Share

Part 21

Melihat mata Richard merah padam dengan urat-urat yang menonjol, security dengan penuh ketakutan segera undur diri. Security itu tahu, pasti sedang terjadi hal buruk pada Daisy, dan jelas hal tersebut akan mempengaruhi suasana hati Richard. Security tak ingin ia menjadi sasaran kemarahan Richard hingga ia buru-buru pergi.

Sementara itu, tangan Richard yang bergetar menahan amarah, tanpa sadar telah meremukkan handle buket bunga yang ia genggam. Tak peduli tentang apa pun, Richard membuka pintu ruangan Daisy. Napasnya memburu, degup jantungnya melaju cepat sementara aliran darah seolah sedang naik ke ubun-ubunnya.

“Richard…”

Daisy merintih memanggil nama suaminya. Perempuan itu sedang meringkuk di lantai tepatnya di bawah meja sembari memegangi pipinya yang memerah. Tak jauh dari Daisy, terdapan seorang laki-laki dan seorang lagi perempuan yang sama-sama menampakkan ekspresi sinis dan merendahkan.

“Apa yang kalian lakukan pada Daisy-ku?!” Richard berjalan menghampiri lelaki yang berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Noya Tari
ada baiknya kamu gak lanjutkan lg menulisnya thor,karena kamu terlalu bodoh untuk menjadi author.
goodnovel comment avatar
edy susanto
nice. untuk ending yang penting happy ending yah? khususnya yang perankan pemeran utama sudah terlalu tertindas lagi. wkwkwk. lanjutkan thor.
goodnovel comment avatar
Joko Purwanto
Jadi penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status