Beranda / Pernikahan / Suami Tukar Tambah / Marahnya Seorang Wanita Pendiam

Share

Marahnya Seorang Wanita Pendiam

“Rintik! Tunggu aku ingin bicara denganmu,” pinta Reka pada Rintik. Dia sudah menunggu Rintik untuk beberapa saat. Rintik menghentikan langkahnya, lalu berbalik menghadap pria yang pernah dicintainya itu. Ia menarik nafas dalam sebelum mulai berbicara.

“Ok. Ini terakhir kalinya kita berbicara. Aku tidak mau ada masalah yang timbul karena pembicaraan kita. Katakan apa yang ingin kamu katakan padaku. Aku beri waktu kamu lima menit,” ucap Rintik pada Reka.

“Tapi, kenapa cuma lima menit?” Reka merasa keberatan dengan permintaan Rintik. Waktu lima menit tidak cukup untuk melepas kerinduannya pada wanita yang sangat dicintainya itu.

“Kalau begitu tidak usah,” ucap Rintik seraya melangkahkan kakinya. Namun ditahan oleh Reka. “Baiklah. Lima menit,” ucapnya.

Reka merasa bingung mau mulai dari mana. Dia gelisah untuk memulai pembicaraan.

"Em, begini, Rin. Kamu tahu kan kalau aku sangat mencintaimu. Dan tidak mau berpisah denganmu. Jadi-”

“Tidak usah bertele-tele Reka. Langsung saja pada pokok p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status