Share

Chapter 243 - Itung-Itung Cuci Mata

Selesai bercanda, keduanya memilih istirahat dengan tidur saling memeluk satu sama lain. Mengingat hari ini Raffa tidak memiliki jadwal acara kemana-mana membuatnya terus menemani Alle di apartemen.

Ketika sedang asik-asiknya tidur, ponsel Raffa mendadak berdering nyaring. Sedikit mengusik istirahat mereka merdua.

Apalagi setelah Raffa memenuhi keinginan Alle untuk berjoged blackpink, Raffa juga meminta jatah satu ronde. Untung Alle langsung mengabulkan meski sedikit tertipu oleh bujuk rayu dari Raffa. Tentu saja satu ronde tidak akan cukup dan puas untuk laki-laki sekelas Raffa.

“Siapa, sih, yang telepon,” ucap Raffa menggerunyam sambil sebelah tangannya meraba-raba ke arah meja nakas, mengambil ponsel miliknya yang terus berdering.

Mengingat sebelah lengan tangannya dibuat untuk bantalan tidur oleh Alle, kini Raffa pelan-pelan memindahkan kepala milik Alle ke atas bantal.

Kening Raffa mengerut dalam ketika melihat layar ponselnya yang menunjukkan nomor tidak dikenal meneleponnya.

Pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status