Share

Bab 3156

"Dia ... dia tertawa!"

"Dia tertawa! Dia tertawa!"

Para tetua mengerutkan dahi.

Apa dia sudah gila?

Musuhmu sedang menyerang dengan kekuatan penuh, tapi kamu masih bisa tertawa?!

Bahkan jika Michael adalah Dewa Sejati, seharusnya dia tidak tertawa!

"Apa jangan-jangan dia mengalami luka parah dan berpura-pura baik-baik saja?" Sannan sedang menduga-duga.

Giliran Prabawa tersenyum. Jaraknya tidak lebih dari tiga kaki dari Michael. Tidak mungkin musuhnya ini bisa mengelak! Kematian sudah menunggu kedatangan Michael!

Ya, kematian. Michael tidak bisa mengelak lagi!

"Dasar bodoh! Bisa-bisanya kamu masih tertawa!" teriak Prabawa.

Ketika Prabawa yakin dia bakal menang, sosok Michael tiba-tiba menghilang.

"Ini mudah!"

"Mantra Empat Jiwa Laut Utara!"

Booom!

"Apa?!"

Sosok Michael bukan menghilang, tapi muncul dengan delapan orang!

"Itu ...." Sannan dan lainnya tercengang.

“Bagaimana mungkin!” Tetua Kelima Keluarga Taowu ikut terpana.

Wuzzz!

Tentu saja Prabawa tidak menyang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status