Share

Chapter 208 - Gelenyar Aneh

Alle menatap sayu wajah milik Raffa. Seakan menunggu adegan selanjutnya yang akan dilakukan cowok itu.

Namun, entah kenapa Raffa hanya diam membisu saja tanpa melakukan apapun.

“Raff,” panggil Alle lirih seakan menarik Raffa dari lamunannya yang sejak tadi memandangi area inti milik Alle meski masih tertutup kain berbentuk segitiga tipis.

“Raffa,” ulang Alle memanggil suaminya.

“Ha!?” Raffa justru tampak kebingungan sendiri, dan netra matanya menatap ke arah Alle yang tampak sayu.

“Mau lanjut atau gimana?” tanya Alle lirih, menahan rasa malunya.

Terlihat jelas ekspresi Raffa yang tampak gusar. Kedua bola matanya bahkan melirik ke arah kanan kiri dengan cepat, menunjukkan kalau dirinya seakan sedang kebingungan.

“Emm ... kita sudahi aja, ya. Kamu gapapa, ‘kan? Takutnya kita telat ke Puncak,” ujar Raffa sambil menatap sedih ke arah Alle. Sudah pasti cewek itu kecewa dengannya.

Alle mengangguk pelan sebagai jawaban.

“Kamu mandi duluan aja,” kata Raffa sambil berpindah posisi dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status