Share

Kuli Panggul

“Lebih baik ingkar janji pada manusia daripada ingkar kepala Allah. Kamu tahu, kan aku sudah menikahi Hana. Hari di mana aku memutuskan untuk menjadi pengantin pria menggantikan posisimu saat itu, hari itulah janjiku melangit dan ikrarku bukan hanya disaksikan oleh manusia, tapi juga semua malaikat yang mengamini pernikahan sakral kami. Enggak perlu, aku akan berusaha membuat Ibu bisa melihat tanpa bantuan darimu.”

Terdengar gemeretak giginya di seberang sana. Aku paham, setelah ini, aku pasti akan mengalami banyak kesulitan. “Beraninya kau, Hada! Kau tahu, aku bisa melakukan apa saja!”

“Ya, aku tahu, dan aku berpegang teguh pada prinsipku. Aku akan menghadapi apa pun yang akan kamu lakukan.”

“Kau menantang? Kau tidak takut?”

Aku tersenyum kecil, kemudian lebih dalam memandang Hana yang hanya diam sambil mengaduk-aduk makanan di hadapannya.

“Enggak sama sekali. Aku enggak melakukan hal yang salah.”

“Suhada! Kau membuatku marah, Bajingan!” teriaknya, kemudian terdengar seperti ada sesu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status