Share

Bab 92

*Enjang*

“Masuklah duduk di sini,” kataku tulus.

Dia menghampiri dengan canggung. Penampilannya sudah banyak berubah. Tunik berbunga pink lembut dengan dasar warna gray dipadu celana panjang coklat agak lebar di bagian bawah membuatnya terlihat lebih dewasa dan anggun. Tas selempang kecil mempermanis tampilannya.

“Mbak datang bareng Mas Dio?” tanyaku.

 Dia tertegun.

Ah, benar kan cara memanggilnya begitu? Statusku adalah adik madu meski usianya jauh di bawahku. Apa panggilan ini membuatnya tak nyaman?

“Tidak,” katanya sambil meraih tanganku dalam genggaman.

Aku sedikit kaget karena perubahan sikapnya. Terakhir kali kami bertemu dia sangat angkuh begitu juga pesannya yang membuat dada nyeri saat memamerkan Azka putra suami kami dengannya.

“Rindi titipkan Kak Dio sama Kak Enjang ya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yetik Setianingsih
ini ada kelanjutannya lagi ga kakak penulis?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status