Share

Bab 2804

Mendengar ucapan Lado, tidak hanya Rahel, tapi juga Adit ikut berharap.

Berharap?!

"Kakek, cara apa itu?" tanya Rahel.

"Ya, Kakek. Segera beritahu kami," Adit merasa tidak sabar.

Lado menatap kedua cucunya dan menghela napas, "Aku tidak tahu apakah cara ini berhasil atau tidak. Bahkan bagiku ini terdengar aneh, tapi setelah dipikir-pikir, cara ini bisa dicoba."

Lado menarik napas lagi, "Manusia itu memiliki tujuh emosi dan enam hasrat yang tidak boleh mereka biarkan menguasai jiwa mereka. Tujuh emosi dan enam hasrat ini adalah motivasi manusia melakukan perbuatannya sehari-hari. Beberapa orang menjadi keji karena perasaan cinta dan benci. Beberapa ada yang memilih menjadi pendeta. Ada juga memilih untuk tidak mengekang emosi dan hasrat mereka. Golongan manusia ini menjadi praktisi. Mereka menyatu dengan alam."

"Kakek, apa maksudmu?"

"Meskipun tujuh emosi dan enam hasrat yang mereka miliki tidak terlalu kelihatan, tapi sesungguhnya peran tujuh emosi dan enam hasrat itu sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status