Share

92. Skenario Tuhan

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam setengah, Ero dan Sellandra akhirnya sampai di tempat wisata tujuan mereka. Hutan, ya, hutan. Agak aneh memang. Namun Ero meyakini kalau tempat ini merupakan tempat yang paling cocok untuk membantu menenagkan hati istrinya yang tengah terluka. Ya meski sebenarnya orang yang berada di balik tempat wisata ini adalah Kai. Hehe.

“Terima kasih,” ucap Sellandra saat Ero membukakan pintu mobil untuknya.

“Sama-sama,” sahut Ero seraya tersenyum kecil.

Begitu Sellandra memijakkan kaki di tanah, dia langsung merasakan kesejukan hutan dikala angin berhembus pelan. Rambut Sellandra nampak bergoyang-goyang tertiup angin sejuk yang seolah berhembus untuk menyambut kedatangannya dengan Ero. Tak lama setelah itu datang dua orang wanita menyapa mereka. Ero yang baru selesai mengeluarkan barang-barang dari dalam bagasi mobil tampak menganggukkan kepala ketika dua orang itu melirik ke arahnya.

“Selamat datang Tuan dan Nyonya,”

Sellandra mengangguk sambil m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status