Share

Episode 145. Perasaan Anton

Mata Anton tampak memerah melihat keadaan putrinya yang saat ini tengah berbaring lemah di ranjang rumah sakit. Tadi Hana sempat tersadar dari pingsan, tetapi mulutnya selalu menyebut nama Green dengan air mata bercucuran. Hana terus terisak sepanjang malam sehingga mau tidak mau dokter menyuntiknya dengan obat dalam dosis kecil agar ia bisa beristirahat.

"Pa, cari Green, Pa..! Cari Green.. Dia jatuh ke jurang karena aku! Cari dia, Pa..." lirih Hana dengan isak tangis yang memilukan. Tak ada henti-hentinya Hana mengatakan itu hingga suaranya menjadi serak dan habis. Mengingat kejadian itu, Anton menghela napas berat.

"Pa, Hana pasti akan sangat terpukul jika Green ternyata tidak selamat. Kamu harus mencari Green sampai ketemu," ucap Jihan dengan kening mengerut dan mata berkaca-kaca. Walaupun ada Tim SAR yang bertugas melakukan evakuasi korban, tetap saja bagi Jihan itu kurang.

"Iya, aku sudah menyuruh tim swasta u

Sun Shine

Terima kasih atas dukungan readers tercinta pada novel ini. ^^ Mohon maaf terkadang saya tidak bisa update bab lebih karena aktivitas lain yang sama pentingnya. Dukung terus kisah ini ya, dengan memberi Vote, dan komentar! ^^ (◠‿◕)❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Nur Indah
bagus ceritanya bikin deg2an yg baca. lanjut nunggu koinnya...
goodnovel comment avatar
Daus Jb
Thor cepetin dong kisah selanjut nya lagi seru nie
goodnovel comment avatar
William Tan
bagus. lanjut lagi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status