Share

Bab 75

Penulis: Nainamira
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-18 11:06:53

Tidak terasa sudah tiga hari Nuraini tinggal bersama Nadin, wanita itu sangat bahagia. Selama tiga hari Nadin tidak pergi ke manapun, selain ke pasar membeli kebutuhan pokok dan membeli beberapa helai baju daster untuk ibu angkatnya. Nuraini juga ikut belanja bersama, kebersamaan mereka menciptakan rasa bahagia yang belum pernah dirasakan oleh keduanya. Nadin mendapatkan uang pesangon dari Firman tiga kali lipat dari gajinya, jadi dia bisa membelanjakan uangnya sebagian dan sebagiannya untuk disimpan untuk persiapan yang akan datang jika dalam waktu itu dia belum mendapatkan pekerjaan.

Sementara itu, Zaki dan Fahmi sudah pulang dari luar kota, dia masih juga belum mendapatkan penawaran dan lokasi yang cocok untuk pembangunan resort selanjutnya, selain harga tanahnya yang demikian tinggi, akses ke lokasi juga sulit dijangkau. Fahmi mengusulkan untuk mempertimbangkan dan mengembangkan wisata di daerah lain. Fahmi-pun tidak tinggal diam, dia langsung melakukan perjalanan ke daerah sumate
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Fiona Faradisa
klo sudh gitu baru nanti ingt nadin yg gk matre, nyesek kaaaaannnn
goodnovel comment avatar
Arif _82
zaki ketulah punya isteri baek di ceraiin
goodnovel comment avatar
STwrite80
wah ketauan neng ewi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 76

    "Jadi, ini semua alasan kamu meninggalkan aku, Wi?" Suara menggelegar itu mengejutkan ketiga wanita yang tengah asyik berbincang itu.Ketiga wanita itu terbelalak melihat orang yang tengah mereka bicarakan tiba-tiba sudah berdiri di dekat mereka, saking asyiknya mereka berbincang sampai tidak menyadari keberadaan Zaki, lagi pula Zaki bersembunyi di dekat pilar demi mencuri dengar pembicaraan mereka."Zaki?" Dewi orang yang paling terkejut dan shock melihat keberadaan pria incerannya itu. "Apa, Wi? Kamu mau beralasan apa lagi? Apa kamu dipaksa orang tuamu menikah lagi? Jadi ... Kamu meninggalkan aku karena aku bangkrut? Aku miskin? Dan kamu akan kembali lagi padaku setelah aku kaya, begitu?" Nada suara Zaki Memang pelan, tetapi tekanannya mampu melumpuhkan orang.Dewi merinding ketakutan mendengar semua itu. Dia bagaikan maling yang tertangkap basah dan siap di massa. Kenapa dia begitu bodoh mengatakan semua itu di tempat umum? Harusnya dia lebih hati-hati, karena kejadian seperti ini

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-18
  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 77

    Setelah mendengar perkataan Karina, Adam menjadi gelisah tidak karuan, lelaki itu berjalan mondar-mandir di depan rumah nadin, dia jadi pengen cepet-cepet ketemu dengan mantan kekasihnya itu. Ternyata apa yang dia inginkan masih membentang harapan di depan sana. Nadin sekarang sudah menjadi janda? Oh ho ho, ini berita spektakuler yang membuatnya sangat bahagia. Mimpi apa semalam dia sampai pagi ini mendapat berita yang sangat baik ini? Berita ini sangat membahagiakan bagi Adam dibanding apapun saat ini, mungkin ketika mendengar kabar Chika hamil saja, Adam tidak akan lebih bahagia dari ini. Sudah hampir satu jam Adam menunggu di teras rumah Nadin, tetapi kenapa gadis itu belum pulang juga? Beli sarapannya di mana sebenarnya dia? Kok sudah selama ini belum balik juga? Apa dia makan ditempatnya? Adam menatap jam tangannya berulang kali. Dia tidak mungkin menunggu lebih lama di sini, tidak mungkin dia datang ke kantor terlambat di hari keduanya bekerja. Bertemu Nadin bisa kapan-kapan, n

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-18
  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 78

    Sementara itu Zaki yang baru keluar dari cafe setelah menemui Dewi berwajah muram. Tanpa pikir panjang lelaki itu langsung tancap gas meninggalkan butik yang telah dia biayai. Di jalan dia menepikan mobilnya sejenak setelah kepikiran sesuatu, dia segera mencari sebuah kontak di ponselnya, setelah ketemu dia langsung menghubungi orang tersebut. "Halo, Bob?" "Halo, ada apa, Bro?" tanya suara di seberang. "Berkas pengajuan balik nama ruko kemarin sudah naik, belum?" "Baru saja aku ajukan, tidak lama lagi jadilah. Sabar sebentar lagi ya, Bro." "Eh, Bobby. Bisa nggak kau tarik lagi berkasnya. Aku gak jadi balik nama. Bisa nggak, Bob?" "Lah, kenapa, Bro? Sebentar lagi jadi, kok. Jangan di cancel, dong." "Ada sedikit masalah, aku gak ingin mengalihkan aset tersebut atas nama wanita itu. Tarik berkasnya secepatnya." "Oh, oke. Mungkin belum diproses. Apa kamu ditipu oleh wanita itu?" "Iya! Wanita itu telah menipuku, jadi kuharap kau batalkan secepatnya!" "Oke, oke! Kalau masalahnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 79

    Saat itu, Zaki yang masih kelas dua SMP sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah, karena pulang sekolah nanti akan langsung dilanjutkan dengan pertandingan basket antar sekolah. Yang membuat Zaki semangat adalah karena lawan mainnya adalah SMP negeri di mana Fahmi juga akan menjadi pemain andalan di sana, bagaimana nanti tidak menyenangkan, dua kapten basket yang tiap hari latihan bersama di rumah mereka, akan menjadi lawan dipertandingan sungguhan antar sekolah yang akan diadakan di GOR kota. Pagi itu seperti biasanya mereka diantar oleh Naryo, ayahnya Fahmi. Fahmi turun terlebih dahulu karena sekolahnya lebih dekat, Zaki sebenarnya ingin sekolah di sekolahan yang sama dengan Fahmi, tetapi Nuraini melarangnya, dia ingin menyekolahkan Zaki di sekolah swasta yang lebih elit karena keluarganya memang mampu. Awalnya Zaki menolak, dia ingin terus bersama Fahmi, namun ketika Nuraini mengatakan kasihan pada Fahmi, jika Zaki terus bersamanya di sekolah, maka Fahmi tidak akan maju, semua per

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 80

    Setelah menulis surat lamaran, Nadin langsung mengunggah berkas pdf lewat situs sekolah yayasan Mayapada. Tiga hari ini dia sudah mengirim tiga buah berkas lamaran ke perusahaan berbeda, satunya ke PT. Nutrien Food TBK dan satunya lagi ke PT Kertas Indonesia.Belum ada balasan dari kedua lamaran tersebut, nanti mana yang lebih dulu menghubungi yang akan dia ambil pekerjaannya biarlah walaupun gajinya tidak besar. Untungnya zaman sekarang lebih praktis dan lebih mudah, semua berkas lamaran bisa diajukan lewat online, sehingga tidak menghabiskan ongkos dan tenaga harus ke lokasi perusahaannya. Sore ini Nadin membuat asinan mangga muda, wanita itu memang belum bisa masuk ke dapur. Nuraini dengan senang hati berkecimpung di dapur, walupun wanita itu tampak canggung masuk ke dapur sesempit ini, namun Nuraini bukanlah orang kaya yang selalu ongkang-ongkang kaki tidak tahu pekerjaan rumah, biarpun ada pembantu di rumah, terkadang Rafiq almarhum suaminya ingin memakan masakan istri tercintan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 81

    Setalah Nadin telpon, Nabila segera menghubungi om-nya untuk menanyakan lowongan kerja tersebut. Nadin juga berterus terang pada temannya itu jika kondisinya sekarang memang sedang sangat membutuhkan pekerjaan, pasalnya dia baru ditalak suaminya dan dalam kondisi hamil pula. Tidak disangka ternyata Om-nya Nabila begitu wellcome, mendengar teman keponakannya sedang sangat membutuhkan pekerjaan, dia langsung menyuruh Nadin bekerja lusa. Nadin juga di suruh menempati rumahnya di dekat sekolahan, untuk guru dan pamong asrama disediakan rumah dinas mereka di dalam lingkungan sekolah, tetapi untuk staf tata usaha dan pegawai yayasan tidak di sediakan tempat tinggal. Nabila sebenarnya ingin mengajak Nadin tinggal bersama, namun karena Nadin tinggal bersama ibunya, Nadin memilih mengontrak rumah di dekat sana. Kebetulan sekali Om-nya Nabila juga mengontrakkan rumah yang dulu sempat ditinggali selama dia menjadi staf pegawai di sekolah tersebut. Kini setah menjadi ketua yayasan, Om nya Nabi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 82

    Nadin telah sampai di rumah yang sudah di share oleh Nabila. Rumah itu cukup besar dan sangat asri. Biarpun sudah lama tidak ditempati, tetapi Pak Riswan Efendi menyuruh seorang cleaning servis dan tukang kebun sekolah untuk membersihkan rumahnya setiap lima hari sekali. Rumah itu bentuknya model lama, dengan atap berbentuk Limas, lantai berkeramik putih dengan dinding juga bercat putih, plafonnya terbuat dari triplek, juga bercat putih. Rumah ini memiliki tiga buah kamar, ruang tamu, ruang keluarga, dapur sekaligus ruang makan, ada meja makan dengan tiga kursi di sana. Di ruang tamu terdapat kursi tamu yang terbuat dari kayu jati tanpa busa, ada juga lemari hias dari yang juga terbuat dari kayu jati. Setiap kamar ada tempat tidur dan juga lemari yang terbuat dari kayu jati, sepertinya semua rumah ini furniture ya terbuat dari kayu jati. Nuraini sangat suka rumah ini, nuansa klasik terasa kental sekali. "Sepertinya bos kamu ini punya selera yang bagus, semua furniture di rumah ini

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19
  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 83

    Hingga tengah malam, Zaki belum juga berhasil memberantas virus ganas yang merusak sistem komputernya. Lelaki itu tidak beranjak dari tempat duduknya, tangannya terus menerus memecahkan kode penghancur virus. Semua orang sudah lelah, mereka bahkan sudah meminum beberapa gelas kopi, sebagian bergantian untuk makan malam, tetapi bos mereka tidak beranjak sekalipun dari tempat duduk. Semua orang merasa segan dan takut untuk mengusik lelaki muda itu, mereka kini baru melihat bagaimana kinerja lelaki itu, seperti tidak mengenal lelah, wajar saja jika masih semuda itu sudah demikian sukses, tidak ada yang mampu menandingi cara kerjanya. Bagi Zaki, dia tidak akan berhenti jika belum menemukan cara atau belum bisa membunuh semua pengganggu itu. Semua orang terperangah melihat keseriusan dan kejeniusan lelaki itu, karena bagi Zaki, dia tidak akan pernah menyerah hingga daya tahan tubuh dan pikirannya lumpuh. Banyak yang akan dipertaruhkan jika perlawanan kali ini gagal, kerja kerasnya selama

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-19

Bab terbaru

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Ekstra part 2

    Extra part 2Pagi yang sama, kenapa kebahagiaan rasanya menguap dalam kehidupannya. Paska cerai dengan Chika, dalam waktu dua bulan Adam langsung dijodohkan oleh ibunya dengan wanita dari kampungnya, dulu perempuan itu adalah murid ibunya yang sangat pintar dan cantik. Tetapi pernikahan itu bagai kutukan bagi Adam, dia sama sekali tidak merasa bahagia. Ayuni, istrinya memang sangat cantik, dia juga berprofesi seorang bidan, sudah pegawai negeri pula. Bertugas di rumah sakit di kota yang sama dengan Adam sekarang, hanya saja kehidupan Adam terasa begitu hambar. Ayuni tidak bisa masak seenak masakan Nadin, wanita itu juga perhitungan dengan uangnya, setiap gaji Adam diperhitungkan dengan seksama tanpa mau uangnya dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Ayuni beranggapan, uang istri hanya untuk untuk istri, sedangkan yang suami sepenuhnya uang istri. Ayuni beralasan jika penghasilannya habis dipakai untuk kebutuhan ibu dan adik-adiknya di kampung, hal itu sebenarnya tidak dimasalahkan ole

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Ektra part 1

    Extra partKeesokan harinya Nuraini, Andini, Arif beserta Bik Sumi dan Mang Karta mengantar Fahmi belanja untuk hantaran dan seserahan untuk melamar Nabila.Sedang Nadin dan Zaki dilarang ikut, mereka menghabiskan waktu dengan putri kecil mereka, tak menyia-nyiakan waktu yang telah hilang selama ini.Para orang tua itu begitu semangat mengantar Fahmi belanja, pasalnya bagi mereka berlima, momen menyiapkan pernikahan putra mereka tidak akan terjadi lagi. Zaki dan Nadin sudah menikah tanpa sepengetahuan mereka, jadi mereka tidak bisa menyalurkan hasrat mengental putra dan putri mereka ke pelaminan.Nuraini pernah mengusulkan agar Zaki dan Nadin mengadakan resepsi, tetapi tetap ditolak oleh keduanya, pasalnya pernikahan mereka sudah setahun lebih, mereka mengatakan bahwa resepsi itu sudah terasa basi.Sepulang mereka masih tetap heboh, berbagai barang mereka kemas sendiri, terutama bik Sumi yang memang punya keahlian mengemas hantaran, dia juga punya usaha catering serta tenda dan dekora

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 181

    Bab 181"Apa? Maksud Papa Arif apa? Apa maksudnya ini?!!" Nadin sedikit berteriak mengatakan semua ini."Nadin, Sayang ... Slowly! Tenang, Sayang ... Tenang, nanti Mas ceritakan sama kamu, Sayang. Tetapi syaratnya kamu harus tenang jangan emosi?" ujar Zaki menenangkan."Jangan nanti! Aku minta sekarang juga kamu ceritakan, Mas."Semua orang terdiam, Zaki juga tidak bisa mengatakan apapun, tiba-tiba tenggorokan nya tercekat, seolah-olah ada yang menyumbatnya."Sebaiknya kita masuk ke rumah dulu. Ayo, Sayang ... Kamu pasti lelah. Kita masuk rumah dulu, ya?" ujar Andini dengan lemah lembut sambil mengusap punggung putrinya."Bik Sumi, tolong buatin mereka minuman segar, ya? Mereka pasti lelah diperjalanan.""Baik, Mbak Andin.""Mbak Nura, mari masuk dulu, Mbak ... Fahmi, ayo ... Ayo, Zak, ajak ibu dan istrimu masuk ke rumah dulu," ujar Andini dengan perkataan yang lembut.Nadin hanya bisa mengikuti ibunya yang sudah mengajak masuk ke rumah. Dengan perlahan dia duduk di sofa ruang keluarga

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 180

    Bab 180"Wow, apakah Bisa Sumi punya bayi? Ya Allah, Alhamdulillah kalau Bi Sumi akhirnya punya anak setelah dua puluh tahun lebih menikah belum diberi buah hati, aku sangat senang!" ujar Nadin dengan wajah sumringah."Nadin!" Biar Sumi langsung memeluk Nadin setelah berlari menyongsongnya. "Bibi! Apa kabar, Bi?" Seru Nadin dengan suasana mengharukan."Baik, Sayang. Bagaimana keadaanmu? Bibi sangat kuatir mendengar kamu ditembak, Nadin. Bibi ingin menjengukmu ke kota provinsi, tetapi Mamang kamu itu, malah darah tingginya kambuh, dia juga terpaksa dirawat, sampai sekarang masih minum obat dari dokter." "Oh ya? Kasihan Mang Karta! Tapi kelihatannya sudah sehat ya, Bi?" Nadin memperhatikan lelaki paruh baya yang tengah menimang-nimang bayi kecil di kedua tangannya."Bibi ... Itu bay____""NADIN! NADIN! NADIIIN!!" Belum juga Nadin menyelesaikan kalimatnya, dari arah pintu namanya dipanggil dengan suara keras menggelar. Seorang wanita berjilbab maroon senada dengan gamisnya berlari ke

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 179

    Bab 179Jam empat sore mereka baru sampai di gerbang kabupaten, suasana pegunungan yang sejuk dan dingin sudah terasa menusuk kulit, Nadin langsung mengenakan switer-nya agar tidak kedinginan, Nuraini bahkan memakai jaket berbulu agar lebih hangat, sedangkan Zaki yang memang memakai kaos panjang masih bisa menahan hawa dingin, Fahmi mengecilkan AC mobil agar hawa dingin di dalam mobil berkurang, lelaki ini sudah mengenakan jaket Levis dari rumah, jadi tidak begitu merasakan udara sore yang menggigit. "Ini masih lama?" tanya Nuraini dengan nada penasaran. "Masih satu jam lagi sampai ke kampung Nadin," jawab Zaki. "Alamnya sangat indah, sebaiknya kamu pikirin untuk membuat resort di sini, potensinya sangat bagus, Zak," ujar Nuraini lagi. "Kalau itu nanti bicarakan dengan om Arif, aku mau fokus mengembangkan Z-Teknologi saja," jawab Zaki dengan malas-malasan. "Itu tenang saja, Bu. Nanti pembangunan resort-nya memakai jasa Adiguna konstruksi saja, langsung saya ACC nanti," jawab Fahm

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 178

    Bab 178Berita penangkapan dan penggrebekan tempat judi ilegal dan aplikasi judi online diberitakan secara nasional. Pemiliknya ternyata orang yang sama, Mustofa Kemal. Seorang pria tua berusia enam puluh tujuh tahun. Polisi bergerak cepat setelah Riswan membuat laporan. Bukan main-main, koneksi Riswan ternyata seorang jenderal kepolisian bintang tiga di Humas mabes polri. Jenderal tersebut memiliki hutang Budi yang cukup besar pada Riswan, baru kali ini Riswan meminta tolong padanya, jadi bagaimana mungkin dia tidak melakukannya dengan tuntas. Bahkan antek-antek Mustofa juga ikut ditangkap,. Salah satunya orang kepolisian juga yang menjadi pelindungnya selama ini. Tak lupa juga Respatih dan Farhan ikut juga ditahan. Tidak main-main ancaman hukuman berlapis akan dikenakan, karena mereka juga terlibat human trafficking dan prostitusi.Zaki yang mendengar berita itu dari siaran langsung di layar televisi di kantornya tersenyum lega. Biarlah dia tidak bisa memenjarakan mereka atas kas

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 177

    Bab 177Situasinya memang tidak terduga. Riswan rupanya gerak cepat untuk membuat pergerakan Mustofa terhenti. Menurut sumber informasi, Mustofa memiliki jaringan mafia yang cukup ganas, bisa membunuh tanpa tersentuh oleh hukum dan Riswan yakin, dalang pembunuhan Rafiq adalah kakak kandungnya sendiri yaitu Mustofa. Dengan persetujuan Nuraini, maka biro travel milik wanita itu juga segera diambil alih oleh Riswan. Semua pegawai bahkan di-rolling, sehingga menejemen berubah besar-besaran, Ahmad segera ditunjuk Riswan untuk menjadi direktur utama, sedangkan Willi di tempatkan di daerah Indonesia timur. Mustofa yang mengetahui hal tersebut sangat marah, dia tidak menyangka jika Nuraini menjual perusahaannya dan pindah ke provinsi selatan bersama putranya. "Bukankah usaha mereka itu berkembang pesat? Kenapa mereka jual," keluh Mustofa. "Menurut informasi yang saya dapatkan, usaha itu dulu sempat bangkrut, dan mereka mendapat suntikan dana yang tidak sedikit untuk bangkit lagi, mer

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 176

    Bab 176Sudah dua Minggu Riswan dan Ahmad mencari bukti dan cara menjerat Mustofa, tetapi bukti dan saksi tidak bisa dihadirkan. Bahkan Faisal yang sudah dijebloskan ke dalam penjara saja hanya mengakui bahwa dia adalah dalang perampokan rumah Zaki, motifnya iri karena Zaki lebih sukses. Dia tidak satu katapun melibatkan ayahnya dan juga saudara-saudaranya. Zaki yang merasa lelah menghadapi semuanya, hanya menyerahkan semuanya pada pengacaranya dan tim investigasi dari kepolisian yang dipimpin oleh komandan Rusdi. Zaki hanya fokus menemani istrinya yang terguncang, semua diurus oleh Fahmi. Fahmi yang bekerja keras di sini, sementara perkerjaan kantor diurus oleh Riko. Zaki menyerahkan sepenuhnya pada Riko sebagai ketua tim pengembang yang baru, sementara Pak Hadi menempati jabatan general manajer, sedang pak Anwar masih di posisi manajer HRD.Pagi itu Riswan dan Ahmad berkunjung ke rumah Zaki, sudah dua Minggu Riswan tidak bertemu Nuraini, rasanya sangat rindu sekali. Wanita itu jug

  • Suami Kontrak Pura-Pura Miskin   Bab 175

    Bab 175Hari ini Nadin kembali ke kediaman Zaki, sudah sebulan dia dirawat di rumah sakit dan sekarang sudah dinyatakan sembuh. Nuraini, Shintia dan Nabila ikut menjemputnya, tak lupa Fahmi dan Zaki juga ikut menjemput, sedang Riswan yang masih di luar kota hanya bisa menelponnya saja. "Jadi kapan lelaki itu mau menikahi Mama?" tanya Zaki dengan penasaran, pasalnya ibunya itu sudah bicara dengan begitu mesra di telpon, membuat anak lelakinya itu merasa jengah."Insyaallah nanti, kalau persoalan kita sudah selesai.""Kalau selesainya setahun lagi, dua tahun lagi, atau gak selesai-selesai gimana? Mama dan om Riswan gak bilah-bilah, gitu? Dosa, Ma. Terlalu lama menjalin hubungan gak jelas begitu." Zaki mencebikan bibirnya ke arah ibunya, harusnya sebagai orang tua mereka itu lebih tau mana itu dosa mana itu pahala. "Jadi Mama harus bagaimana?" tanya Nuraini dengan sangsi, dia sebenarnya masih belum yakin menikah dengan lelaki itu.Hingga suatu hari Riswan pernah menanyakan kenapa dia b

DMCA.com Protection Status