Share

Bab 3180

Kepala desa itu tersenyum. Dia menggelengkan kepalanya dan menghela napas, "Sepertinya kamu mengenal desa kami lebih baik dari yang aku bayangkan."

"Baiklah. Karena kalian semua sudah siap, ayo pergi."

Si kepala desa melambaikan tangannya yang besar dan berjalan keluar terlebih dahulu. Di belakangnya, ada Lucky dan beberapa tetua yang berjalan beriringan.

Sissy mengangguk pada Bulan. Para jagoan yang berjumlah lebih dari dua puluh orang ikut berjalan keluar desa.

Di sepanjang perjalanan tidak ada suara lain yang terdengar selain suara langkah kaki dan suara napas orang-orang.

Malam itu begitu gelap dan sunyi. Sinar bulan menerangi mereka. Suasana malam itu terasa aneh. Mereka berjalan hingga sampai di sebuah pondok tidak jauh dari situ.

Dibandingkan dengan pondok yang lain, pondok itu tampak lebih besar. Bahkan pondok kepala desa tidak ada apa-apanya!

Sayangnya meskipun pondok itu tampak besar tapi bangunannya bobrok. Dengan sinar bulan, orang-orang bisa melihat atap pondok i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status