Share

Kebenaran

“Assalamu’alaikum warahmatullah. Assalamu’alaikum warahmatullah.”

Kami telah selesai melakukan salat Subuh berjamaah. Aku mengulurkan tangan, dan mencium punggung tangan itu dengan takzim. “Mas, terima kasih untuk semalam.”

Mas Hada tersenyum kecil, mendekat dan mencium puncak kepala ini. “Itu cara Mas supaya bisa memilikimu seutuhnya. Maaf, sedikit terlambat.”

Meskipun tidak mengerti dengan apa yang dikatakannya, tapi aku hanya tersenyum menanggapi. Mas Hada berdiri, dan mengambil sebuah Al-Qur'an mini. Dia juga mengambil dua buah bantal, dan meletakkan di tengah-tengah kami. “Kamu bisa baca Ayat Kursi?”

“Bisa, Mas.”

“Kita baca sama-sama, ya. Kalau surat Al-Waqiah?”

“Bisa, tapi enggak hafal.”

“Ya sudah, kita baca surat Al-Waqiah dulu saja. Sebelum baca, kita pejamkan mata. Mohon pada Allah agar mengabulkan hajat dan keinginan kita.”

“Mas, mau minta apa?”

“Penginnya bisa terus sama-sama dengan kamu, dan tetap bisa melakukan operasi mata untuk Ibu.”

“Oh, Ibu mau melakukan operasi mata?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status