Share

Cemas

“Lagian kamu mau apa bawa pisau lipat Giana? Cukup semprotan cabai. Kamu bisa kena tuntutan kalau seperti itu, mengancam orang dengan pisau walaupun tujuannya melindungi diri. Gallen katanya sedang mengurus, ya sudah hati-hati lain kali.” Emily mematikan panggilan dan mendesah panjang kemudian menyeringai pada Gracia yang memicingkan mata di ambang pintu ruang kantornya.

“Kamu dekat dengan Giana?” tanya Gracia.

“Enggak bisa dibilang dekat juga Kak, kami punya masalah cukup serius karena sama-sama enggak suka.” Emily mengawali cerita panjangnya mengenai Giana.

“’Pantas ... orang sifatnya sama kaya kamu,” kekeh Gracia setelah mendengarkan penjelasan panjang sang adik.

“Tapi dia sangat pedas sekali kalau bicara Kak, ampun anak gadis terlalu berani kaya dia berbahaya juga. Kemarin baru dibuntuti keponakan Batara dan di senggol motornya, orang lain mungkin akan ketakutan. Lah dia malah mengeluarkan pisau lipat, gila enggak itu. Sampai Gallen marahnya luar biasa sama Giana.” Emily meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status