Beranda / Romansa / Suami Wasiat dari Suamiku / BAB 28: Kekacauan di Pagi Hari

Share

BAB 28: Kekacauan di Pagi Hari

Penulis: Asayake
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-11 16:48:49

Brak!

Noah menggebrak meja dengan keras.

“Jawab aku! Apa yang sudah kau masukan ke dalam makanan sialan ini?” teriak Noah menuntut jawaban Asina yang kini gemetar ketakutan tidak mampu membuka suara.

Sarah beranjak dari tempat duduknya, mendekati Noah. “Noah, tenangkan dirimu Nak.”

“Ibu melarangku memakan pancake sialan ini karena tahu ada racunnya kan? Ibu berencana mencelakai Evelyn?!” teriak Noah melempar piring makanan ke lantai dan menciptakan ketegangan yang mencekam.

“I i-itu tidak benar Noah, ibu tidak tahu apapun, ibu sama sekali tidak mengerti apa yang saat ini sedang kau bicarakan,” jawab Sarah menyangkal tuduhan.

“Ibu jangan berpura-pura bodoh! Pelayan rendahan itu tidak mungkin berani kurang ajar pada Evelyn secara terang-terangan jika tidak ada yang mendukungnya! Dan satu-satunya orang yang bisa mendukung prilaku tercela ini adalah Ibu!”

Pupil mata Sarah gemetar, matanya berkaca-kaca menahan tangisan. Sarah kebingungan bagaimana cara memberi penjelasan yang mas
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Oppo A712018
seneng banget,peran utamanya ga lemah
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Harusnya Sarah tuh yang minum ekstrak cabenya. Gak bayangin itu kondisi Asina. Ayo Eve, cepet lihat Noah. Kalo dinginin diluar sih gak papa, itu yang udah ketelen gimana. Moga dengan sikap Noah seperti ini, nanti nya bisa pelan-pelan membuka hati Eve untuk memaafkan ya. Sarah gak kapok ternyata.
goodnovel comment avatar
puji amriani
good job noah. apa eve tidak tersentuh?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 29: Sakit

    Sarah pergi, membawa Asina yang membutuhkan pertolongan medis. Setelah beberapa menit berguling di salju sambil menangis dan mengerang kesakitan, Asina tidak sadarkan diri hingga mengharuskan Sarah memanggil pengawal dan sopir pribadinya untuk memboyong pergi Asina ke mobil.Evelyn mengusap perutnya dengan gemetar, perlahan dia membuang napasnya dengan penuh kelegaan.Evelyn tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya, jika dia yang memakan pancake jebakan itu. Kondisi Evelyn sedang lemah akhir-akhir ini, usia kandungannya juga masih baru tiga minggu, akan sangat berbahaya jika makanan itu bersarang didalam perutnya dan menimbulkan kontraksi pada rahimnya.Jika terjadi sesuatu hal yang buruk pada kandungannya, maka Evelyn akan semakin hancur. Tidak ada lagi yang tersisa untuk dirinya bertahan.Beruntung saja kali ini Evelyn dapat menghindari kejahatan Sarah.Noah..Apa yang kini tengah terjadi pada lelaki itu setelah beberapa menit lalu meninggalkan ruangan makan? Ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 30: Sebuah Nilai

    Gumpalan awan terlihat dilangit, musim gugur tengah berlangsung.Suara kicauan burung yang bermigrasi lebih sering terdengar setiap kali hujan berhenti.Kicauan burung-burung itu tidak kalah berisiknya dengan sekelompok siswa yang kini berkumpul di kelas salah satu gedung sekolah, mereka tengah mendiskusikan hasil tugas akhir semester yang akan menentukan pembagian kelas selanjutnya berdasarkan apa yang telah mereka buat selama satu pekan terakhir ini.Diantara keramaian yang berlangsung, Noah duduk sendirian dipinggiran jendela kelas, pemuda itu lebih tertarik memperhatikan kelompok pelajar asing yang akhir-akhir ini sering berkeliaran di halaman sekolah, terutama perpustakaan.Setiap dua tahun sekali Giedon High School selalu mengadakan berbagai olimpiade bergengsi untuk menyaring siswa unggulan yang perlu mendapatkan dorongan pengembangan skill.Ada beberapa puluh siswa unggulan yang dikumpulkan dari berbagai sekolah untuk mendapatkan dorongan khusus.Beberapa perusahaan yang menja

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 31: Pertemuan Teman Lama

    Menyadari Noah telah kembali mendapatkan kesadarannya, Evelyn memeriksa keadaannya untuk yang kedua kali, setelahnya dia membantu memberinya beberapa teguk air dan obat pereda asam lambung.Keadaan Noah semakin lemah dari sebelumnya, warna kulitnya menjadi semakin pucat. Sekalipun Noah berusaha menutupi sakitnya dengan tidak mengutarakan keluhan, Evelyn tahu keadaannya tidak baik-baik saja. “Aku ingin duduk,” pinta Noah dengan suara yang serak.Evelyn bergeser mendekat, dengan penuh kehati-hatian dia memeluk Noah dengan melingkarkan tangannya dipinggang lelaki itu, membantunya bersandar. Begitu tubuhnya sedikit terangkat, refleks Noah memeluk Evelyn dengan erat, suara ringisan yang sudah cukup lama dia tahan akhirnya terdengar karena perutnya yang terluka harus bergerak.Lengkap sudah sakit Noah sekarang, dari ujung kaki hingga kepala, semuanya bermasalah dan membutuhkan penanganan khusus.Noah menautkan jemarinya dipangkuan, perasaannya campur aduk terganggu oleh kesedihan dan rasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 32: Penghinaan

    Evelyn menarik napasnya dalam-dalam berusaha untuk mengurangi ketegangan yang telah membekukan seluruh tubuhnya, dadanya mendadak pengap kesulitan bernapas.Waktu telah berlalu, sejak lulus sekolah menengah atas, Evelyn tidak pernah lagi bertemu dengan Milia. Dengan beasiswa yang telah Milia curi, dia bisa pergi keluar negeri untuk melanjutkan kuliah di sekolah bergengsi di Imperial College London.Evelyn sempat berpikir, jika dengan tidak melihat wajahnya lagi setelah sekian lama, kebencian yang mengendap didalam dadanya akan mereda.Dugaan Evelyn salah, tenyata kebencian dan amarah Evelyn terhadap Milia masih utuh.Milia telah mengukir sejarah kelam yang berkepanjangan dalam hidup Evelyn. Milia tidak hanya telah mencuri dua hal penting dalam hidupnya, dia juga telah memfitnah Evelyn hingga membuatnya dikucilkan dengan cara yang cukup menyakitkan.Sesungguhnya, setiap kali mengingat kejadian kelam yang telah Milia torehkan dalam hidupnya, Evelyn selalu ingin balas dendam dengan balas

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 33: Dipermalukan

    Milia terdiam membisu, lidahnya mendadak kelu tidak sanggup membuka suara ataupun melakukan sesuatu setelah menjadi bahan tontotan Evelyn, musuh yang seharusnya tidak melihat celah kekurangannya.Bibir Evelyn berkerut menahan tawa tidak sopannya menyaksikan lelaki tua bertampang seperti bekantan, dengan percaya dirinya merangkul mesra Milia, menunjukan sebuah hubungan khusus yang bisa langsung disadari tanpa perlu penjelasan.Apa itu lelaki yang Milia sebut sempurna beberapa saat yang lalu? Seorang lelaki yang akan menikahnya?Daripada penasaran, bukankah lebih baik Evelyn mencari tahu secara langsung sekaligus mempermalukan Milia?Sekuat tenaga Evelyn mempertahan ekspresi diwajahnya, menahan tawanya menjadi sebuah senyuman ramah begitu saling bertatap dengan Alex. “Hallo. Saya Evelyn, teman masa kecil Milia, Anda kekasihnya?” tanya Evelyn seraya mengulurkan tangannya menujukan keramahan yang hanya untuk mempermalukan Milia.Milia menelan salivanya dengan kesulitan, kepanikan semak

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 34: Sebuah Kebenaran

    “Saya ingin berbicara dengan Alfred.”Suara dehaman terdengar, keramahan yang sempat terdengar beberapa saat lalu berubah menjadi kehati-hatian dari lelaki dibalik telepon. “Saya akan mencoba menyambungkannya, namun jika tuan muda menolak panggilan, saya harap Anda bisa memahaminya.”Dengan sabar Noah menunggu, menantikan temannya untuk menerima panggilan.Lama Noah menunggu, memperhatikan jarum jam yang bergerak menyusuri setiap titik-titik menit diantara angka. “Ada apa?” suara dingin yang begitu familiar terdengar dibalik telepon.Noah terperanjat dengan senyuman penuh kelegaan, akhirnya dia dapat mendengar suara temannya. “Alfred, kau memiliki waktu luang hari ini? Aku ingin berbicara denganmu, ini penting,” ucap Noah penuh semangat.“Aku sibuk, kita bertemu tahun depan saja,” jawab Alfred terdengar semakin dingin.Noah terbelalak terkejut sekaligus tidak mengerti dengan kata-kata yang terlontar dari sahabatnya itu. Sepertinya ada banyak penting hal yang telah Noah lewatkan, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 35: Cinta

    Mengapa Noah mengatakan jika tidak akan menikah sebelum menjadi CEO, padahal pada saat itu dia telah menjadi suami Evelyn? Mengapa Noah merahasiakan pernikahannya dari sahabat terdekatnya? Mustahil Noah tidak mengakui isterinya didepan sahabatnya sendiri! Apakah memang dulu Noah sejahat itu pada Evelyn? Atau justru ada alasan lain yang sebenarnya yang telah terjadi?Noah menelan salivanya dengan kesulitan, tangannya yang lemah gemetar, terkepal menggenggam segumpal kekhawatiran yang bertumpuk didada.Noah mengatur napasnya beberapa saat, mengumpulkan keberanian untuk kembali bertanya, “Alfred, apa kau mengenal Evelyn isteriku?” Alfred melihat potret photo di dinding sekali lagi, melihat dengan seksama wajah Evelyn sangat asing untuknya. “Aku tidak mengenalinya.”“Kau pernah bertemu dengannya saat kita masih sekolah menengah atas, kau pernah meminta maaf kepada Eve karena tidak sengaja menabrakkan rc airplane padanya,” jawab Noah mengingatkan.Suara decihan langsung terdengar dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Suami Wasiat dari Suamiku   BAB 36: Gadis Cengeng

    Derap langkah kaki anak-anak yang berlarian terdengar di lantai ubin, tawa bahagia mereka terdengar di lorong, membicarakan kue-kue lezat yang baru berdatangan dan akan mereka santap nanti malam.Malam ini, panti asuhan sedang membuat pesta untuk merayakan ulang tahun peminpin panti, sekaligus untuk merayakan Evelyn yang akan segera mendapatkan keluarga baru dan besok dia akan pergi dijemput, tinggal di rumah barunya.Evelyn adalah salah satu anak panti yang paling dewasa didalam panti asuhan, dia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mendapatkan orang tua angkat.Tidak ada data siapa orang tuanya dan asal usulnya membuat beberapa orang ragu untuk mengangkatnya, orang-orang kelas menengah ke atas sangat percaya bahwa gen dari orang tua akan menurun kepada anak.Mereka khawatir Evelyn memiliki sifat jahat dari orang tua kandungnya dan dimasa depan dia akan membawa kerugain dan mempermalukan mereka.Karena alasan menyedihkan itu, Evelyn selalu berusaha menjadi anak yang baik dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18

Bab terbaru

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 43

    Michaelin melajukan kendaraannya dengan cepat melintasi jalanan khusus, Noah yang tengah dia bonceng sesekali melihat ke belakang memastikan jika roda sepeda listrik tidak meledak karena muatan yang berat.Siapapun yang melihat pasti akan merasa kasihan pada sepeda listrik itu karena harus menanggung dua manusia sebesar beruang diatasnya.Kaki Noah yang panjang mulai dia tumpangkan di atas ranjang karena pegal, sudah lebih dari dua puluh menit berkendara namun dia masih belum mengerti kemana sebenarnya Michaelin akan membawanya pergi.Insting Noah merasakan sesuatu yang buruk, semakin jauh Michaelin berkendara, jantungnya berdebar tanpa alasan seakan merasakan sesuatu yang berbahaya.“Kau akan membawaku kemana sebenarnya?” tanya Noah mulai menyadari bahwa Michaelin membawanya kearah yang berlawanan.Michaelin menarik gas lebih dalam, mempercepat laju kendaraannya. “Tentu saja berburu.”“Wilayah hutan ada sebelah barat!”“Memangnya aku sudah bilang padamu, kemana kita akan berburu?”“M

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 42

    Jam diatas nakas menunjukan pukul tiga pagi.Suara deringan telepon terdengar, Evelyn terbangun dari tidur lelapnya dan langsung terjaga. Terbiasa dengan keadaan darurat, Evelyn sangat mudah waspada meski tertidur.Dengan hati-hati Evelyn bergeser melepaskan diri dari pelukan Noah dan duduk disisi ranjang dalam keadaan tanpa sehelai benangpun.“Hay Indila, ada yang bisa aku bantu?” sapa Evelyn.“Maaf aku menelponmu sepagi ini Eve. Aku mendapatkan kabar jika kamp tempatmu dulu bertugas sekarang akan dipindahkan karena perang meluas dan salah satu rekan kita terkena altileri. Semua anggota relawan yang bertugas akan segera dipulangkan besok.”Deg!Tubuh Evelyn menegang, sejenak jantung berhenti berdetak dan pikirannya langsung tertuju pada Edgar yang tinggal wilayah kamp yang sama.“Bagaimana dengan keadaan pengungsinya?” “Mereka akan pergi ke tempat penampungan lain.”“Terima kasih informasinya Indila.”“Sama-sama Eve,” jawab Indila memutuskan sambungan teleponnya.Evelyn termangu, bu

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 41

    Sebuah handpone bergetar diatas meja, Alex menyeka wajahnya yang basah dengan handuk kecil. “Milia, ada yang menelponmu,” panggil Alex melihat kepenjuru arah. Tidak seperti biasanya Milia lupa membawa handponenya, biasanya dia selalu membawa handpone sekalipun ke kamar mandi.Milia yang tidak datang sampai panggilan telepon itu berakhir. Alex memutuskan pergi berpakaian, dan tidak berapa lama panggilan telepon di handpone Milia kembali terdengar, membuat Alex berinisiatif untuk mengambil handponenya, melihat layar, tertera sebuah panggilan tanpa nama.“Milia!” panggil Alex sekali lagi.Sebelum panggilan telepon berakhir, akhirnya Alex memutuskan untuka menerima telepon itu. “Selamat malam Bu Milia, kami sudah menemukan dokter yang akan membantu, saya harap Anda segera mengkonfirmasi waktu telah dokter jadwalkan.”Alex terdiam dengan wajah kebingungan. Alex tahu, Milia memiliki kebiasaan suka melakukan berbagai jenias perawatan kecantikan untuk menunjang kariernya karena sering ters

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 40

    “Kau yakin akan pergi berburu dengan Michael?” tanya Evelyn diantara suara mesin pengering rambut.Noah yang tengah duduk dipinggir ranjang, terlihat fokus dengan tabletnya karena harus menyelesaikan pekerjaan untuk besok. Tidak hanya Noah yang tidak akan pergi masuk bekerja, Lisa pun sudah dipastikan pasti tidak akan datang.“Memangnya kenapa Eve? Aku sudah terbiasa berkuda di hutan,” jawab Noah tidak mengalihkan perhatiannya dari tab.“Aku khawatir Michael terluka, tolong jaga dia,” pinta Evelyn dengan serius.Kening Noa mengerut samar. “Tentu saja,” jawabnya tidak begitu yakin dengan ucapannya sendiri. Evelyn boleh saja terkecoh oleh Michaelin yang masih muda dan butuh bimbingan, prilakunya yang terlihat polos berbanding balik dengan kepribadian aslinya.Pada kenyataannya, kemungkinan justru Noah yang akan dilindungi Michaelin.Kerutan di kening Noah kian dalam, sekelebat pikiran buruk langsung muncul di kepalanya.Apa alasan Michaelin tiba-tiba baik dan mengajaknya pergi berburu

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 39

    Langit sudah gelap, setengah hari penuh Evelyn menghabiskan waktunya untuk membeli pakaian, memesan cincin pernikahan dan mencari ginseng. Segala persiapan untuk pesta keluarga terselesaikan dengan baik meski harus dengan beberapa drama kecil yang dilakukan Noah karena rencana kencan mereka kembali dibatalkan.Mobil yang ditumpangi melesat pergi menuju sebuah restaurant ditepi pantai.Suara lonceng terdengar berdering kala pintu kaca restaurant terbuka, Noah dan Evelyn mengambil tempat duduk disisi jendela yang langsung mengarah pada suasana pantai buatan dan sekumpulan yacht yang terparkir di dermaga.Samar-samar terdengar alunan musik dari gedung opera yang hanya terhalang satu blok dari keberadaan restaurant.Noah menyandarkan bahu kokohnya pada kursi kayu, dibawah lampu-lampu yang kekuningan dia melihat Evelyn tengah membuka handponenye untuk membalas pesan sambil menunggu pesanan makanan mereka datang. Pandangan Noah bergerak turun, melihat jemari ramping Evelyn yang tidak meng

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 38

    Evelyn menyandarkan punggungnya di cermin, ruangan yang kecil membuatnya tidak memiliki banyak ruang gerak. Tirai besar yang tinggi tertutup dan lampu otomatis menyala menandakan bahwa ruangan itu tengah diisi.Terburu-buru Evelyn melepas satu-persatu kancing kemeja Noah untuk segera menyelesaikan pekerjaannya dan pergi keluar. Evelyn tidak ingin terjebak untuk yang kedua kalinya dalam tipu daya Noah seperti apa yang sempat terjadi tempo hari di toilet restaurant.“Sabarlah Eve, kenapa terburu-buru, apa kau sudah tidak tahan?” tegur Noah menangkap tangan kecil Evelyn.Wajah Evelyn terangkat seketika, matanya mendelik kesal. “Kau jangan berpikiran macam-macam Noah! Memangnya siapa yang menyeretku masuk kedalam sini?” gerutu Evelyn.Noah menghela napasnya dengan berat, pria itu kembali menunjukan wajah rapuh sambil meremas sisi kepalanya. “Ya sudah jika kau tidak sudi membantuku, silahkan keluar saja, aku bisa sendiri,” jawab Noah dengan suara yang dia coba serakkan agar terdengar benar

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 37

    Evelyn menurunkan tas yang telah menutupi wajahnya, dia tidak dapat menghindar begitu Noah berjalan kearahnya dengan langkah cepat.“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Evelyn canggung.“Aku melakukan kunjungan ke supermarket, sekalian membeli pisau yang bagus untuk adikmu,” jawab Noah seraya menunjukan paper bag ditangannya. “Kau sendiri, kenapa sendirian disini?” Noah balik bertanya.Evelyn mengedarkan pandangannya dengan bibir terkatup, perasaannya masih sedikit dongkol setelah bertemu dengan Milia. “Aku sedang mencari gaun.”“Kau sudah menemukannya?”Evelyn menggeleng memaksakan diri untuk tersenyum. Noah mendekat dalam beberapa langkah, menyadari ada sesuatu yang telah terjadi pada Evelyn. “Ayo aku temani.”“Tidak perlu Noah kau pasti sibuk,” tolak Evelyn memelan.“Aku bisa.”Tidak memberi kesempatan Evelyn untuk menjawab lagi, Noah meraih tangan Evelyn dan menariknya pergi melewati kerumunan banyak orang. Membawanya pergi menaiki sebuah taksi.Evelyn tidak banyak protes, jauh

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 36

    Noah memang sangat irit bicara jika itu bukan tentang pekerjaan, namun diamnya Noah kali ini terasa berbeda. Lisa merasakan kulitnya sedikit meremang, terintimidasi oleh kesunyian dibalik keramaian kota.Langkah Noah perlahan terhenti, menghadap jalan buntu tanpa Lisa tahu apa alasannya.Lisa terdiam merasakan sesuatu berbahaya yang mengintainya, tapi Lisa tidak begitu yakin dengan perasaan gelisah yang menjalar di seluruh nadinya.Noah berbalik, menempatkan angannya dibelakang punggung. “Sepertinya kita salah berbelok,” ucap Noah beralasan.Lisa menghembuskan napasnya dengan penuh kelegaan, tenyata dia hanya mengalami kegelisahan semu. Noah hanya salah jalan, jadi Lisa tidak perlu mengkhawatirkan apapun, lagipula Lisa harusnya bersyukur bukan karena kini dia memiliki banyak waktu untuk bersama Noah? “Kau sudah lama mengenal ibuku?” tanya Noah berdiri dalam ketenagan, tidak menunjukan tanda-tanda akan segera pergi meninggalkan jalan buntu itu.Lisa menyampirkan rambut panjangnya di

  • Suami Wasiat dari Suamiku   Chapter 35

    “Aku tidak bisa melakukan apa yang kau minta Noah. assistant barumu dipilih melalui prosedur yang benar, aku tidak bisa memecatnya begitu saja tanpa alasan karena itu melanggar kontrak,” tolak Ester tidak bisa memenuhi keinginan Noah yang meminta untuk memecat Lisa.“Carikan saja assistant baru untukku dan pindahkan dia ke devisi lain.”“Meski kau tidak menyukainya, cobalah untuk bertahan karena masa kerjanya hanya tinggal tinggal tiga minggu lagi. Tidak mudah menyesuiakan semua pekerjaanmu pada pada pekerja baru,” nasihat Ester.Noah mengetuk-ngetuk permukaan jendela. “Masalahnya aku tidak bisa menunggu tiga minggu lagi.”“Apa sebenarnya masalahmu Noah?” tanya Ester dengan serius, tidak seperti biasanya Noah mengeluh tentang pekerjaan, apalagi tentang rekan kerjanya. Noah selalu bisa menyesuaikan diri dengan siapapun jika itu tentang pekerjaan, rasanya aneh jika kini tiba-tiba dia meminta pergantian assistant padahal mereka baru bertemu dua hari.“Katakan saja pada intinya, kau tidak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status