Share

Bab 118

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-02 01:28:11

Setelah memarkir mobil Daisy, Richard berjalan memasuki Green Maple Restaurant untuk menyusul Max yang telah membawa istrinya. Ketika melihat betapa mewahnya bangunan Green Maple Restaurant, Richard sudah menduga jika ia pasti akan dipersulit untuk masuk ke sana karena penampilannya yang masih berseragam cleaning service Lezon Company.

Oleh karena itu, Richard sudah bersiap untuk menghubungi Rock jika memang ia dipersulit oleh bagian Front Office.

Namun, ketika Richard tengah menginjakkan kaki ke Green Maple Restaurant, ia tersenyum lebar karena kali itu, ia tak perlu meminta bantuan kepada Rock. Ternyata, pemilik restoran mewah tersebut adalah satu orang yang sama dengan pemilik Silver Moon Restaurant!

Joseph Winston bersama dengan anak buahnya yaitu Greg Bosman pernah membuat kesalahan besar pada Richard sehingga Joseph Winston menyebutkan bahwa ia akan membayar berkali-kali lipat kelancangannya tempo hari.

“Maaf, Tuan… Sopir dilarang memasuki area ini. Jika anda sedang menunggu maj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ozberkhrehaan
up lagi dong thor
goodnovel comment avatar
Rindu Natalia
kelanjutannya mana UD gak sabar buat bacah lagi ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 119

    Dengan keringat bercucuran di dahi karena khawatir, Leonie mendorong pundak Richard sekuat tenanga. “Tuan, saya mohon cepatlah pergi. Itu adalah Manajer Jill! Tidak hanya anda, saya juga akan mendapat masalah jika anda tetap berada…” Leonie tak sempat menyelesaikan kalimatnya karena tiba-tiba, Jill datang dengan tergesa-gesa lalu membungkuk cukup rendah kepada Richard. “Tuan Forger… Perkenalkan saya Jill, Manager Green Maple restaurant. Kami sungguh meminta maaf jika security kami telah bersikap tidak sopan kepada anda. Kami akan mengajarinya tata krama setelah ini, jika perlu, kami akan memecatnya hari ini juga!” Wajah Jill pucat pasi, lebih pucat daripada Leonie sebab Joseph Winston telah memberi pesan, jika Richard Forger mendapat masalah di Green Maple Restaurant, orang pertama yang akan dipecat oleh Joseph adalah Manager Jill. Butuh beberapa detik bagi Leonie untuk mencerna kalimat yang baru saja diucapkan oleh Manajer Jill. Meski tak memahami secara keseluruhan, Leonie menang

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-02
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 120

    Sementara itu di lantai lima Green Maple Restaurant… “Tahukah kalian bahwa yang bisa masuk ke lantai lima di Green Maple hanya ada kurang dari sepuluh orang di seluruh kota Roxburgh!” Max lagi-lagi sedang menyombongkan harta keluarganya. Jessy, salah satu teman Max membuka mulut lebar-lebar karena itu artinya berada di lantai lima Green Maple Restaurant merupakan sesuatu yang membanggakan. “Max, kau yakin akan mentraktir kami semua? Maksudku, bukankah makanan di sini pasti lebih mahal dari lantai-lantai sebelumnya?” Max mengangguk bangga. “Ha ha ha, membayar tagihan makan kalian semua bagiku hanya seperti jajan makanan ringan di pinggir jalan! Jangan terlalu khawatir, ini hanya hal kecil bagiku. Bahkan, jika aku tak sibuk mengelola perusahaan, aku bisa-bisa saja mentraktir kalian setiap hari di sini. Sungguh!” Clair, Jessy dan Rosaline menggeleng-gelengkan kepala karena takjub pada kekayaan yang dimiliki Max. Nyatanya, Max berbohong. Untuk mentraktir teman-temannya ke Green Maple R

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-02
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 121

    Beberapa waktu sebelumnya, ketika Richard dan Jill baru memasuki Green Maple Restaurant, Jill menceritakan tentang keunggulan fasilitas di lantai tujuh. Jill juga mengatakan bahwa ia akan mendapat kemarahan dari Joseph Winston jika tidak memberikan layanan terbaik kepada Richard Forger.“Tempat terbaik di Green Maple Restaurant adalah lantai tujuh, Tuan Forger. Saya khawatir, jika Tuan Winston mengetahui saya menempatkan anda di lantai lima, dia akan memecat saya. Saya mohon anda bersedia mempermudah tugas saya.”Meski sebenarnya Richard merasa tak memerlukan fasilitas yang berlebihan, ia juga tak ingin mempersulit Jill yang sudah membantunya. Akhirnya, Richard menganggukkan kepala tanda setuju.“Baiklah, kau membuatku tak bisa menolak tawaran itu, Nona Jill.” Tepat setelah Richard mengatakan demikian, Jill segera menghubungi bawahannya dan memerintahkan bawahannya untuk memindahkan rombongan Max dari lantai lima ke lantai tujuh.Beberapa waktu kemudian, Richard dan Jill telah tiba

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 122

    Max bertepuk tangan menyambut kedatangan Richard, ia lantas berdiri dan mulai mengajukan pertanyaan pada Richard. “Sial! Bagaimana bisa kau berhasil masuk ke Green Maple! Katakan padaku dengan jujur, apa kau memiliki member card di Green Maple?”Richard tersenyum canggung lalu menggeleng. “Tidak, tetapi aku…”Max mengepalkan tangan dan meninjukannya ke telapak tangannya yang lain. “Ya! Sudah kuduga bahwa kau tak mungkin memiliki kartu anggota di sini!” cibir Max pada Richard. Ketika Richard hendak melanjutkan kalimatnya, Max menghentikan Richard dengan Bahasa isyarat.Max lantas berujar lagi, “Biar kutebak, kau pasti menggunakan nama besarku untuk bisa memasuki tempat ini?! Ah, sial! Andai bukan karena suasana hatiku sedang baik, aku pasti akan mempermasalahkan hal ini!” ucap Max dengan ekspresi sombong. Seolah-olah, dirinyalah yang paling berjasa sekaligus juga berkuasa.Richard mengerutkan kening karena terkejut atas ucapan Max yang ditujukan kepadanya. “Max, apa kau mengira namamu

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 123

    Pada akhirnya, Richard membiarkan Max menikmati praduganya. Lagipula, cepat atau lambat, fakta yang sebenarnya juga akan terungkap. Richard pun mengambil duduk di sebelah Daisy. Sembari menanti hidangan utama tersaji, Richard terlebih dahulu melahap olok-olokan yang terus menerus dilontarkan oleh Clair, Rosaline, Jessy, dan juga Max.Ketika hidangan utama pertama disajikan, Max dan yang lainnya menyerbu makanan tersebut dengan antusias yang berlebihan. Membuat Daisy menarik napas lega karena untuk beberapa waktu ke depan, telinganya tak akan panas mendengar ocehan teman-temannya yang menghina Richard.“Sssst…” Richard mendekatkan kepalanya ke telinga Daisy. “Daisy, jangan tekuk wajahmu seperti itu. Santailah sedikit, aku baik-baik saja…” Richard berbisik pada Daisy setelah melihat istrinya hanya diam menekuk wajah ke bawah.Daisy memijit-mijit keningnya sembari menggelengkan kepala. “Richard, bagaimana aku bisa tenang sementara mereka tak mau berhenti menghinamu. Sudah kukatakan sedar

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 124

    “Diam kalian semua!” Max menengahi. Ia lantas memandang wajah Daisy lembut, lalu berkata, “Daisy, jika kau memang menyukai hidangan di sini, tenang, meski suamimu tak sanggup memberikannya untukmu, aku yang akan membelikanmu.” Sejenak, Max membenahi dasi di lehernya lalu bergumam lagi, “cepat atau lambat, kau akan sadar Daisy, siapa laki-laki yang lebih unggul dan lebih pantas mendampingimu.”Richard menelan sepotong Sushi seraya mengangguk dan menunjuk ke arah Max. “Nah… Kali ini kau benar, Max!”“Richard, bahkan sampai sekarang kau tak menyadari di mana posisimu?! Max baru saja memberi pesan bahwa sejatinya kau berada jauh di bawah Max.” Clair menyela Richard. Membuat Richard mengangkat bahu seoalah bertanya, memangnya, apa peduliku?Tentu saja gerakan isyarat tubuh Richard semakin membuat Max dan teman-temannya jijik.“Ingat, Richard! Andai bukan karena pengaruh nama besar keluargaku, kau bahkan tak akan pernah mendapat izin untuk menginjakkan kaki di lantai ini!” Max pun kini terl

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 125

    Max masih memiliki satu bukti yang membuatnya yakin bahwa kepala pramusaji telah salah memberikan informasi. Bukti kuat itu bisa ia gunakan untuk memojokkan Richard sekaligus menunjukkan kepada semua orang bahwa di antara dirinya dan Richard, Max-lah yang lebih unggul. Kepercayaan diri Max pun kembali meningkat.“Begini saja…” Max saat itu merogoh dompet kulit dari sakunya, mengeluarkan sesuatu dari sana lalu melempar ke atas meja. “Richard, tunjukkan kartu membermu di Green Maple Restaurant! Jika kau memang memiliki kartu member, aku akan mempercayai ucapan pramusaji. Jika kau tak memilikinya, sudah jelas bahwa pramusaji pasti salah memberi informasi!”Rosaline, Jessy, dan Clair merasa puas atas tindakan tegas yang dilakukan oleh Max. Nyali mereka yang sebelumnya menciut, kini telah membesar lagi. Mereka semakin yakin bahwa pegawai Green Maple telah melakukan kekeliruan dengan mengira Richard-lah yang memesan lantai tujuh.‘Ya! Richard sudah mengatakan bahwa ia tak memiliki kartu mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-06
  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 126

    Sambungan telepon terputus. Max diam terpaku dengan perasaan yang campur aduk. Max melirik ke arah Richard yang kini sedang tersenyum sembari merangkul pundak Daisy.“Mungkin ayahku yang sedang mabuk.” Max pura-pura menggaruk kepalanya dengan tangan yang bergetar ketakutan. “Ya, ayahku memang pemabuk berat, ha ha ha!” Max tampak berjuang keras mencairkan suasana tetapi justru ia sendiri yang terlihat paling gugup di antara yang lain.Pramusaji tersenyum puas menatap kegelisahan di wajah Max. Untuk melengkapi kegelisahan tersebut, si kepala pramusaji menambahkan, “Tuan Max, sebentar lagi Manajer Jill akan datang ke mari. Beliau adalah manajer di Green Maple Restaurant. Dia akan meluruskan masalah di sini.”Max semakin panik. “Tidak, aku sedang sangat terburu-buru! Lagipula, tak ada yang perlu diluruskan. Aku akan pergi sekarang…” Max meraih kartu member yang beberapa waktu lalu ia lempar ke atas meja.Max ingin cepat-cepat pergi dari tempat itu tetapi Richard menghadang Max. “Santai du

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-06

Bab terbaru

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 263 - TAMAT

    Ketika Richard dan Daisy tiba di kota Roxburgh, semua sosok-sosok penting di kota besar itu datang ke bandara demi menyambut kedatangan mereka. Para tokoh penting di kota Roxburgh menunduk memberi hormat, membuat orang-orang awam keheranan dan menerka-nerka sehebat apa latar belakang sosok yang baru saja turun dari pesawat. Daisy merangkul siku Richard, menyatakan betapa bahagianya dia berada di sisi suaminya. Ketika mereka tiba di mansion mewah mereka, Daisy dan Richard menemukan ada tumpukan hadiah yang membanjiri halaman depan rumah mereka. Richard segera menghubungi Wendy Adams, meminta gadis itu untuk membagi-bagikan tumpukan hadiah kepada orang-orang yang membutuhkan. Saat semuanya telah beres, Daisy berujar kepada sang suami sembari membanting tubuhnya ke atas ranjang, “Akhirnya semua selesai juga… Ah… Aku ingin beristiraat.” Richard melirik Daisy lalu tersenyum nakal, “Siapa bilang kau boleh beristirahat?” “Eh?” Daisy menelan ludah saat Richard tiba-tiba telah mendekat ke

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 262

    Richard dan Daisy telah tiba di ruang pesta beberapa puluh menit sebelum acara dimulai. Karena belum banyak tamu yang datang, Daisy tak begitu menduga jika pesta malam itu akan dihadiri oleh puluhan kepala negara dan ratusan konglomerat dunia.Ketika sedang menikmati anggur dan kudapan-kudapan kecil, mata Richard menangkap pemandangan yang mengejutkan. Ia melihat ada dua sosok perempuan yang sedang bertingkah norak. Richard nyaris tersedak, tetapi bibirnya menyunggingkan senyum jahat, untuk pertama kalinya, Richard merasa tindakan ayahnya cukup berguna.Melihat kedua perempuan itu kini sedang berjalan menuju ke arahnya, Richard segera berbisik kepada Daisy. “Aku ingin ke toilet, nikmatilah semua yang ingin kau nikmati.”Richard pergi begitu saja sementara Daisy tak begitu memedulikan kepergian suaminya sebab pandangannya tertuju pada sekelompok orang yang tengah duduk di meja bundar yang sama.‘Bukankah wajah-wajah mereka tak asing?’ Daisy membatin. Keningnya berkerut saat mencoba mem

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 261

    Hari masih pagi ketika Richard turun dari mobil dan berjalan menuju ke halaman kastil mendiang ibunya. Saat tiba di halaman kastil, bibir Richard refleks membentuk sebuah senyuman saat ia melihat Daisy sedang mengajari Alexander King menanam bunga.Ketika Daisy melihat kedangan sang suami, wajahnya berbinar-binar gembira. Tangan Daisy melambai-lambai lalu mengajak Richard untuk turut menanam bunga.“Tidak, terima kasih. Itu bukan gayaku,” sahut Richard merespon ajakan Daisy. “Aku akan masuk ke dalam, selesaikan saja kegiatanmu,” imbuh Richard seraya berjalan ke arah kastil. Sudah lama sekali ia tak berkunjung ke kediaman mendiang ibunya.“Menantuku, ayah akan pulang. Temuilah suamimu. Dan, jangan lupa sampaikan padanya tentang acara makan malam kecil-kecilan yang akan kuadakan nanti malam.” Alexander King melepas sarung tangan yang ia kenakan lalu berpamitan untuk kembali pulang ke kastil utama.Daisy mengerutkan dahi karena ada satu poin penting yang membuatnya terkejut. “Ayah belum

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 260

    Kastil Manoko… Terlepas dari insiden penyerangan Richard kepada Alexander King, proses pemakaman Hazelle King tetap berlangsung dengan khidmat. Daun-daun pohon maple yang berjatuhan menjadi pelengkap prosesi pemakaman Hazelle pada senja hari itu. Satu demi satu para pengiring telah pergi hingga menyisakan dua orang saja yang masih berada di area pemakaman keluarga Naga Langit. Mereka adalah Richard Forger dan Alexander King. Mulanya, Alexander King terlihat ingin meninggalkan makam terlebih dahulu, namun, ucapan Richard menahan langkahnya. “Apa tujuanmu memilihku menjadi pewaris tahta Naga Langit?” tanya Richard tanpa menoleh ke belakang ke arah sang ayah. Alexander King diam mematung, keduanya kini saling memunggungi satu sama lain. Karena Alexander King tak memberi jawaban, Richard bergumam lagi. “Kau meremehkan putra sulungmu, Pak Tua. Hazelle jauh lebih pantas menjadi penerus Naga Langit. Harus kuakui, keputusanmu benar-benar bodoh!” Alexander King tersenyum tipis. “Kau benar

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 259

    Suara ledakan keras yang baru saja terdengar di telinga Daisy memang bersumber dari kastil utama Naga Langit. Lebih tepatnya, di halaman depan kastil.Tak hanya mendengar satu kali, Daisy dan Rock mendengar ada ledakan yang bertubi-tubi. Meski demikian, Rock sama sekali tak melakukan apa-apa selain membiarkan hal itu terjadi, sebab ia sudah bisa menebak apa yang sedang terjadi di halaman kastil Naga Langit.!!Tubuh Alexander King terhempas menabrak dinding kastil Naga Langit, menciptakan kerusakan parah pada dinding yang terhantam tubuhnya. Karena kekuatan yang menghempaskan tubuhnya begitu kuat, timbul ledakan keras setiap kali tubuh Alexander King menghantam dinding kastil.Bebatuan dan debu-debu menghambur ke udara. Kehancuran demi kehancuran terus terjadi seiring dengan terhempasnya tubuh Alexander King berkali-kali.Tak ada yang berani mengambil sikap atas apa yang menimpa Alexander King, sebab pria itu memang meminta semua pasukannya untuk tak melakukan apa-apa.“Hazelle tewas

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 258

    Tak hanya mengevakuasi para anggota Red Skull yang nyaris tenggelam ke laut, pasukan Tom Haley juga menemukan Rock yang berada dalam keadaan terikat di salah satu kapal milik Red Skull. Begitu Rock bebas, ia bergerak cepat menghubungi Alexander King yang berada di Manoko, mengabarkan tentang rencana kedatangan Richard dan Daisy ke sana.“Aku sudah tahu. Termasuk, kematian Hazelle, aku juga sudah mengetahuinya.”Itu adalah kalimat yang diucapkan oleh Alexander King saat Rock berhasil menghubunginya. Saat itu, Alexander King menutup telepon Rock lalu melanjutkan menyesap teh hijau sembari menatap langit hitam di balkon kamarnya.Satu demi satu keluarga yang ia cintai telah mati. Hanya menyisakan Richard seorang, tetapi Richard justru memutuskan untuk keluar dari silsilah keluarga Alexander King.“Lucu sekali…” gumam Alexander King seperti sedang menertawai kehidupannya sendiri. Terlepas dari itu semua, ia cukup menikmati keheningan malam itu sembari menanti kedatangan jasad putra kandun

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 257

    Perlahan-lahan, matahari tenggelam mengiringi kematian Hazelle King. Dalam suasana berkabung, Richard mengirim telepati kepada pasukan Red Skull dan meminta mereka untuk bergegas menjauh dari pulau Sangorufu. Tak lama lagi, bom dipulau itu akan mengeluarkan gelombang kejut yang cukup besar.Beberapa detik sebelum ledakan besar terjadi di pulau Sangorufu, beberapa kapal pasukan Red Skull telah berhasil membuat jarak aman dari ledakan, termasuk kapal Richard yang sedari awal telah digerakkan oleh kekuatan Richard untuk menjauh dari pulau Sangorufu.Namun, beberapa kapal lain mengalami nasib buruk karena gagal membuat jarak aman dan akhirnya terdampak ledakan besar. Penumpang-penumpang kapal itu menjerit lalu berjatuhan ke laut. Puing-puing kapal yang terbakar berserakan di atas permukaan laut, membuat para korban yang jatuh semakin kesulitan untuk menyelamatkan diri.Beruntung, tak lama berselang datanglah tim evakuasi yang dipimpin oleh Tom Haley.Tom Haley yang mendapat laporan adanya

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 256

    Tanpa diduga oleh siapa pun, terdengar suara letusan tembakan dari arah kapal tempat Richard mengistirahatkan Hazelle dan Daisy. Kekhawatiran Richard kian membesar ketika ia mendengar jeritan Daisy mengiringi suara tembakan itu.Mengingat, suara tembakan tak pernah menjadi pertanda baik bagi siapa pun, Richard melesatkan tubuhnya ke kapal tempat Daisy dan Hazelle berada.Benar saja, ketika Richard telah tiba di dek kapal, ia melihat Daisy dan Hazelle bersimbah darah. Jantung Richard seperti berhenti berdetak saat ia melihat lubang merah menganga di dada Hazelle King.Meski Hazelle menampakkan senyum damai, Richard menghambur menghampiri Hazelle yang terkulai di atas dek kapal.“Hazelle mencoba untuk melindungiku, Richard… Dia terluka karena aku… Ini salahku…” Daisy menundukkan kepala hingga kepalanya nyaris menyentuh lantai kapal. Tangisan Daisy pecah sebagaimana ia merasa bersalah terhadap Hazelle dan Richard.“Daisy…” Hazelle menggelengkan kepala menatap adik iparnya, seolah memberi

  • Suami Hebat yang Menyamar   Bab 255

    Jack Moriarty merasa nyawanya tak mungkin terselamatkan. Ketika ia tahu kematian sudah datang semakin dekat, beberapa waktu lalu dia akhirnya membuat kesepakatan dengan Richard. Jack Moriarty bersedia membantu Richard semampu dirinya, sebagai timbal balik, Jack meminta Richard untuk menyelamatkan Kelly dan janin yang ada di dalam perut Kelly, kekasih Jack.Richard setuju, dan begitulah, keduanya lantas saling bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik menyelamatkan orang-orang yang mereka sayangi.‘Jack, cepat katakan apa yang ingin kau katakan!’ Richard tak sabar untuk mendengar pesan telepati dari Jack. Hanya saja, bukannya mendengar pesan dari Jack, Richard justru dikejutkan oleh suara lain.“Richard Forger…!”Hammer Moriarty telah terbebas dari kelumpuhan. Wajahnya berseri-seri saat melihat betapa ambisiusnya Richard yang ingin menyelamatkan Hazelle King. “Hei, bukankah ada obrolan kita yang terputus? Kau lupa?”Richard menoleh ke arah Hammer Moriarty dengan dahi berkerut.“Forge

DMCA.com Protection Status