Tubuh Michael berubah menjadi seberkas cahaya. Dia menerjang ke arah Naga Merah Keemasan. Lima tiga!Lima empat!Jurus pedang yang ampuh."Howl!"Naga Merah Keemasan berdiri. Dia menggoyang-goyangkan tubuhnya dan menyerang Michael!"Dasar bodoh, kamu pikir aku sudah selesai?" ejek Michael. Detik berikutnya Michael menyerang lagi. Seperti kata Michael, dia tidak memberikan sang Naga kesempatan menyerang balik. Jurus Tujuh Puluh Dua Pedang Surgawi menghantam tubuh sang Naga. Wuzzz!Wuzzz!Kamu bisa mendengar suara sayatan daging!Para pengikut Biksu Tua yang masih ada di sekitar lembah berhasil selamat. Mereka merasakan ada hujan darah jatuh dari langit. "Naga Merah Keemasan sebentar lagi kalah!"Hampir semua orang terkejut dengan situasi yang sedang terjadi. Beberapa orang ingin melarikan diri, tapi mereka diawasi oleh Naga Petir. Sang naga ini menyerang para pengikut yang memiliki kemampuan rendah dan mencoba melarikan diri. Dengan hembusan angin lembut, tubuh oran
Sosok anak kecil itu, jika dilihat dengan seksama, dari sekeliling tubuhnya, muncul aura kekuatan hitam seolah-olah udara di sekitarnya menjadi bergerak lebih cepat. Hal ini menjadikan sosok anak tersebut seperti ilusi. Anak kecil itu memegang senjata berupa tongkat panjang. Ujung tongkat itu sangat tajam dan energi yang cukup besar berkumpul di ujung tongkat. Anak kecil itu berdiri di depan Michael. Anak tersebut tampak memiliki aura pemimpin dengan tongkat panjangnya. Michael merasa pernah melihat anak ini, tapi dia lupa di mana. Meskipun begitu Michael kesulitan melihat wajah anak tersebut. Hal ini karena energi anak itu yang membuat sosoknya tampak seperti ilusi!Michael berdiri sambil memegang pedang gioknya. Dia balas memandang anak itu. Dari mana anak itu muncul?!Saat Michael diserang oleh Naga Merah Keemasan, dia tidak ada melihat sosok anak kecil ini. Namun, setelah Naga Merah Keemasan kalah, anak itu tiba-tiba muncul. "Sayang sekali anak itu sudah menjadi Iblis d
Si Biksu Tua tersenyum dan berkata, "Apa idemu?""Kondisi kita sudah stabil. Kita bisa melindungi tubuh dari serangan Api Bumi. Namun, untuk beberapa orang yang memiliki level kekuatan rendah, mereka menjadi bola api.”"Api Bumi ini bisa kita gunakan. Guru meminta aku untuk membuat makanan vegetarian. Maksud aku, lebih baik menggunakan api ini sebagai api siap pakai."Para biksu jadi bertepuk tangan setelah mendengar ucapan ini. "Michael menyerang kita dengan api ini. Pada akhirnya, api ini kita gunakan untuk memasak. Jelas ini pertanda untuk mengejek Michael."Para biksu bertepuk tangan lagi. "Meskipun kamu yakin dengan kemampuan anak kecil itu untuk melawan Michael, sebaiknya jangan memprovokasi Michael," Grace mengerutkan dahi dan menolak saran si biksu.Jika mereka berani memprovokasi Michael, apa yang akan mereka terima? Grace sudah melihat buktinya dari kasus Marcus. Karena itu dia menolak usulan ini mentah-mentah. "Memangnya kenapa? Apa kamu takut pada Michael?" tanya
Boom!Pedang Michael menembus tubuh Anak Iblis. Seketika gas hitam langsung keluar seperti banjir. Michael berusaha menahan pedangnya. Kemudian dia melihat gas hitam Anak Iblis berputar-putar sendiri seolah-olah memiliki kesadarannya sendiri. Gas itu menunjukkan wajah yang Michael kenal. "Apa?"Anak Iblis itu menampakkan wajah si Biksu Kecil! "Kamu?"Michael terpana. Bagaimana mungkin Anak Iblis ini adalah si Biksu Kecil?Michael menatap wajah kecil itu. Matanya sudah menutup. Apakah si Biksu Kecil ini sudah mati? Michael melihat tubuh Biksu Kecil. Seketika perasaan bersalah menguasai hatinya. Meskipun masih kecil, tapi si Biksu Kecil diubah menjadi sosok pembunuh dengan cara tidak wajar.Kejadian ini mengingatkan Michael pada Hanna. Hanna saat ini sedang ditahan. Jika Hanna tidak melarikan diri waktu itu, mungkin dia akan dilatih menjadi sosok pembunuh oleh Cameron. Michael tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Baik di Bumi atau dunia lainnya, anak-anak adalah hara
Anak Iblis meminum darah. Ini sangat mengerikan!Anak itu seperti bukan anak kecil. Dia haus darah dan berhati Iblis.Dengan beberapa kali mengunyah, anak kecil itu menelan jantung Michael. Kemudian dia menginjakkan kaki ke atas kepala Michael dan menekannya kuat-kuat.Anak Iblis melakukan itu seolah-olah tubuh Michael adalah babi. Dia tidak memiliki rasa belas kasih!Namun, semarah apa pun anak kecil itu, tetap saja tubuh Michael sudah tidak berdaya. Tanpa ada jantung, bagaimana seseorang bisa bergerak?!Sekarang Michael sudah mati. "Dasar sampah!" Anak Iblis berkata dengan nada dingin. Kemudian dia mengangkat tombaknya tinggi-tinggi ke udara. "Wow!"Seluruh lembah itu merayakan kemenangan si Anak Iblis!Semua biksu menyambut Anak Iblis sebagai pahlawan mereka. Cuaca mendukung mereka dengan menghilangnya awan-awan gelap. Naga Petir perlahan-lahan menghilang. Pemandangan di sekeliling mereka berangsur-angsur kembali normal. Sekarang para biksu merasa bahagia. Begitu juga B
Yoris mengatakan bahwa kemampuan seperti ini tidak boleh digunakan tanpa izin. Karena darah surgawi dan darah Naga Iblis adalah dua hal paling ekstrim yang berasal dari surga.Kedua hal itu sudah bertarung sejak ratusan tahun. Tidak ada kesempatan keduanya untuk berdamai di antara Petir Langit dan Api Bumi. Demi menghindari hal ini terjadi, Yoris sudah mengunci energi ini. Kalau Michael tidak sengaja memicu energi ini, maka akan terjadi masalah besar. Michael mengingat hal ini dengan jelas. Dia patuh pada larangan sang guru. Namun, dari mana Yoris memperkirakan hal ini terjadi? Michael patuh dan tidak mau menggunakan energi ini. Namun, pada akhirnya terjadi juga. Ketika energi putih itu keluar, darah Naga Iblis di tubuh Michael memasuki level yang tidak diduga sebelumnya. Energi itu memancar keluar seperti aliran vulkano.Pembuluh darah yang membawa darah Iblis itu seperti besi yang panas!Tubuh Michael mengeluarkan asap putih. Di sekujur tubuhnya muncul pembuluh darah yang
Meskipun Anak Iblis kebingungan, dia merasakan bahwa gas hitam ini tidak beracun dan tidak berbahaya. Hanya saja gas hitam itu membuatnya merasa aneh. Energi hitam yang ada di tubuh Anak Iblis perlahan-lahan menyatu dengan energi hitam baru ini. Kemudian energi hitam itu pergi menghilang.Dalam sekejap udara hitam di sekujur tubuhnya mulai bergerak menuju udara hitam luar, seperti anak nakal yang bertemu teman-temannya dan berkumpul tanpa terkendali.Anak iblis itu sedikit bingung. Dia berusaha mencegah energi hitamnya pergi. Namun, hal yang membuatnya takut adalah energi hitam ini memasuki situasi yang sama sekali tidak bisa dia kendalikan.Gas hitam itu bergerak lebih cepat. Kemudian Anak Iblis bisa melihat tangannya dan kakinya lebih jelas. Dengan mengorbankan nyawa, Naga Langit Buddha dipanggil untuk meninggalkan cangkang tubuhnya. Kemudian ditambah kekuatan enam puluh enam Naga Emas, kekuatan itu menjadi lebih besar sehingga memberikan energi yang lebih kuat untuk si Anak
Mendadak energi hitam yang sebelumnya ada di sekitar Anak Iblis itu menarik diri dari tubuhnya. Di hadapan semua orang, Anak Iblis itu berubah menjadi si Biksu Kecil. Hanya saja dibanding sebelumnya, wajah Biksu Kecil ini penuh dengan aura membunuh. Sorot matanya terlihat ada rasa ketamakan dan siap membunuh. Namun, dari sana terlihat juga ada perasaan kaget dan ketakutan! Mata Biksu Kecil ini jadi lebih lebar. Tiba-tiba wajahnya membengkak. Hal ini dikarenakan energi hitam di tubuhnya tambah banyak. Begitu juga anggota tubuh lainnya!Detik berikutnya, tubuh Biksu Kecil tampak seperti anak yang habis dihajar. Badannya tambah mengembang!Tambah besar dan semakin besar!Seperti anak raksasa!!!Kelima indra Biksu Kecil itu kesakitan. Biksu Kecil tidak bisa melawan perubahan itu. Yang bisa dia lakukan hanyalah melihat tubuhnya semakin besar. Gas hitam yang ada dalam tubuhnya semakin tidak bisa dia kendalikan!Ini benar-benar di luar kendali!"Meledaklah!"Boom!Terdengar su