Share

Bab 63

Penulis: Kharamiza
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-12 22:05:58

“Oh, pantesan enggak mau gabung kita lagi karena udah punya teman lain. Penghianat lo!” murka Mira sambil menunjuk Lila.

Suaranya yang melengking keras itu membuat beberapa orang di sekitar mulai melirik ke arah kami.

Kulihat Lila tampak ingin menjelaskan, bibirnya terbuka seolah mencari kata-kata yang tepat untuk membela diri. “Enggak ... bukan gitu, Mir. Gue ....”

“Apa?!” Mira memotong kasar. Tangannya terangkat, siap memukul Lila yang menunduk ketakutan.

Hanya saja, aku yang melihatnya, refleks meraih pergelangan tangan Mira sebelum tangannya menyentuh Lila.

“Lo mau ngapain?” tanyaku ketus.

Tatapan tajam kami bertemu seakan-akan ingin saling menelan hidup-hidup.

Mira mendengus, mencoba menarik tangannya, tetapi aku tidak melepaskannya begitu saja, justru makin mencengkeram dengan sekuat tenaga. Hitung-hitung untuk memberinya peringatan agar tak seenaknya jadi orang.

“Emang ada aturan Lila enggak boleh berte
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 64

    Aku berdiri terpaku di ruang tamu, tangan terkepal erat di sisi tubuhku. Kata-kata dari dalam kamar itu terus terngiang di telingaku. “Mau sampai kapan, kamu nyembunyiin kebenaran soal kematian kakaknya Aluna, Zavier? Dia harus tau itu.”Napasku tiba-tiba terasa sesak. Jantungku berdegup kencang, seolah-olah hendak meledak. Tentang kematian Kak Alina? Jadi, benar dugaanku kalau mereka sebenarnya mengetahui semuanya, tetapi sengaja menyembunyikan. Dan, kebaikan yang diperlihatkan di depanku, semua hanya ... palsu, demi menutupi kebobrokan keluarga mereka.“Lihat saja, apa yang akan kulakukan nanti untuk membalas perbuatan kalian?” geramku dalam hati, penuh dengan emosi yang membara.Aku ingin langsung menerobos pintu kamar yang sedikit terbuka itu, menuntut penjelasan mereka sekarang juga. Akan tetapi, tubuhku hanya terpaku di tempat seolah-olah sulit untuk sekadar melangkah.Sisi lain diriku ingin mendengar lebih banyak, mencari kepastia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 65

    “Gue rasa, dia dan gengnya dibiarin makin ngelunjak. Kayaknya emang perlu dikasi pelajaran!” tegas Zavier sambil mengepalkan tangan. Raut wajahnya, tampak sangat emosi.Aku menghela napas pelan, tanpa berpikir panjang, menyentuh tangan Zavier yang masih mengepal di atas meja. Maksudku untuk menenangkannya, dia sedang salah paham. “Hei, lo enggak usah marah-marah begitu juga. Gue ngajak ngobrol buat minta bantuan, bukan ngajakin tawuran,” ujarku tersenyum geli, “lagipula, Lila enggak gangguin gue.”Zavier menoleh padaku. Ekspresinya terlihat tenang, meskipun keningnya masih mengerut, seakan-akan menuntut penjelasan.“Lalu, ada apa?”Aku menarik napas panjang, sebelum akhirnya berkata jujur. “Lila sedang dalam masalah. Jadi ....”Mulai kuceritakan masalah Lila secara detail, tajam, terpercaya, tanpa digoreng sampai kriuk-kriuk. Semua ceritaku sesuai dengan fakta yang ada. Tentunya, yang kudengar dari Lila tadi malam.Tata

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 66

    Aku menelan ludah. Memijat tengkuk sambil tertawa cengengesan sebelum akhirnya memberanikan diri berkata, “Kak, gue butuh bantuan. Uang, tepatnya.” Pria 28 tahun itu langsung menoleh padaku dengan alis terangkat, tatapannya jangan ditanya. Dia seperti hendak menelanku hidup-hidup. Tajam, bahkan bisa dibilang lebih tajam dari omongan tetangga. Ih, hus! “Uang? Buat apa? Bunda enggak ngasih lo jajan?” Kak Aidan bertanya seperti itu karena pasti dia tahu kalau Bunda selalu rutin memberiku jajan setiap bulan, tidak pernah telat. Jadi, agak aneh jika tiba-tiba meminta uang padanya. “Ada, kok. Ta—tapi, gue ada keperluan mendesak, Kak. Uang jajan gue enggak cukup buat itu.” Tatapan Kak Aidan makin curiga, terlebih melihatku yang tersenyum terpaksa dan refleks menggaruk pelipis yang sebenarnya tak gatal. “Keperluan apa?” “Ada, Kak. Penting banget pokoknya.” Semoga Kak Aidan tak terlalu banyak tanya setelah ini. So, aku ragu jika mengatakan yang sebenarnya, Kak Aidan tak akan membe

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 67

    Dia didorong hingga tersungkur ke tanah. Ibunya menangis histeris, hendak menolong tetapi seorang pria bertubuh kekar dengan rokok terselip di bibirnya menahan dengan kasar.Aku tebak, dia ayahnya Lila.Helm kulepas begitu motor Zavier berhenti. Beberapa saat, semua orang melihat kedatangan kami penuh tanya. Namun, seolah tak peduli, mereka tetap melanjutkan kekacauan yang terjadi itu.Wanita yang tak lain ibunya Lila terlihat lelah berusaha melepaskan diri dari cengkeraman suaminya. “Bagaimana bisa kau mengorbankan anak kita sendiri demi utang-utangmu? Dia masih sekolah! Dia masih anak-anak! Dia tidak boleh menikah dengan siapa pun!”Perlindungan itu justru mendapat balasan berupa makian dari suaminya. “Diam! Dia hanya anak perempuan! Tidak penting sekolah tinggi-tinggi, ngabisin uang saja. Daripada aku dipenjara, biarkan dia mengerahkan dirinya untuk berbakti padaku sebagai ayahnya! Itu lebih bermanfaat daripada dia sekolah!”Kata-kata

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 68

    Pulang dari rumah Lila, kami mampir di sebuah kafe yang konon jadi favoritnya Zavier. Tempatnya memang lumayan tenang. Aku mengaduk-aduk es kopi susu di depanku sesekali melihat keluar jendela. Rasanya bisa bernapas lega karena berhasil menolong Lila meskipun sebelumnya orang tuaku sempat ragu untuk memberi uang. Bukan terlalu sayang pada uangnya, tetapi takut Lila akan memanfaatkanku di kemudian hari. Namun, pada akhirnya mereka luluh setelah aku mencoba menyakinkannya.“Gue salut sama lo.” Zavier membuka suara, membuatku spontan menoleh padanya yang berada di sebelahku.“Salut kenapa?”“Karena lo suka menolong. Enggak nyangka aja, kalau lo sampai punya pikiran buat bantu Lila keluar dari masalahnya. Jujur, Lila beruntung ketemu orang kayak lo saat dia sedang kesulitan. Bayangin, kalo dia ketemu sama gue, mungkin cuma bakal nyuruh dia sabar.”Aku tertawa kecil. Tidak sepenuhnya menyalahkan pikiran Zavier. Sebelumnya, aku juga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 69

    “Bu ... Bu Mila?” Suaraku nyaris tak keluar. Bagaimana ini?Aku bahkan hampir tak percaya wanita itu benar-benar berdiri di hadapan kami sekarang.Bu Mila, guru BK yang dari awal sekolah di SMA Pelita Nusantara sudah menjadi langgananku menerima hukuman. Guru yang konon masih jomblo di usia 35 tahun itu menatap kami tajam. Tatapan yang selalu bisa membuat nyali siswa-siswi SMA Pelita Nusantara menciut.“Bu ....” Aku bangkit, hendak menghampirinya untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Hanya saja, wanita berhijab itu bahkan enggak untuk sekadar mendengarkan penjelasanku. “Apa? Mau membela diri?” Dia berkata sambil menyeringai sinis. “Jelas-jelas tadi kalian mengatakannya sendiri. Ibu di belakang kalian. Jadi, jangan pikir Ibu tidak mendengar apa yang kalian bicarakan!”Zavier ikut berdiri. Menghampiri Bu Mila. “Bu, kami bisa jelaskan.”“Diam!” bentak Bu Mila membuatku sedikit tersentak. “Kalian tidak perlu jelaskan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 70

    Hening. Tidak ada respons. Kutekan gagang pintu lagi dengan lebih keras, tetapi hasilnya nihil.Sial!BRAK! BRAK! BRAK!“Ada orang di luar, enggak?” Aku kembali berseru, kali ini lebih keras sambil sesekali menggedor pintu dengan frustrasi. Napasku mulai tak beraturan, panik karena tak ada yang merespons.Hingga beberapa saat kemudian, gagang pintu bergerak disertai suara dari luar. “Siapa di dalam?”“Aluna,” jawabku cepat, setidaknya juga merasa lega. Akhirnya ada yang mendengar. Kalau tidak, aku mungkin akan terkunci di kamar mandi ini, entah sampai kapan?“Astaga, Lun! Pintunya terkunci dari luar. Tunggu sebentar, ya!” teriak suara itu, suara yang langsung kukenali pemiliknya adalah Adnan.Beberapa detik kemudian, terdengar suara kunci diputar. Namun, begitu pintu terbuka, Adnan yang berdiri di sana tiba-tiba terhuyung masuk.Tanpa sempat menghindar, tubuhnya menabrakku hingga kami berdua terjatuh k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 71

    “Gue tau lo yang ngelakuin ini! Buat apa, Mira? Buat ngejelekin nama gue di depan Zavier? Buat ngerendahin gue di depan anak-anak? Atau buat cari perhatian gue? Hah?!”Makin keras cengkeramanku, semakin Mira meronta.Zavier yang sedari tadi diam sedikit tersentak, mungkin tak percaya kalau aku akan melawan dengan brutal. Malah sebenarnya, aku bisa lebih kejam dari ini.Dari sudut mataku, terlihat dia bergegas cepat ke arahku. Menarik tanganku untuk melepas cengkeraman dari Mira yang sudah histeris. Aku tahu dia kesakitan, tapi aku tidak peduli. Biar dia sedikit merasakan, apa yang dirasakan Kak Alina dulu karena ulahnya.“Lepasin dia,” ujar Zavier. Tatapannya lembut, tetapi tak berhasil melembutkan hatiku yang telanjur penuh emosi.“Luna, Sayang! Lo ....”“Enggak mau, Zav-Zav! Gue akan kasih dia pelajaran. Dari awal, ini orang enggak pernah jera mengusik hidup gue. Apa emang lo enggak pernah puas gangguin orang? Sebelumnya, lo ga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25

Bab terbaru

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 72

    “Yang lain boleh bubar. Aluna dan Zavier tetap tinggal di sini. Ibu mau bicara sama kalian,” ujar Bu Mila membuatku melirik Zavier. Entah apa yang akan dibicarakan Bu Mila pada kami berdua? Apa jangan-jangan beliau sudah melaporkan pada pihak sekolah kalau aku dan Zavier sudah menikah? Kalau begitu, itu artinya sebentar lagi, kami akan dikeluarkan dari sekolah.Aku menunduk sambil meremas ujung bajuku erat-erat. Rasa cemas membuat dadaku sesak, tetapi tiba-tiba Zavier mengulurkan tangan dan menggenggam jemariku lembut.Aku meliriknya sekilas. Dia tersenyum kecil, senyum yang seolah-olah mengatakan kalau semua akan baik-baik saja.Bu Mila mukai menghela napas panjang, memecah keheningan di antara kami. Beliau melipat tangannya di atas meja, menatap kami bergantian. “Ibu to the point saja, ya. Kalian sungguh-sungguh sudah menikah?” Bu Mila memicing, mencari tahu.Pertanyaan itu membuatku dan Zavier saling melirik, seakan bertanya siapa yan

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 71

    “Gue tau lo yang ngelakuin ini! Buat apa, Mira? Buat ngejelekin nama gue di depan Zavier? Buat ngerendahin gue di depan anak-anak? Atau buat cari perhatian gue? Hah?!”Makin keras cengkeramanku, semakin Mira meronta.Zavier yang sedari tadi diam sedikit tersentak, mungkin tak percaya kalau aku akan melawan dengan brutal. Malah sebenarnya, aku bisa lebih kejam dari ini.Dari sudut mataku, terlihat dia bergegas cepat ke arahku. Menarik tanganku untuk melepas cengkeraman dari Mira yang sudah histeris. Aku tahu dia kesakitan, tapi aku tidak peduli. Biar dia sedikit merasakan, apa yang dirasakan Kak Alina dulu karena ulahnya.“Lepasin dia,” ujar Zavier. Tatapannya lembut, tetapi tak berhasil melembutkan hatiku yang telanjur penuh emosi.“Luna, Sayang! Lo ....”“Enggak mau, Zav-Zav! Gue akan kasih dia pelajaran. Dari awal, ini orang enggak pernah jera mengusik hidup gue. Apa emang lo enggak pernah puas gangguin orang? Sebelumnya, lo ga

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 70

    Hening. Tidak ada respons. Kutekan gagang pintu lagi dengan lebih keras, tetapi hasilnya nihil.Sial!BRAK! BRAK! BRAK!“Ada orang di luar, enggak?” Aku kembali berseru, kali ini lebih keras sambil sesekali menggedor pintu dengan frustrasi. Napasku mulai tak beraturan, panik karena tak ada yang merespons.Hingga beberapa saat kemudian, gagang pintu bergerak disertai suara dari luar. “Siapa di dalam?”“Aluna,” jawabku cepat, setidaknya juga merasa lega. Akhirnya ada yang mendengar. Kalau tidak, aku mungkin akan terkunci di kamar mandi ini, entah sampai kapan?“Astaga, Lun! Pintunya terkunci dari luar. Tunggu sebentar, ya!” teriak suara itu, suara yang langsung kukenali pemiliknya adalah Adnan.Beberapa detik kemudian, terdengar suara kunci diputar. Namun, begitu pintu terbuka, Adnan yang berdiri di sana tiba-tiba terhuyung masuk.Tanpa sempat menghindar, tubuhnya menabrakku hingga kami berdua terjatuh k

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 69

    “Bu ... Bu Mila?” Suaraku nyaris tak keluar. Bagaimana ini?Aku bahkan hampir tak percaya wanita itu benar-benar berdiri di hadapan kami sekarang.Bu Mila, guru BK yang dari awal sekolah di SMA Pelita Nusantara sudah menjadi langgananku menerima hukuman. Guru yang konon masih jomblo di usia 35 tahun itu menatap kami tajam. Tatapan yang selalu bisa membuat nyali siswa-siswi SMA Pelita Nusantara menciut.“Bu ....” Aku bangkit, hendak menghampirinya untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Hanya saja, wanita berhijab itu bahkan enggak untuk sekadar mendengarkan penjelasanku. “Apa? Mau membela diri?” Dia berkata sambil menyeringai sinis. “Jelas-jelas tadi kalian mengatakannya sendiri. Ibu di belakang kalian. Jadi, jangan pikir Ibu tidak mendengar apa yang kalian bicarakan!”Zavier ikut berdiri. Menghampiri Bu Mila. “Bu, kami bisa jelaskan.”“Diam!” bentak Bu Mila membuatku sedikit tersentak. “Kalian tidak perlu jelaskan

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 68

    Pulang dari rumah Lila, kami mampir di sebuah kafe yang konon jadi favoritnya Zavier. Tempatnya memang lumayan tenang. Aku mengaduk-aduk es kopi susu di depanku sesekali melihat keluar jendela. Rasanya bisa bernapas lega karena berhasil menolong Lila meskipun sebelumnya orang tuaku sempat ragu untuk memberi uang. Bukan terlalu sayang pada uangnya, tetapi takut Lila akan memanfaatkanku di kemudian hari. Namun, pada akhirnya mereka luluh setelah aku mencoba menyakinkannya.“Gue salut sama lo.” Zavier membuka suara, membuatku spontan menoleh padanya yang berada di sebelahku.“Salut kenapa?”“Karena lo suka menolong. Enggak nyangka aja, kalau lo sampai punya pikiran buat bantu Lila keluar dari masalahnya. Jujur, Lila beruntung ketemu orang kayak lo saat dia sedang kesulitan. Bayangin, kalo dia ketemu sama gue, mungkin cuma bakal nyuruh dia sabar.”Aku tertawa kecil. Tidak sepenuhnya menyalahkan pikiran Zavier. Sebelumnya, aku juga

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 67

    Dia didorong hingga tersungkur ke tanah. Ibunya menangis histeris, hendak menolong tetapi seorang pria bertubuh kekar dengan rokok terselip di bibirnya menahan dengan kasar.Aku tebak, dia ayahnya Lila.Helm kulepas begitu motor Zavier berhenti. Beberapa saat, semua orang melihat kedatangan kami penuh tanya. Namun, seolah tak peduli, mereka tetap melanjutkan kekacauan yang terjadi itu.Wanita yang tak lain ibunya Lila terlihat lelah berusaha melepaskan diri dari cengkeraman suaminya. “Bagaimana bisa kau mengorbankan anak kita sendiri demi utang-utangmu? Dia masih sekolah! Dia masih anak-anak! Dia tidak boleh menikah dengan siapa pun!”Perlindungan itu justru mendapat balasan berupa makian dari suaminya. “Diam! Dia hanya anak perempuan! Tidak penting sekolah tinggi-tinggi, ngabisin uang saja. Daripada aku dipenjara, biarkan dia mengerahkan dirinya untuk berbakti padaku sebagai ayahnya! Itu lebih bermanfaat daripada dia sekolah!”Kata-kata

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 66

    Aku menelan ludah. Memijat tengkuk sambil tertawa cengengesan sebelum akhirnya memberanikan diri berkata, “Kak, gue butuh bantuan. Uang, tepatnya.” Pria 28 tahun itu langsung menoleh padaku dengan alis terangkat, tatapannya jangan ditanya. Dia seperti hendak menelanku hidup-hidup. Tajam, bahkan bisa dibilang lebih tajam dari omongan tetangga. Ih, hus! “Uang? Buat apa? Bunda enggak ngasih lo jajan?” Kak Aidan bertanya seperti itu karena pasti dia tahu kalau Bunda selalu rutin memberiku jajan setiap bulan, tidak pernah telat. Jadi, agak aneh jika tiba-tiba meminta uang padanya. “Ada, kok. Ta—tapi, gue ada keperluan mendesak, Kak. Uang jajan gue enggak cukup buat itu.” Tatapan Kak Aidan makin curiga, terlebih melihatku yang tersenyum terpaksa dan refleks menggaruk pelipis yang sebenarnya tak gatal. “Keperluan apa?” “Ada, Kak. Penting banget pokoknya.” Semoga Kak Aidan tak terlalu banyak tanya setelah ini. So, aku ragu jika mengatakan yang sebenarnya, Kak Aidan tak akan membe

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 65

    “Gue rasa, dia dan gengnya dibiarin makin ngelunjak. Kayaknya emang perlu dikasi pelajaran!” tegas Zavier sambil mengepalkan tangan. Raut wajahnya, tampak sangat emosi.Aku menghela napas pelan, tanpa berpikir panjang, menyentuh tangan Zavier yang masih mengepal di atas meja. Maksudku untuk menenangkannya, dia sedang salah paham. “Hei, lo enggak usah marah-marah begitu juga. Gue ngajak ngobrol buat minta bantuan, bukan ngajakin tawuran,” ujarku tersenyum geli, “lagipula, Lila enggak gangguin gue.”Zavier menoleh padaku. Ekspresinya terlihat tenang, meskipun keningnya masih mengerut, seakan-akan menuntut penjelasan.“Lalu, ada apa?”Aku menarik napas panjang, sebelum akhirnya berkata jujur. “Lila sedang dalam masalah. Jadi ....”Mulai kuceritakan masalah Lila secara detail, tajam, terpercaya, tanpa digoreng sampai kriuk-kriuk. Semua ceritaku sesuai dengan fakta yang ada. Tentunya, yang kudengar dari Lila tadi malam.Tata

  • Suami Rahasiaku Calon Pewaris Kaya Raya   Bab 64

    Aku berdiri terpaku di ruang tamu, tangan terkepal erat di sisi tubuhku. Kata-kata dari dalam kamar itu terus terngiang di telingaku. “Mau sampai kapan, kamu nyembunyiin kebenaran soal kematian kakaknya Aluna, Zavier? Dia harus tau itu.”Napasku tiba-tiba terasa sesak. Jantungku berdegup kencang, seolah-olah hendak meledak. Tentang kematian Kak Alina? Jadi, benar dugaanku kalau mereka sebenarnya mengetahui semuanya, tetapi sengaja menyembunyikan. Dan, kebaikan yang diperlihatkan di depanku, semua hanya ... palsu, demi menutupi kebobrokan keluarga mereka.“Lihat saja, apa yang akan kulakukan nanti untuk membalas perbuatan kalian?” geramku dalam hati, penuh dengan emosi yang membara.Aku ingin langsung menerobos pintu kamar yang sedikit terbuka itu, menuntut penjelasan mereka sekarang juga. Akan tetapi, tubuhku hanya terpaku di tempat seolah-olah sulit untuk sekadar melangkah.Sisi lain diriku ingin mendengar lebih banyak, mencari kepastia

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status