Share

Episode 133. Keluar Dari Rumah

"Pa, kenapa kamu sampai tega menampar putri kita?" lirih Jihan.

Anton diam sambil menatap tangannya yang sudah menampar Hana. Jika mengingat waktu dia menampar putrinya tadi tangannya jadi sedikit bergetar.

"Walaupun Hana keras kepala, tapi apa perlu Papa sampai menamparnya? Dia putri kita satu-satunya, Pa. Aku melahirkannya dengan susah payah," ucap Jihan dengan suara bergetar.

Anton mendesah pelan. "Maaf.. Papa sungguh emosi akan perkataan Hana yang lantam, Ma. Matanya juga sangat melawan."

Anton menghembuskan napasnya kembali. Rasa kecewa berat sedari tadi terus bergelayut di dadanya.

"Putri kita benar-benar sudah jatuh cinta pada pemuda brengsek itu. Kita sungguh sudah lalai kali ini, Ma!" ucap Anton dengan kesal.

Jihan tidak menyangkal. Faktanya sudah jelas di depan mata, Hana-nya mau ditiduri oleh Green.

*********

Sun Shine

Buat para Readers, mohon bersabar ya. ^^ ❤️

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
William Tan
bagus. lanjut.
goodnovel comment avatar
riasani
hana mau sampai kapan sich denail ttng perasaan mu k green, kasihan tau si green ortu mu aja bisa liat klo u jatuh cinta k green u masih denail aja, mau sampe kapan?
goodnovel comment avatar
Sang Rajawali Kelana
thor panjankan bab nya sedikit amat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status