Share

69. Jebakan Simpati

Zzzztt ....

Derren memandang Marsha yang terlelap dengan tatapan sendu.

Sudah 3 hari ia tidak melihat wajah Marsha seleluasa ini. Ia cukup rindu dan bersyukur sekarang ia bisa melihatnya sebentar.

Tok ... tok ....

Derren mendongak dan melihat Gama berdiri di depan pintu masuk kamar tempat Marsha beristirahat.

“Kita harus pergi.”

Derren mengangguk dan meninggalkan ruangan dengan langkah berat.

“Selamat istirahat, Istri ....”

Klek ....

Marsha membuka matanya. Ia melihat ke arah pintu ruangan itu telah tertutup rapat.

Marsha bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan mendekati sofa di dekat pintu untuk mengambil ponselnya.

[Hallo. Lama tidak mendengar panggilan dari Anda, Tuanku.]

Suara seorang lelaki terdengar cukup gembira dari seberang sana.

Namun Marsha hanya menghela napas panjang dan melihat ke arah sekitar dengan pandangan lelah.

“Sudah lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status