Share

82). Masih Sakit?

***

"Udah jangan sedih, ucapan Feli jangan didengerin."

Sekali lagi, ucapan itu dilontarkan Danendra pada Adara yang sejak tadi terlihat murung. Menemukan istrinya itu di taman, Danendra cukup terkejut melihat Adara terisak.

Dan yang lebih membuat terkejut adalah; Adara menangis karena Felicya—perempuan yang sudah lima bulan lebih ini tak dia temui.

"Tapi ucapan dia benar," kata Adara. "Aku perebut."

"Ra." Danendra mendesah. Sebenarnya ini masalah lama, dan memang tak seharusnya kembali diungkit. "Kita udah pernah bicarain ini sebelumny, kan?"

"Sekarang rasanya beda," ucap Adara. Dia kemudian menoleh lalu memandang Danendra dari samping. "Sakit tau enggak sih, Dan. Dilihatin ibu-ibu di apotek tadi dengan tatapan jijik."

"Mau balik lagi?"

"Balik apa?"

"Ke rumah sakit," kata Danendra. "Kalau kamu mau balik lagi ke rumah sakit, ayo. Biar aku kasih peringatan ibu-ibu yang udah bersikap enggak baik sama kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
iya Felicia emang harus di kasih peringatan biar kapok
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Danen gak marah tapi kecewa
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
dah dong Ra gak usah mikirin Rafly lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status