Share

Chapter 237 - Dasar Kepo!

Alle bisa menebak bagaimana ekspresi dan reaksi dari Nindi di seberang telepon sana. Meski hanya mendengar dari suaranya yang heboh, namun Alle sudah mengetahui bagaimana girangnya Nindi.

“Tapi emang beneran sakit, All?” tanya Nindi masih dengan rasa penasarannya yang tinggi.

“Ya, sakit pas awalannya, Nin. Tapi lama-lama … ya gitu deh!” balas Alle sambil cengengesan, yang membuat Nindi mendecak sebal karena jawaban Alle kurang gamblang dan memuaskan.

“Terus-terus gimana!?” desak Nindi yang masih saja ingin tahu bagaimana sahabatnya ini pecah telor. Nindi masih tidak menyangka kalau Alle sudah tidak perawan lagi. Mana yang memperawani adalah orang yang sangat Nindi kenal pula. Pokoknya nggak bisa Nindi bayangkan kedua orang itu dalam menyalurkan hasratnya. Pasalnya kalau di sekolah jarang sekali romantis dan bareng.

“Terus apanya? Udah ah jangan bahas gituan mulu!” Alle merajuk, lebih tepatnya malu jika harus menceritakan bagaimana prosesnya bercinta tadi malam.

“Hehehe iya deh iya! Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status