Share

31. Ayah Mertua

Dengan sabar Tomo kembali menjahit luka Marsha yang setengah mengering dengan perasaan ngilu.

Ia sudah menyuntikkan obat bius agar ia tidak merasa sakit. Jadi semua aman untuk Marsha.

“Lukanya hampir menutup. Tapi masih membutuhkan jahitan.”

“Kamu benar.” Tomo segera menyelesaikan pekerjaannya dan menyimpan semua alatnya. “Maaf untuk tindakkanku. Huff ...  tapi kamu juga bersalah karena memforsir diri dalam keadaan seperti ini.”

Marsha memakai kembali pakaiannya dan menatap Tomo yang duduk di sofa seberang ranjangnya.

“Lea hanya membutuhkan bantuan kecil. Aku rasa tidak masalah untuk bergerak sedikit. Toh, aku tidak mengangkat barang berat!”

Marsha menghela napas lelah. Ia menegak segelas air dan menata dirinya dengan nyaman di atas ranjang.

Ia kembali memandang Tomo.

“Lalu bagaimana kondisi keluargamu? Para preman itu masih mengganggu walau telah menyebabkan kekacauan di sini?”

Marsha menatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
gasss... makin mendebarkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status