Milia bayangkan ketika kini dia telah membuat kesalahan yang sangat fatal.Milia tahu, Alex bekerja keras mempersiapkan banyak hal untuk bisa bisa mendapatkan investasi karena kondisi perusahaannya yang diambang kebangkrutan akibat kerugian yang sangat besar.Alex begitu yakin bahwa malam ini, semuanya akan berjalan lancar dan perusahaannya menggeliat dari keterpurukan.Namun, semua angan Alex, semua rencana yang Alex susun sebaik mungkin untuk investor paling penting telah lenyap karena kebodohan Milia. Wanita itu telah menghancurkan segalanya! Menghancurkan harapan Alex, juga bisnisnya yang telah Alex pertaruhkan

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 60

    “Eve, ikut aku sebentar,” bisik Noah perahan menarik mundur Evelyn dari keramaian.“Kau mau membawaku kemana?” tanya Evelyn mengkuti langkah Noah melewati pintu keluar, meninggalkan pesta yang masih berlangsung.Genggaman tangan Noah menguat, “Memberikan kejutan yang aku janjikan,” jawabnya dengan penuh semangat, Noah tidak sabar menantikan reaksi Evelyn jika nanti dipertemukan kembali dengan anak yang ingin diadopsinya.“Kenapa tidak di dalam saja Noah?” tanya Evelyn mulai curiga karena mereka semakin jauh dari ruangan pesta.“Ikut saja aku sebentar.”Perlahan langkah Evelyn terhenti, menahan Noah yang menariknya. “Kau tidak sedang merencanakan hal-hal mesum kan Noah?” tanya Evelyn semakin curiga.Noah terperangah kaget mendengar tuduhan Evelyn dan tatapannya yang penuh kecurigaan, memandang Noah seperti penjahat kelamin yang perlu diwaspadai. “Ya ampun Eve, aku tidak mungkin seperti itu,” jawabnya, membela diri dari tuduhan Evelyn.Mata Evelyn menyipit seketika, “Kau jangan berpura-

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 59

    Wajah Milia terangkat seketika, wanita itu menatap getir penuh ketakutan, dia tahu betul konsekuensi yang akan diterima jika Alex tahu kelakuan. Akan ada bencana besar yang tidak terhindarkan setelah nanti sampai di rumah.Dengan wajahnya yang mulai pucat pasi, Milia mengggeleng penuh permohonan, mengharapkan belas kasihan dari Reene dan Evelyn, orang yang tidak pernah berhenti Milia rendahkan.Milia menggeleng putus asa menahan tangisan.“Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Anda, Tuan Axel. Isteri Anda ini, dulu dia pernah memfitnah putri saya mencuri, dan malam ini, dengan mata kepala saya sendiri, saya menyaksikan dia menghina Evelyn dengan cara yang begitu kasar,” jelas Reene berhasil membuat Alex tercekat kaget.Samar Evelyn tersenyum menikmati eksrpesi tidak berkutik Milia yang kehilangan kesombongannya dan hancur oleh mulutnya sendiri. Axel tercengang kaget, “Jadi benar begitu Milia?” bisiknya dengan geraman.Milia tertunduk tidak bersuara, tidak ada tempat untuknya berboho

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 58

    “Bukankah dia teman masa kecilmu? Kenapa tidak pernah menceritakannya padaku kalau ternyata dia putri Reene Stalyn?” tanya Alex dengan sumringah. Rahang Milia mengeras, dia juga baru tahu malam ini jika ternyata Evelyn telah menemukan keluarganya dan berasal dari keluarga terhormat. Milia telah terkecoh oleh kesederhanaan yang selalu Evelyn tampilkan. Milia menarik napasnya dengan kesulitan, ekspresi di jawahnya terlihat begitu suram karena harus menyaksikan wanita yang selalu dia hina dan dia curangi, kini wanita itu berada diantara orang-orang penting didampingi Noah. Evelyn terlihat begitu begitu bahagia tanpa tekanan yang harus dipikul. Kemanapun Evelyn pergi mengikuti Dominiq yang memperkenalkannya pada banyak orang, Noah terus mendampinginya, sesekali membisikan sesuatu untuk memberikan arahan. Noah begitu setia mendampingi Evelyn, menunjukan suatu perhatian dan kehangatan yang tidak pernah dia tunjukan kepada wanita manapun, termasuk Milia. Pria itu tidak pernah ragu mera

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status