Share

Akhir Kejahatan Putra

Penulis: Nanaz Bear
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Pov Author

"Mbak, bangun!"

Suara dua remaja lelaki yang cukup keras membuat Abel terbangun juga. Rasa letih tergambar jelas di raut wajahnya saat membuka matanya.

"Mbak, bisa-bisanya kamu menjaga toko ini sambil tidur?" tanya salah atau dari dua remaja tadi.

"Hampir saja kami berhasil mencuri dua lego ini dari toko, Mbak. Kalau bukan karena seorang polisi yang sudah memergoki kami, Mbak pasti sudah rugi." sahut remaja yang satu lagi.

"Polisi?"

"Ya, mbak. Kami di paksa polisi itu kembali kesini untuk membayar lego yang sudah kami curi ini." cerita salah satu remaja pria tesebut.

"Sekarang mana polisi itu?" tanya Abel penasaran.

"Dia tadi ada di depan toko 'X' saat menangkap kami." jawab remaja itu lagi.

Abel keluar toko, memastikan polisi yang disebutkan dua remaja pria itu adalah seseorang yang membuatnya susah tidur tiap malam. Seseorang yang selama ini membuatnya tak bernafsu makan. Seseorang yang hanya bisa dia rindukan tanpa berani mengharapkan.

Pandanganya menyapu kesebuah toko y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Dita Kembali Mengacau

    "Kalau anakku tidak mau meningģalkanmu. Sekarang, kau yang harus meninggalkan anakku. Jauhi dia, mengerti!"Ucapan Ayah Raja membuat nafas Abel tercekat. Raja tahu wanita itu kembali terluka karena lidah tajam Ayahnya lagi."Maaf, Om. Mulai sekarang saya tidak akan lagi meninggalkan anak anda. Sudah beberapa kali dia mempertaruhkan nyawanya demi menolong saya. Sekarang saatnya saya mengorbankan harga diri dan perasaan saya demi dia." balas Abel sambil menggenggam tangan lelaki yang ada di sebelahnya.Raja tersenyum mengembang mendengar ucapan Abel. Dia tak menyangka wanita yang selalu di anggapnya lemah itu kini berubah menjadi singa di depan Ayahnya."Jadi kau mau balas dendam dengan mengencani anakku sebagai ganti aku telah memecatmu dari perusahaan?" tanya sinis Ayah Raja, sorot matanya penuh kemarahan ke arah Abel."Ayah, kenapa akhir-akhir ini Ayah menjadi sering ikut campur urusanku? Ini sudah tengah malam Ayah, jangan buat kekacauan di rumah orang. Pulanglah!""Sebelum wanita i

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Jebakan Heru

    Pov DamarPukul tujuh malam, aku sedang ada di rumah bersama istriku. Saat istriku sedang membantu asisten rumah tanggaku menyiapkan makan malam, ponselku berdering. Sebuah panggilan telepon masuk. Ternyata dari Dita. Buat apa malam-malam dia telepon, padahal dia tahu aku pria beristri harusnya tak dihubunginya di jam-jam seperti ini.Karena tak mau membuat marah wanita yang sangat hebat di atas ranjang itu, segera ku angkat teleponnya.[Hallo, sayang!] sapaku pada Dita, gadis belia yang tadi siang membuatku kelelahan karena aksinya.[Om, Raja dan mbak Abel akan berkencan malam ini. Dita gak mau tahu, Om gagalkan rencana mereka sekarang juga, gimanapun caranya!] desaknya.Kepalaku berdenyut nyeri mendengar ucapan Dita. Raja terlalu keras kepala sampai tak mau mendengar sedikitpun nasehatku. Apa hebatnya wanita seperti Abel di banding Jeni. Jeni anak teman bisnisku yang tentunya berasal dari keluarga terpandang juga kaya raya, cantik lagi. Bisa-bisanya Raja malah menyukai wanita gembel

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Sisil Celaka

    Pov SisilBeberapa hari ini aku di sibukan dengan pekerjaanku yang menumpuk di kantor. Sudah hampir seminggu aku lembur. Rasanya rindu sekali dengan Abel dan yang lainnya karena beberapa hari ini aku tak bisa menemui mereka.Kabar terakhir yang ku dengar dari Abel dia telah jadian dengan Raja. Teman Oon bin songongku itu akhirnya berani juga mengambil keputusan itu, aku ikut senang karena aku yakin hanya Rajalah satu-satunya orang yang tulus padanya.Pukul sembilan malam aku dan teman-temanku baru saja keluar dari kantor. Karena perut kami lapar, kami memutuskan untuk mampir ke sebuah kafe yang tak jauh dari tempat kerjaku. Saat kami hendak masuk ke dalam mobil kami masing-masing tiba-tiba seseorang memanggilku."Sisil!" panggil Pak Jack, dia adalah manager baruku. Seorang duda usil yang akhir-akhir ini sangat menguji adrenalinku. Dia selalu mengacau entah ketika aku ada di kantor ataupun di rumah. Setelah pulang kerja dia selalu menggangguku dengan panggilan telepon berulang-ulang.

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Mulai Terbongkar

    Raja belum ingin membuka matanya yang masih terasa sangat berat. Namun, gedoran pintu membuatnya terus memaksa matanya terbuka. Saat matanya berhasil terbuka sempurna, dia terkejut ketika menyadari tubuhnya dalam keadaan telanjang. Yang membuat lelaki itu makin syok, ternyata dia berada di ranjang yang sama dengan seorang wanita yang menutupi tubuh polosnya hanya dengan sebuah selimut putih."Siapa kau, kenapa ada disini?" tanya Raja terkejut, perempuan itu tertawa mendapatkan pertanyaan dari Raja. Raja bergegas mengutip pakaiannya yang berserakan kemudian dengan cepat ia kembali mengenakan bajunya."Kau amnesia sayang? semalam kau sudah buat aku kewalahan dan sekarang kau malah pura-pura tak ingat."Darah Raja mendidih mendengar jawaban wanita itu, sementara itu fokusnya kembali ke pintu masuk. Pintu berhasil di dobrak, dan Raja kembali dikejutkan melihat beberapa polisi kini memasuki kamar."Ada apa ini?" tanya Raja masih kebingungan."Kami mendapat laporan dari seseorang bahwa peng

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Karma Singkat Heru

    "Lihatlah rekaman vidio ini!" ucap Jack kemudian memperlihatkan vidio saat kejadian semalam berlangsung. Tangan Abel mengepal saat melihat vidio itu di putar, begitu juga Ikhsan.Ponsel Ikhsan berdering, ternyata panggilan masuk dari anak buahnya.[Kami kehilangan jejak lelaki tadi. Beberapa mobil tiba-tiba datang mengacaukan fokus kami. Sepertinya lelaki tadi tahu kalau kami sedang mengikutinya.] lapor anak buah Ikhsan.Ikhsan jengkel, kalau saja dia tau lebih awal soal vidio yang Jack tunjukan, Heru pasti sudah bisa di ringkusnya."Segera kembali kesini. Kembali berjaga di sekitar rumah sini!" perintah Ikhsan kemudian mematikan sambungan telepon."Bagaimana, Bang? Apa kata anak buah, abang?" tanya Abel."Heru berhasil lolos dari pantauan mereka. Aku yakin Heru sudah tahu sebelumnya kalau dia sedang diikuti.""Jadi, bagaimana, Bang? Bagaimana kalau dia kembali datang kesini saat kalian tak ada." tanya Abel. Mulai ketakutan."Dia takan bisa masuk ke rumah ini. Aku akan menambah jumlah

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Lamaran Raja

    Pov Dita"Om, sudah menjenguk Raja?" tanyaku pada Om Damar. Anaknya masuk penjara, sempat-sempatnya dia ngajak ngamar aku di hotel. Gak ada iba-ibanya sama sekali ini orang."Nanti setelah puas di layani kamu, Om baru akan datang nemuin dia." ujarnya mulai melepas kancing-kancing bajunya."Aku ikut ya, Om." rengekku sambil membantunya melepaskan bajunya."Bukan, Om gak ijinin kamu. Tapi hubungan kita bisa terbongkar nanti kalau sampai kamu ikut kesana. Lagian, Om pergi kan sama Jeni, jadi gak mungkin bisalah bawa kamu.""Jeni? siapa dia? setahuku istri Om namanya bukan Jeni.""Iya, dia memang bukan istri, Om. Tapi wanita yang mau Om jodohin dengan Raja." ucap Om Danar. Mendengar Jeni adalah wanita yang akan di jodohkan dengan Raja membuat hatiku seketika panas. Entah kenapa meski sudah berkali-kali mencoba melupakan Raja, aku tetap tak bisa. Bahkan kehadiran Om Damar pun tak bisa menggantikan posisi Raja di hatiku."Kok kamu diam dan cemberut, sih. Gak semangat seperti tadi." tanya Om

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Malam Pertama Yang Terganggu

    Pov Author"Mbak Cantik sekali." ucap Citra pada mantan kakak Iparnya saat selesai di dandani.Hari ini adalah hari pernikahan Abel dan Raja. Dengan mengenakan gaun pengantin berwarna putih, Abel terlihat sangat anggun dan cantik."Benarkah? bukankah make up ini terlihat sangat tebal?" tanya Abel tak percaya diri."Enggak tebal kok, Bel. Hari ini kamu terlihat sangat cantik." sahut Sisil yang sudah sembuh sepenuhnya dari sakitnya."Jangan terlalu memuji gitu, Sil. Aku sangat malu." ucap Abel dengan raut wajah malu."Baru aku yang muji sudah salah tingkah seperti itu kamu, Bel. Bagaimana kalau nanti suamimu yang muji!" kekeh Sisil. Wajah Abel makin memerah menahan malu."Aku lagi gerogi malah kamu ngledek gitu!" bebel Abel yang tak suka mendengar ledekan temannya membuatnya makin gerogi."Mbak mari kita turun, takutnya Mas Raja gak sabar nungguin calon istrinya turun!" ucap Citra menghentikan niat Sisil untuk kembali menggoda sahabatnya."Bener kata Citra, mari kita turun!" sahut Sisil

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Ibu Raja Tak Suka Dengan Citra

    Mobil Raja telah masuk ke halaman rumahnya. Abel membantu Citra berjalan memasuki rumah Raja."Asalamualaikum, Bu. Kami pulang!" ucap Abel saat masuk ke dalam rumah.Ibu Raja yang mendengar suara Abel langsung keluar dari kamarnya lalu menghampiri Abel."Syukurlah kamu sudah pulang sayang. Kasian kamu harusnya sibuk melayani suami malah di repotkan dengan urusan gadis ini!" ceplosan ibu Raja membuat Citra tersinggung. Namun dia hanya bisa menahan diri agar tidak marah."Enggak apa-apa, Buk. Kami masuk dulu, ya." Abel cepat-cepat menghindar dari ibu mertuanya. Dia takut makin membuat Citra tak enak hati dengan ucapan-ucapan mertuanya.Saat dia meminta izin ingin membawa Citra ke rumah Raja awalnya memang tak di setujui ibu mertuanya namun karena dia terus membujuk wanita itu menjadikan wanita itu tak tega.Ibu mertua Abel sebenarnya orang yang sangat baik. Dia juga sangat menyayangi Abel. Tapi karena Citra adalah adik Putra, mantan suami jahat Abel yang pernah juga berhasil melukai Raj

Bab terbaru

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Tamat

    Pov Liam"Mingkem Liam, nanti kemasukan nyamuk mulutmu!"Aku baru sadar setelah Irish menyuruhku menutup mulutku. Malu? tentu saja begitu."Kamu lama sekali!" aku pura-pura geram pada Irish."Ngantri. Pengunjung salon bukan aku saja!" jawabnya.Aku membukakan pintu mobil untuknya."Aku pakai mobilku saja!" ucap Irish."Jangan membantah kenapa? Masuk!"Irish pasrah dan menuruti perintahku. Sepanjang perjalanan memang kami saling diam tapi mataku jelalatan curi-curi pandang kearahnya.Mobilku telah sampai di depan hotel yang sudah di sewa sebagai tempat pernikahan Viola dan Yudha. Aku menuntun Irish selayaknya kami betulan sepasang kekasih.Saat masuk kedalam, aku melihat Viola dan suaminya sedang sibuk mengobrol dengan tamu lainnya."Irish menunduk dan sama sekali tak berani menatap mantan pacarnya. Aku tahu hatinya sedang sangat hancur tapi dia harus mengangkat wajahnya agar tidak terlihat lemah seperti ini."Jangan nangisin jodoh orang gitu!" ucapku menggoda Irish."Siapa yang nangis

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Pernikahan Yudha dan Viola

    Pov Liam"Polisi sudah datang. Maaf, telah membuatmu malu di depan umum. Aku tak mau kamu kabur dan kembali menyakiti Irish!" ucapku. Vikha sangat marah melihat beberapa polisi datang ingin menangkapnya."Brengs*k kamu Liam. Kamu temanku tapi kenapa kamu malah membela wanita itu!" teriak Vikha saat polisi akan membawanya pergi. Pengunjung restoran yang datang semua menatap kearah Vikha.Vikha memang temanku. Kami cukup akrab semasa SMA dulu tapi bukan berarti aku diam saja saat dia melakukan kejahatan.Aku kasihan pada Irish. Hidupnya sudah sangat berantakan karena Vikha. Aku harap Irish akan kembali mendapat haknya setelah Vikha dan yang lainnya tertangkap.Setelah urusan Vikha selesai aku langsung pulang kerumah."Kau sudah makan?" tanyaku saat Irish membuka pintu rumah."Belum. Kamu sendirikan yang melarangku makan sebelum kamu pulang!" jawabnya datar. Aku tersenyum karena senang dia menuruti perintahku."Aku mandi dulu, kamu siapkan makan malamnya!" perintahku. Dia mengangguk dan

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Vikha Dicerai

    Pov LiamAwalnya aku sangat marah karena mantan istri temanku selalu saja membuat masalah. Aku kesal wanita itu selalu membuatku hampir celaka, namun setelah mendengarkan cerita menyedihkannya, semua perasaan benciku hilang. Namun meski begitu aku tak mau melepasnya begitu saja. Dia harus tetap ku hukum.Setelah keadaannya membaik aku membawanya pulang ke rumahku. Mobilnya masih di bengkel jadi dia menurut begitu saja saat aku menyuruhnya masuk ke dalam mobilku.Irish sangat rajin, dia mengerjakan semua pekerjaan rumah dengan sangat rapih. Masakannya juga sangat enak. aku heran dengan Alan. Bagaimana dia bisa membuang wanita seperti Irish demi wanita egois seperti Vikha dan keluarganya."Kamu sudah makan?" tanyaku ketika akan makan malam."Sudah." jawabnya sambil menyiapkan makanan di atas meja makan."Lain kali jangan makan sendirian. Kamu harus tunggu aku sampai pulang." ucapku."Ok!" jawabnya singkat padahal aku ingin dia lebih cerewet seperti biasanya. Tapi yang tetjadi malah seba

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Keluarga Alan Bangkrut

    Pov AlanAku tak menyangka Irish tega menghancurkan kepercayaan Ayahku. Untuk apa coba dia menjual rumah dan toko pemberian Ayahku kalau bukan untuk memberi Yudha bantuan.Aku tahu keuangan Yudha pasti sedang hancur untuk mengurus ibunya. Jadi lelaki itu menggunakan Irish untuk menyelamatkannya dari kemiskinan.Awalnya aku tak percaya Irish menjadi wanita sebodoh itu demi Yudha. Nmaun setelah Vikha memberiku bukti bahwa Irish benar-benar sudah menjual toko dan rumah aku baru percaya.Meski aku tahu kesalahan Irish fatal, melihat wanita itu di maki secara kasar oleh Ayahku, aku menjadi tak tega. Entah aki masih terus menyukainya atau perasaan ini hanya perasaan kasian saja."Kamu sedang memikirkan apa, sayang?" tanya Vikha sambil mendekat kearahku. Sebelah wajahnya masih sangat menakutkan, tapi syukurnya dia sudah bisa menerima kenyataan."Aku masih saja tak habis pikir dengan perbuatan Irish. Kenapa dia makin bodoh setelah bercerai denganku. Dulu meski aku jahat, aku tak peelrnah meni

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Terusir Dari Rumah Sendiri

    Mataku hampir saja terpejam, namun bel di rumahku terus-terusan berbunyi tanpa jeda. Aku yakin orang datang berniat cari masalah.Pintu ku buka, ada lima lelaki berbadan kekar berdiri di depan pintu. Apa orang-orang ini adalah orang suruhan dari orang yang sudah menipuku kemarin?"Kami akan memberi waktu satu jam dari sekarang untuk kamu mengemas barang-barang kamu!" ucap salah satu dari mereka."Kenapa aku harus mengemas barangku?" tanyaku sambil menatap nyalang para lelaki itu."Jangan pura-pura bodoh! kamu sudah menjual rumah ini pada bos kami!" bentak lelaki tadi."Bos kalian gila. Dia sudah menjebakku. Aku tak pernah menjual rumah ini padanya!""Jangan banyak bicara kamu atau kamu akan menyesal!" lelaki yang dari tadi bicara memberi kode pada temannya untuk menyeretku. Aku melakukan perlawanan, tapi tenagaku tidak ada apa-apanya di banding mereka. Aku terlempar keluar pintu rumah.Beberapa lelaki yang tadinya masuk ke dalam rumah kembali dan membawakanku koper berisi baju-bajuku.

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Tertipu

    Pov Irish"Apa enggak ada cara lain ya, Bik? aku enggak tega menyerahkan sertifikat rumah dan toko pemberian Ayah Adit pada mereka. Aku takut Ayah Adit akan marah jika tahu.""Dia takan tahu, Bu. Rahasia ini cuma kita berdua yang tahu. Toko ibu cukup ramai sebelumnya. Anda pasti pelan-pelan bisa mencicil uang yang anda pinjam." balas bik Linda. Benar juga ucapannya, bisnis kueku cukup ramai, aku yakin bisa dengan cepat membayar cicilan hutangku."Baiklah, Bik. Kapan kita temui orang itu?" tanyaku pada Bik Linda."Kapanpun anda ingin menemuinya saya akan antarkan." jawabnya."Kalau gitu besok kita akan ke rumah orang itu.""Baik bu, esok jemput langsung saja saya di rumah kontrakan saya."Aku mengangguk setuju. Kemudian bik Linda pamit pulang. Setelah kepergiannya aku merasa kembali kesunyian di rumahku sendiri. Mengingat penghianatan Yudha aku kembali menangis. Selemah ini memang aku sekarang.Semua fotoku saat bersama Yudha sudah aku hapus, nombornya pun sudah ku blokir. Barang-baran

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Irish Patah Hati

    Pov IrishHari ini aku menemui pemilik perusahaan yang beberapa waktu lalu mengorder kueku. Butuh waktu lama dan perjuangan keras agar bisa langsung menemui orang itu. Itu karena dia selalu menyuruh asistennya untuk menyelesaikan semuanya tanpa mau bertemu langsung denganku. Aku tak puas hati hanya menyelesikan masalah dengan bawahannya yang keras kepala itu saja.Nasib para karyawanku di pertaruhkan, aku akan melakukan apa saja demi menyelamatkan mereka dari fitnah kejam ini. Aku yakin seseorang sedang dengan sengaja menjebak kami.Dalam pertemuan kami, lelaki yang menjadi bos perusahaan tersebut bilang akan mengurungkan niatnya melaporkan kami asal kami mambayar denda sebesar 500juta. Sepertinya mereka memang menginginkan kehancuranku. Tapi bisa apa aku sekarang? aku tak mau karyawanku menderita, aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkan mereka.Setelah pertemuanku dan bos gila itu berakhir, aku segera menghubungi Yudha untuk meminta pendapatnya. Namun entah kenapa kali ini Yudh

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Perubahan Yudha

    Pov YudhaAku rasa dunia sedang sangat kejam kepadaku. Masalah datang bertubi-tubi. Keadaan ibuku kritis, aku bingung harus bagaimana sekarang.Kenapa aku seceroboh ini. Harusnya aku tak perlu dulu memberitahu ibuku tentang lamaranku pada Irish. Saat ini ibuku sangat butuh dukungan, harusnya aku bisa mengontrol diri agar keadaannya tidak menjadi seperti ini.Beberapa hari setelah ibuku berhasil melewati masa kritis, akhirnya dia sembuh juga. Aku bisa tersenyum lega sekarang.Perasaan bahagiaku tidak bertahan lama. Setelah kesembuhan ibuku, dia sama sekali tidak mau di jenguk olehku. Aku benar-benar tak tahu dengan cara apa aku bisa memandapatkan maafnya.Di tengah perasaan kacauku, aku teringat pada sebuah kartu nama yang ibuku berikan.Aku kemudian membuka dompetku lalu mengambil kartu nama itu.'Viola Amalia' itu nama wanita yang ibu bilang menginginkanku. Mungkin aku butuh bantuannya untuk bisa mendapatkan maaf wanita yang sudah melahirkanku.Aku melajukan mobil menuju perusahaan w

  • Suami Pengangguranku Izin Poligami   Yudha Diusir

    Pov Yudha Sekitar jam satu siang aku sudah sampai di depan rumah Om Adit. Meski dalam keadaan terdesakpun aku tetap mengantarkan Irish menggunakan taksi sampai ke rumahnya. Sebenarnya aku sama sekali tak punya nyali menginjakan kaki di rumah Om Adit lagi. Namun mengingat kebaikan Om Adit aku harus belajar bermuka tebal. Aku ingin minta maaf pada keluarga Om Adit, meskipun itu takan membuat lelaki itu mencabut tuntutannya pada ibuku."Den, Yudha?" satpam di rumah Om Adit langsung membukakan pintu setelah melihatku di depan gerbang. Akupun segera masuk namun baru beberapa langkah masuk aku di halangi."Den maaf, sesuai perintah Tuan saya hanya di tugaskan memberikan beberapa koper itu jika anda pulang." Mang Ucup menunjuk kearah beberapa koper yang ada di sebelah post satpam."Itu apa, Mang?" tanyaku padanya."Itu barang-barang anda."Sontak aku sangat terkejut, apakah aku sudah di usir dari rumah mewah ini setelah kejahatan ibuku pada keluarga Om Adit terbongkar?"Benarkah Tuan yang m

DMCA.com Protection Status