Beranda / Rumah Tangga / Suami Dadakan Ku Ternyata Bos / S2| Bab 38. Cerita Malam Pertama Part 1.

Share

S2| Bab 38. Cerita Malam Pertama Part 1.

Penulis: Any Anthika
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-20 15:56:59

Emily melihat tubuh Aaron dan atas sampai bawah. Dia menelan ludahnya sendiri.

Masa iya? Keluarga Singa Ganas ini mempunyai aturan minum susu sebelum tidur?

Emily ingin tertawa tapi menahannya dengan menutupi mulutnya dengan tangannya. Merasa lucu membayangkannya.

"Aaron.. ternyata keluargamu mempunyai sisi yang begitu lembut ya.? Aku tidak menyangka."

Aaron hanya tersenyum, dia meletakan gelas ke meja, lalu kembali ke ranjang.

Aaron menarik bantal yang menutupi tubuh Emily yang didekap dengan erat.

"Kamu mau menyembunyikan apa?" Aaron membuang bantal dengan begitu saja di ujung ruangan. Itu membuat Emily seketika panik kembali.

"Aaron.." Emily sekarang menarik selimut.

"Kenapa kamu tutupi? Kan aku sudah pernah melihatnya dengan sangat jelas."

Emily langsung menaruh tangannya ke mulut Aaron. Takut dia berlanjut dan itu akan membuatnya semakin malu.

Membuat Aaron terdiam. Ketika Aaron menjatuhkan tubuhnya di Ranjang dia sambil menarik tubuh Emily hingga terjatuh kaget ke atas tubuhnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 39. Cerita Malam Pertama Part 2.

    Aaron menggeram kesal. Kenapa dia tadi lupa mematikan ponsel? Ini benar-benar momen yang tidak baik!Lagian, siapa yang berani mengganggunya sih?Cari mati!Dengan sangat kesal, dia menyambar Ponselnya. Ingin segera memaki sang Pemanggil yang sudah lancang. Sementara Emily hanya tersenyum dengan wajah memerah melihat kekesalan Aaron.Ketika menatap nomor pemanggil, Aaron tercengang. Meskipun masih kesal, tetapi mentalnya langsung menciut.Jika begini, Mana berani Aaron untuk memaki sang pemanggil seperti niatnya tadi.Yang menelpon ini adalah gurunya Pawang Singa alias Sang Ketua!Mana Aaron berani? Bapaknya Singa saja, akan tunduk jika sama orang ini.Ada apa ini? Kalau tidak penting, tidak mungkin menelepon kan? Dia tahu kalau ini adalah malam Ritual penting Putranya!Buru buru Aaron menyisih turun untuk mengangkat panggilan."Ibu, kenapa mengganggu? Ada apa?" Dia berbisik pelan namun mendengarkan nada kesal."Aaron.. Maafkan ibu. Tapi ini penting. Menjauhlah." Disana juga berbisik.

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-20
  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 40. Masih di malam pengantin.

    Ini masih berada di kamar Aaron. Masih di malam yang sama yaitu, malam Pertama setelah mereka menikah.Semalam, tidak tahu mereka berangkat tidur jam berapa, dan tidak sadar sudah berapa jam lamanya tertidur. Tapi rasanya memang masih sebentar saja.Emily membuka mata karena merasakan sesuatu yang menggerayangi tubuhnya, dan ini terlihat jika belum Waktunya pagi. Dia tidak bisa melihat waktu, karena tidak ada jam yang menggantung seperti di kamarnya.Tapi dengan melihat remang lampu tidur, Emily bisa tahu jika ini belum lah pagi.Rasa yang menggerayangi tubuhnya tadi semakin terasa, hingga seperti menembus alam mimpinya. Entah ini nyata atau dia sedang bermimpi. Tapi terasa sekali kulitnya."Aaron." Emily membuka matanya. Sedikit terkejut ketika melihat ada Aaron juga di atas Ranjang dan sedang tengkurap di atas tubuhnya.Untung Emily segera ingat, jika mereka telah menikah. Wajar kan, kalau Aaron berada disini dengannya.Namanya juga suami istri.Mata Emily benar benar masih mengantu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-21
  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 41. Tubuhku Sakit semua.

    Pada akhirnya, Aaron membalikan tubuhnya."Aaron, bagaimana memijatnya kalau begini? Kembali lah ke posisi semula!" Protes Emily."Tidak usah. Tidak perlu lagi. Sepertinya ini sudah membaik.""Benarkah? Cepat sekali?" Tanya Emily."Apa kamu berbohong? Apa tadi sebenarnya tidak sakit?" Emily mencoba menebak.Aaron tertawa kecil, menarik tubuh Emily hingga jatuh ke atas tubuhnya. Dua tubuh itu kini menempel tanpa jarak.Nafas mereka kembali berkejaran, sambil menatap dengan cukup dalam.Tubuh Aaron bergerak memutar tubuh Emily. Sekarang, posisi tubuh Emily berada di bawahnya.Aaron menunduk untuk memberi kecupan di kening Emily."Apa kamu tahu Emily, aku begitu menggilaimu. Apa kamu tahu, aku begitu mencintaimu." Aaron membisikan kata cinta kembali, itu membuat wajah Emily memerah.Sebenarnya Emily mulai panik. Tetapi dia berusaha tenang. Menarik nafas dalam dalam.Dia menatap Wajah Aaron. Ini adalah wajah singa Ganas Suaminya yang akan berubah manis jika di hadapannya.Aaron Albarez ad

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-21
  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 42. Seperti hampir pingsan.

    Emily memang merasakan Semua itu. Ketika bangun tadi pagi, dia terkejut ketika merasakan seluruh tubuhnya terasa ngilu. Persendiannya terasa lemah, dan tenaganya hilang entah kemana.Matanya juga sangat susah untuk dibuka secara normal.Emily tidak sadar, jika itu adalah tandanya dia kelelahan, Emily tidak ingat jika semalaman mereka terjaga dan terus bergerak menguras tenaga.Aaron tertegun sejenak menatap istrinya. Dia paham apa yang terjadi pada Emily. Ini pasti karena ulahnya. Aaron bersedih dan dia merasa bersalah sekarang."Sayang. Ibu membuatkan sarapan khusus untukmu, ayo dimakan dulu." Aaron mengelus kepala Emily, lalu menaruh nampan makanan itu di atas tempat tidur.Emily mengangkat kepalanya untuk mengintip menu apa yang dibuat Madeline untuk dirinya.Itu hanya Jus buah, sandwich dan sayuran?"Bolehkan aku meminta nasi? Aku juga ingin meminum kopi hitam."Emily berpikir, Tubuhnya tidak punya tenaga, kalau hanya makan itu tidak akan mengembalikan tenaganya. Dia butuh kopi ju

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-22
  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 43. Panggilan dari Ibu Felix.

    Ketika Aaron keluar meninggalkan Emily, Emily rasanya ingin tertidur lagi. Rasa kantuk kembali menyerangnya hingga dia menguap beberapa kali.Terdengar Ponselnya berbunyi. Ada notifikasi pesan masuk."Aku masih ingin tidur."Emily mengeluh, kemudian berguling dan merayap untuk mengambil ponselnya.Pesan chat dari Revia rupanya.Revia: Emily! Bagaimana Malam Pertamamu dengan singa itu? Apa kamu baik baik saja?Apa kamu masih bisa berdiri dengan baik? Dia tidak membantingmu kan?Emot tertawa dikirim oleh Revia.Emily ingin mengetik balasan, tetapi rasanya tangannya sangat berat. Akhirnya dia mengirim pesan suara."Aku baik baik saja. Aaron memang singa, tapi di hadapanku bisa menjadi kucing imut. Kamu tenang saja."Revia: Ya Ampun! Emily, kamu sampai tidak kuat untuk menggerakkan jarimu ya?Emot orang menutup mulut sekarang yang dikirim Revia.Emily akhirnya menggerakkan tangannya dengan malas dan mengetik.Aku sangat mengantuk! Jangan menggangguku dulu.Ditambah emot orang menangis.Re

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-22
  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 44. Jangan Pedulikan lagi keluarga Lewis.

    "Bibi. Tapi Emily tidak ikut campur masalah Perusahaan. Apalagi ini tentang Keluarga Albarez, maaf. Aku tidak bisa membantu.""Emily, ini adalah Aaron. Aaron Albarez suami kamu. Orang yang menghadapi Felix Adalah Aaron Albarez. Waktu itu, Felix pernah berbicara buruk, dan didengar oleh-nya. Bibi yakin Felix telah menyinggungnya. Dia langsung membuat Keluarga Lewis kesulitan. Emily, Bibi mohon. Selama kamu bersama Felix, Bibi memperlakukanmu dengan baik bukan? Bibi menyukaimu. Bibi tahu, hubungan kalian berakhir juga karena kesalahan Felix. Kami sudah menghukum Felix dan tidak pernah sedikitpun menyalahkan kamu. Kamu bantu Bibi ya?"Emily terdiam sejenak,"Baiklah Bibi, Emily akan mencoba, tapi aku tidak bisa menjamin.""Tidak apa apa, kamu cukup mengungkit ini saja kepada Suamimu, itu sudah cukup. Emily, terimakasih atas pengertiannya."Setelah Telepon ditutup, Emily segera menoleh ke arah Aaron, meskipun dia masih sedikit bingung."Aaron, apa yang kamu lakukan pada mereka? Benarkah k

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-23
  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 45. Dunia Keluarga Albarez Jungkir balik.

    "Itu tandanya, Putra ku hebat! Bisa mendapatkan Istri seimut istri Ayahnya." Ucap Fic masih dengan tangannya yang menepuk nepuk kepala Erina.Erina makin marah."Turunkan tanganmu! Kamu kurang ajar sekali ya? Ini kepala, ku urus setiap hari! Malah ditepuk tepuk!""Hehe.. Itu tandanya sayang, istriku.." Fic menusuk pipi Erina."Halah! Aku ini sudah Tua! Bukan lagi bocah! Jangan menyentuh kepala!""Astaga! Ibu Singa Kenapa sekarang begitu galak?"Erina sudah hampir melotot kembali, tetapi seketika meredup ketika suara Lembut Emily menyapa mereka."Ibu, Ayah. Selamat malam.""Malam, malam. Hehe, selamat malam menantuku…" keduanya langsung berdiri. Bisa-bisanya mereka gugup di depan Emily dan salah tingkah.Khale yang ada di kursi lain terkikik kecil. Seharusnya menantu yang gugup didepan Mertua kan? Pemandangan ini sungguh terbalik.Kehadiran kakak ipar bisa membuat Dunia Keluarga Albarez jungkir balik.Fic dan Erina sama-sama terburu-buru ingin menarik kursi untuk Emily, mereka sampai b

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-23
  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S2| Bab 46. Sudah menemukan Pawangnya.

    Aaron sudah pergi ke Perusahaan bersama Ken. Sepanjang perjalanan mukanya terlihat lesu tidak bergairah. Mungkin dia masih berat meninggalkan kesayangannya dirumah.Kim menahan tawa melihat itu.Bahkan sampai di kantor pun dia tidak melirik siapapun yang berpapasan di sepanjang jalan menuju ruangannya.Biasanya juga memang seperti itu, yang ini dari dulu hingga sekarang tidak ada perubahan.Tiba di dalam ruangan, pertama kali yang ia lakukan, duduk bersandar di kursi kebesarannya dan mengambil ponselnya.Nomor Emily tentu yang jadi tujuannya.Kemudian baru terlihat tersenyum ketika wajah Istrinya sudah memenuhi layar Ponselnya."Sayang… Aku merindukanmu.." mimiknya begitu lucu membuat yang Disana ingin sekali meremas pipinya.Gemes…"Kan baru saja. Kamu juga baru duduk pastinya kan?""Bagiku sudah seperti satu tahun lamanya.""Iya sayang. Aku tahu itu. Tapi kamu harus kuat ya. Harus bertahan demi Perusahaan. Untuk masa depan kita."Ya Ampun! Emily benar benar geli. Sudah seperti pergi

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24

Bab terbaru

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 88. Epilog!

    Saat Aisyah melihat genggaman tangan Putranya pada jari jemari Alexa, dia sudah dapat mengerti jika kedatangan Elang untuk menemuinya kali ini sepertinya bukan untuk urusan pekerjaan. Tapi ada hal lain.Apalagi ketika mereka menyambutnya di bawah tangga tanpa melepaskan genggaman tangan mereka, Aisyah makin yakin dengan dugaannya.Dia menatap dingin pada mereka, seolah olah meminta penjelasan dari mereka. Padahal dalam hatinya, dia cukup tersenyum senang.Pernah bahkan seringkali malah, Aisyah mengkhawatirkan Putranya itu.Memikirkan Kapan Elang akan menyusul adiknya? Mengkhawatirkan, Apakah ada yang mau menerima Elang yang pernah berada di dunia gelap?Adakah keluarga yang mau dengan tulus menerima Elang, seperti keluarga Albarez yang bisa menerima Zha dengan tulus?Begitu banyak kekhawatiran Aisyah saat merenungkan nasib percintaan Putranya kelak. Tapi ketika melihat apa yang ada di hadapannya itu, hatinya mendadak lega seketika.Alexa!Benar! Gadis itu sangat tepat untuk Putranya.

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 87. Kilasan masa lalu Sean Abraham.

    Pagi berikutnya,Elang mengajak Alexa untuk menemui Ibunya.Sebelum datang berkunjung, Elang terlebih dulu menghubungi Aisyah.Elang sedikit terkejut saat Ibunya mengatakan jika Ibunya sekarang sudah pindah dan tinggal di rumah utama. Memang benar, Aisyah sekarang tinggal bersama beberapa orang pelayan dan anak buahnya di Rumah Besar milik Tuan Glendale.Sudah ada satu bulanan dia tinggal disini. Sebenarnya dia tidak ingin lagi masuk ke rumah ini. Mengingat begitu banyak kenangan pahit yang pernah terjadi di rumah ini. Tetapi entah kenapa, pada akhirnya dia sendiri memutuskan untuk tinggal disini.Atau mungkin Aisyah hanya ingin mengingat semua kenangan masa lalu.Disinilah dia dilahirkan dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan oleh kedua orang tuanya. Meskipun pada saat itu dia tahu jika kedua orang tuanya, Ayah dan Ibunya itu bukanlah orang tua biasa seperti orang tua teman temannya. Tapi orang tuanya adalah seorang ketua mafia. Aisyah sadar jika dirinya adalah pu

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 86. Elang melamar.

    Ketika mendengar Elang mengatakan kata kencan, Alexa tidak bisa untuk tidak membulatkan kedua matanya. Tentu saja dia terkejut, "Apa yang kamu katakan Elang? Kencan? Siapa yang kencan?"Elang belum menjawab, dia malah tertawa kecil terlebih dahulu, kemudian berkata, "Yang kencan ya kita, memang kenapa? Aku mengajakmu keluar untuk kencan. Kamu keberatan?"Sumpah demi apapun, saat ini wajah Alexa memerah. Jantungnya berdegup keras. Dia langsung merasa gugup.Biasanya dia akan diajak keluar oleh Elang untuk melakukan sebuah pekerjaan. Kalau dulu saat dia masih berada di Klan Selatan, dia hanya tahu, keluar hanya untuk menyelesaikan misi. Jadi bagaimana dia tidak gugup, saat tiba tiba saja Elang mengatakan jika akan berkencan dengan dirinya?Sungguh, hati gadis ini merasa seperti terbang diatas awan."Hei, kenapa malah melamun? Kamu keberatan ku ajak pergi kencan?" Elang bertanya lagi, itu membuat Alexa tersentak dari lamunannya. Wajahnya semakin memerah."Bukan begitu. Tapi aku, aku han

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 85. Akan pergi kencan.

    Saat ini Halilintar masih bersama Zha di kamar Mereka. Mereka melepaskan rindu dan keresahan hati mereka yang sempat mereka rasakan tadi. Beberapa saat kemudian Zha menanyakan Zhilan dan Zhelin padq Halilintar."Apa Mereka rewel dan membuatmu kewalahan Hal?" Zha bertanya.Halilintar menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, "Tidak Zha. Apa kamu tahu, Mereka sangatlah pengertian. Mereka sama sekali tidak rewel, seperti tahu jika orang tuanya sedang ada masalah.""Sungguh kah?" Zha senang mendengarnya dan segera menghampiri Ranjang si kembar. Dia menatap dua putri kembarnya yang masih terlelap.Zha mengambil Zhilan dan menggendong bayi itu. Mata Zha berkaca-kaca. Dia bersyukur bisa kembali lagi kesini. Hampir saja dia tidak bisa melihat tumbuh kembang mereka, jika saja Victor membawanya ke kantor polisi dan dia di penjara.Kehidupan Mereka akan jauh lebih menyedihkan dibanding hidup Zha. Mereka akan mendengar jika lahir dari seorang wanita pembunuh dan kini ibunya mendekam di penjara.

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 84. Kita ini keluarga.

    Halilintar masih seperti tidak percaya dengan apa yang ia lihat. "Zha! Benarkah ini kamu? Atau aku hanya sedang bermimpi?" Halilintar merasa jika ini mungkin hanyalah mimpi karena dia terlalu memikirkan Zha seharian ini. Tapi dia tersentak dan sadar ketika Zha menyentuh pipinya dan bersuara."Hall! Ini aku. Aku telah kembali untuk kalian." Zha mengusap air mata pria itu yang masih membekas di sana.Halilintar tercengang lalu segera berteriak,"Zha.." Halilintar menarik kasar tubuh Zha dan memeluknya dengan begitu erat."Kamu kembali untuk kami? Benarkah ini?" tanya Halilintar di sela isakannya seperti tidak percaya dengan semua ini."Maafkan aku yang sudah berniat meninggalkan kalian. Aku tidak akan pergi lagi Hall. Mulai sekarang aku akan disisi kalian." jawab Zha juga ikut terisak di pelukan suaminya.Halilintar menarik tubuh Zha yang tampak lemas kedalam kamar. Lalu membawanya duduk di sofa. Berkali kali mengusap wajah istrinya dan menghujaninya dengan kecupan hangat."Ceritakan p

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 83. Zha kembali.

    Tidak ada yang tidak terkejut dengan ucapan Aisyah barusan saat dia memerintah Elang untuk mengumpulkan anak buah Zha dari Poison Of Death dan dari anak buah klan Selatan milik almarhum Ardogama dulu.Semua orang terkejut, terlebih lagi Elang. Dia tidak menyangka jika Ibunya akan berkata demikian dan bahkan berpikir hingga sejauh itu.Elang masih merasa tak percaya dan langsung mengguncang bahu ibunya."Ibu, apa yang kamu bicarakan? Ibu tidak boleh melakukan itu. Kita tidak boleh membangun kembali Klan Jangkar Perak. Aku juga tidak mau mengingkari janjiku pada Ayah!" ucap Elang."Tapi keadaan ini terdesak Elang. Kita harus menyelamatkan adikmu. Apa kamu mau adik kamu Zha membusuk di penjara?" tegas Aisyah.Elang menggelengkan kepala, "Aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku akan mengeluarkan Zha dari penjara Bu, percayalah. Tapi jika untuk membangun Klan Jangkar Perak kembali, aku tidak setuju. Zha juga pasti akan kecewa pada kita, jika kita melakukan itu." balas Elang. Saat ini,

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 82. Zha menyerahkan diri.

    Kedua pria bapak beranak itu telah melangkah meskipun dengan perasaan yang mulai tidak tenang dengan kedatangan Victor kali ini.Aaron maupun Halilintar sama sama menatap Victor yang sudah berdiri di depan pintu, dan yang membuat mereka semakin tidak tenang adalah kali ini Victor datang tidak sendiri melainkan ada tiga polisi di belakang Victor.Victor memberi salam, mengangguk hormat dan melangkah, "Selamat siang Tuan Aaron Albarez dan Halilintar. Maaf jika kami mengganggu waktu kalian." ucap Victor."Selamat siang juga detektif Victor. Silahkan masuk." sahut Aaron. Meskipun Victor adalah anak dari Kim, tetapi Aaron sangat menghormati karena pria muda yang berdiri di hadapannya itu adalah Seorang Detektif. Victor juga sangat menghormati keluarga ini, mungkin jika bukan karena tugas dan bukan karena tanggung jawabnya mungkin saat ini Victor pun tidak akan ada disini dengan membawa Sebuah kepentingan seperti ini. Sebelum datang kemari hari ini, Victor juga sempat Dilema. Tetapi ini

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 81. Si kembar, Zhelan dan Zhelin

    Setelah beberapa saat Halilintar berbicara pada Zha, Dokter meminta izin untuk memeriksa keadaan Zha kembali guna memastikan keadaan Zha.Mereka menyingkir, memberi ruang untuk dokter dan Tim. Zha diperiksa kembali, pemeriksaan yang sangat teliti. Dan Dokter tidak menemukan hal yang perlu dikhawatirkan lagi. Keadaan kondisi Zha dinyatakan telah membaik.Semua orang bernafas lega sekarang. Dokter juga bernafas lega. Dia merasa seperti telah terlepas dari rantai besi yang membelenggu lehernya. Segera memberi perintah pada tim untuk memindahkan Zha ke ruangan rawat inap.Setelah Zha sudah dipindahkan, Dokter berpamitan. "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi pada keadaan Nona Zha. Jadi kalau begitu, saya akan permisi. Saya akan tetap kembali lagi secara rutin untuk memeriksa kembali perkembangan kesehatan Nona Zha dengan berkala." dokter berkata pada mereka khususnya pada Halilintar.Halilintar mengangguk, "Terima kasih Dokter, atas semua usaha kalian. Benar benar terima kasih."Dok

  • Suami Dadakan Ku Ternyata Bos   S3| Bab 80. Zha sadar.

    "Dokter..! Dokter.! Apa yang terjadi pada istri ku? Buka .!!!" Halilintar menggedor gedor pintu.Tidak ada yang mempedulikan Halilintar meskipun dia sudah berteriak kencang dan menggedor gedor pintu. Tim Dokter didalam sana sedang bekerja seoptimal mungkin untuk melakukan transfusi darah pada Zha dengan memburu waktu yang tersisa."Hall, tenanglah. Mereka sedang berusaha. Jangan mengganggu konsentrasinya tim dokter. Istrimu pasti baik baik saja. Ayo kembali." Aaron lagi lagi berusaha untuk menenangkan hati Putranya, kemudian menarik tangan Halilintar kembali ke bangku panjang."Pa, pasti terjadi sesuatu pada Zha Pa.! Mereka semua terlihat panik!" kata Halilintar."Tidak Hall, mereka sedang mengejar sisa waktu yang dimiliki Zha. Bisakah kau berpikir jernih dulu dan jangan selalu berprasangka buruk?!!" tegas Aaron, membuat Halilintar mendongak menatap wajah Ayahnya."Maafkan aku Pa, aku sungguh panik." jawab Halilintar mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya.Aaron tahu jika H

DMCA.com Protection Status